Sajikabar – Dua jagoan bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung, siap menggebrak lagi di kancah internasional! Kabar gembira ini datang langsung dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), yang memastikan Ginting dan Gregoria akan unjuk gigi di Japan Open dan China Open 2025.
Ginting dan Gregoria Comeback!
Setelah menjalani latihan keras, Ginting dan Gregoria dinilai sudah oke banget untuk kembali bertanding. Kita tahu, Ginting sempat bikin khawatir karena cedera bahu sejak Malaysia Open awal 2025. Tapi, jangan khawatir, pemulihannya berjalan lancar dan fisiknya makin kuat. Gregoria juga sempat absen karena vertigo sejak Piala Sudirman April lalu. Tapi sekarang, dia sudah fit dan fokus melatih teknik dan strategi.
“Senang banget lihat perkembangan positif Ginting dan Gregoria,” kata sumber internal PBSI. “Mereka kerja keras banget buat pulih dan balik ke performa terbaik. Yakin deh, mereka bakal kasih yang terbaik di Japan dan China Open!”
Kembalinya Ginting dan Gregoria ini jadi semangat baru buat Indonesia. Soalnya, dua turnamen itu penting banget buat bulu tangkis dunia. Harapannya, kehadiran mereka bisa mendongkrak peluang Indonesia buat menang dan dapat poin penting di ranking dunia.
Kenapa Sempat Absen?
Banyak yang bertanya-tanya kenapa Ginting dan Gregoria sempat absen dari beberapa turnamen. Ginting terpaksa istirahat dan terapi karena cedera bahu. Cedera ini jelas pengaruh banget ke performanya, soalnya bahu itu penting buat pukulan keras dan akurat.
Gregoria juga harus istirahat karena vertigo. Vertigo itu bikin pusing dan hilang keseimbangan, ganggu banget buat atlet yang butuh koordinasi dan fokus tinggi.
“Kami nggak mau ambil risiko kalau mereka main belum pulih total,” lanjut sumber tadi. “Kesehatan atlet itu nomor satu. Kami kasih mereka waktu istirahat dan pulih sepenuhnya.”
Keputusan PBSI buat kasih waktu istirahat buat Ginting dan Gregoria ini banyak yang setuju. Ini nunjukkin kalau PBSI peduli sama kesehatan dan performa jangka panjang atletnya.
Target di Japan dan China Open 2025
Walaupun Japan dan China Open 2025 jadi ajang comeback, PBSI tetap pasang target tinggi. Buat Ginting, ajang ini diharapkan bisa balikin kepercayaan diri dan feeling bertanding sebelum Kejuaraan Dunia 2025. Target utamanya adalah nggak cedera dan bisa melewati kedua turnamen dengan baik.
Buat Gregoria, Japan dan China Open 2025 jadi ajang pemanasan sebelum Kejuaraan Dunia. PBSI berharap Gregoria bisa tampil maksimal dan tetap fit selama pertandingan.
“Kami nggak mau kasih tekanan berlebihan ke Ginting dan Gregoria,” jelas sumbernya. “Yang penting mereka main lepas, nikmatin pertandingan, dan kasih yang terbaik buat Indonesia.”
Tapi, bukan berarti PBSI nggak targetin medali, lho. Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari tim pelatih, PBSI berharap Ginting dan Gregoria bisa bikin kejutan dan meraih hasil yang membanggakan.
Kata PP PBSI
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, lewat rilis resmi, optimis banget soal kesiapan Ginting dan Gregoria. “Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung dipastikan berangkat ke Jepang Open dan China Open setelah melihat kesiapan kedua atlet tersebut dari program-program latihan yang mereka jalani,” katanya.
“Untuk Ginting diharapkan bisa melewati kedua turnamen dengan aman tanpa cedera dan dapat kembali mendapatkan feeling bertanding lagi menjelang Kejuaraan Dunia. Sedangkan untuk Gregoria, ini merupakan ajang pemanasan menjelang Kejuaraan Dunia. Gregoria sebelumnya absen di beberapa pertandingan karena sakit. Gregoria diharapkan bisa tampil dengan performa terbaiknya dan menyelesaikan rangkaian pertandingan dengan kondisi yang tetap fit.” tambahnya.
Dengan dukungan penuh dari PBSI dan seluruh masyarakat Indonesia, Ginting dan Gregoria diharapkan bisa tampil maksimal di Japan dan China Open 2025, serta mengharumkan nama bangsa. Pertandingan mereka pasti ditunggu-tunggu banget sama penggemar bulu tangkis. Semoga momentum positif ini berlanjut sampai Kejuaraan Dunia 2025, ya! ***