Waspada! Bubuk Kayu di Furnitur? Mungkin Ini Biang Keroknya
Waspada! Bubuk Kayu di Furnitur? Mungkin Ini Biang Keroknya

Waspada! Bubuk Kayu di Furnitur? Mungkin Ini Biang Keroknya

Sajikabar – Furnitur kayu memang bikin rumah terasa lebih hangat dan berkelas. Tapi, hati-hati! Keindahan kayu ini sering kali terancam oleh serangga yang diam-diam merusak. Selain rayap yang sudah terkenal, ada satu lagi musuh yang perlu diwaspadai: kumbang bubuk kayu. Tanda-tandanya cukup jelas: muncul serbuk-serbuk halus mirip tepung di permukaan mebel, disertai lubang-lubang kecil yang bikin khawatir. Sebenarnya, apa sih si kumbang bubuk kayu ini? Dan bagaimana cara ampuh mencegah dan membasminya?

Kenalan Lebih Dekat dengan Kumbang Bubuk Kayu

Sebenarnya, “kumbang bubuk kayu” itu bukan cuma satu jenis serangga, lho. Istilah ini dipakai untuk menyebut beberapa spesies kumbang dari famili Lyctidae, Bostrichidae, dan Anobiidae. Mereka ini punya kebiasaan buruk, yaitu makan kayu dari dalam secara terus-menerus. Hasilnya? Bubuk kayu halus yang sering jadi petunjuk pertama adanya masalah. Bentuknya sih kecil, badannya memanjang dan ramping, sekilas mirip kecoa kecil.

“Seringkali, serangan kumbang bubuk kayu ini nggak ketahuan di awal, soalnya mereka kerjanya di dalam kayu,” kata Dr. Andi, seorang ahli serangga dari universitas ternama di Jakarta. “Bubuk yang kita lihat itu sebenarnya kotoran mereka setelah makan kayu.”

Soal selera makan, tiap jenis kumbang bubuk kayu beda-beda. Ada yang doyan kayu keras seperti jati dan mahoni, ada juga yang lebih suka kayu lunak seperti pinus. Bahkan, ada juga yang nggak pilih-pilih, alias doyan dua-duanya! Ini yang bikin mereka jadi ancaman buat berbagai jenis furnitur. Aktivitas mereka nggak cuma bikin tampilan mebel jadi jelek, tapi juga bisa bikin konstruksinya jadi lemah.

Tips Jitu Mencegah dan Membasmi Kumbang Bubuk Kayu

Kalau sudah berurusan dengan kumbang bubuk kayu, kita harus bertindak cepat dan tepat. Lebih baik mencegah daripada mengobati, tapi kalau sudah terlanjur ada serangan, pembasmian yang efektif itu wajib biar kerusakannya nggak makin parah.

Beri Pelapis pada Kayu

Salah satu cara paling mudah dan efektif adalah dengan memberi lapisan pelindung pada permukaan kayu. Biasanya, furnitur kayu baru sudah punya lapisan cat atau varnish yang bisa jadi tameng buat serangga. Tapi, lama-kelamaan lapisan ini bisa rusak atau aus, jadi perlu diperbarui secara berkala.

Buat furnitur yang punya laci, seperti meja atau lemari, bagian dalamnya juga sebaiknya dicat atau dipelitur. Lapisan ini bakal mencegah kumbang bersarang dan berkembang biak di tempat yang susah dijangkau. Pastikan kamu pakai produk pelapis kayu yang berkualitas dan punya sifat anti-serangga, ya.

“Lapisan kayu itu benteng pertama kita melawan kumbang bubuk kayu,” ujar Pak Budi, seorang pengrajin mebel senior di Yogyakarta. “Selain melindungi dari serangga, lapisan ini juga melindungi kayu dari kelembapan dan goresan.”

Jaga Kelembapan Kayu

Kayu itu sensitif banget sama kelembapan. Kalau lembap, jamur bisa tumbuh dan bikin kayu jadi lebih menarik buat serangga, termasuk kumbang bubuk kayu. Jadi, menjaga tingkat kelembapan kayu itu penting banget buat mencegah serangan.

Idealnya, furnitur kayu harus disimpan di tempat kering dengan tingkat kelembapan di bawah 20 persen. Jangan taruh mebel kayu di tempat lembap seperti kamar mandi atau dekat sumber air. Kalau memungkinkan, pakai dehumidifier buat mengontrol kelembapan udara di ruangan.

Selain itu, pastikan ventilasi udara di ruangan lancar. Ventilasi yang baik bisa mengurangi kelembapan dan mencegah jamur tumbuh di kayu. Cek kondisi furnitur kayu secara rutin, terutama di bagian yang rentan lembap seperti kaki meja atau bagian bawah laci.

Gunakan Insektisida

Kalau serangan kumbang bubuk kayu sudah terjadi, insektisida adalah senjata utama kita. Insektisida yang mengandung borat itu ampuh membunuh kumbang yang sudah makan kayu, maupun yang masih di sekitarnya. Cara kerjanya, borat meracuni sistem pencernaan kumbang, jadi mereka mati kelaparan.

Tapi ingat, seberapa dalam borat bisa masuk ke dalam kayu itu tergantung kadar airnya. Makin lembap kayunya, makin dalam boratnya bisa meresap. Makanya, sebelum disemprot insektisida, pastikan kayunya kering dulu.

Penyemprotan insektisida sebaiknya dilakukan sebelum proses finishing atau pelapisan kayu. Soalnya, cairan insektisida nggak bakal bisa menembus lapisan cat atau pelapis anti-air lainnya. Insektisida borat ini efektif banget buat mencegah serangan kumbang bubuk kayu dari famili Anobiidae, yang sering nyerang kusen, tiang, dan bagian penting bangunan lainnya.

Waktu pakai insektisida, baca petunjuknya baik-baik dan pakai alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan. Jangan semprot insektisida di dekat makanan atau minuman, ya.

Buang Kayu yang Sudah Parah

Langkah terakhir, dan kadang yang paling berat, adalah membuang furnitur kayu yang sudah parah dimakan kumbang bubuk kayu. Ini perlu dilakukan buat mencegah serangan menyebar ke furnitur kayu lainnya. Ganti mebel yang rusak dengan yang baru, dan pastikan mebel baru itu sudah dilapisi cat anti-rayap atau bahan pelindung lainnya.

Sebelum dibuang, bungkus rapat-rapat furnitur yang terinfestasi dengan plastik tebal buat mencegah kumbang menyebar ke lingkungan sekitar. Buang mebel tersebut di tempat sampah yang jauh dari rumahmu.

Memang berat rasanya harus membuang furnitur kesayangan, tapi ini penting buat menghentikan siklus hidup kumbang bubuk kayu dan melindungi furnitur kayu lainnya dari kerusakan.

Dengan gabungan langkah pencegahan dan pembasmian yang tepat, kamu bisa menjaga keindahan dan keawetan furnitur kayu kamu dari serangan kumbang bubuk kayu. Selalu waspada terhadap tanda-tanda serangan dan bertindak cepat buat mencegah kerusakan lebih lanjut. Pemeriksaan rutin dan perawatan yang baik itu kunci buat menjaga furnitur kayu kamu tetap indah dan tahan lama. ***

Tentang Joko Triana

Salam hangat! Saya seorang praktisi di bidang real estate yang senang berbagi pengetahuan tentang investasi properti. Yuk, belajar properti bersama saya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru