Aksi Bocah Penari Pacu Jalur Bikin Heboh, PSG-Milan Sampai Melirik!
Aksi Bocah Penari Pacu Jalur Bikin Heboh, PSG-Milan Sampai Melirik!

Aksi Bocah Penari Pacu Jalur Bikin Heboh, PSG-Milan Sampai Melirik!

Sajikabar – Seorang bocah penari Pacu Jalur mendadak jadi buah bibir di jagat maya! Bahkan, klub-klub sepak bola top Eropa seperti Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan ikut kepincut. Video-video yang menampilkan bocah lincah ini menari dengan gayanya yang khas, viral di TikTok. Dari netizen biasa sampai pesepakbola profesional, semua ikut meramaikan tren ini. Kerennya, fenomena ini membuktikan betapa budaya tradisional Indonesia bisa bikin dunia terpukau dan bangga!

Demam Tarian Pacu Jalur di TikTok

Semua bermula dari video seorang bocah yang asyik menari di atas perahu (jalur) yang lagi ngebut di lomba Pacu Jalur. Gerakannya sederhana tapi penuh energi: tangan diayun-ayun ke kanan dan kiri, mengikuti irama dayung dan laju perahu. Yang bikin unik, bocah ini jago banget jaga keseimbangan di tengah kecepatan tinggi, plus ekspresinya yang ceria bikin yang nonton ikut senang.

Nggak butuh waktu lama, video itu langsung meledak. Netizen langsung jatuh hati sama kelincahan dan ‘aura’ si bocah penari. Banyak yang ikutan bikin video serupa, menirukan gerakan tarian Pacu Jalur dengan gaya masing-masing. Tren ini makin meluas, sampai ke figur publik dan akun-akun media sosial terkenal, termasuk klub-klub sepak bola kelas dunia!

“Awalnya nggak nyangka bakal viral. Iseng aja rekam terus upload ke TikTok,” kata Andri, warga Kuantan Singingi yang sering unggah video Pacu Jalur. “Eh, ternyata banyak yang suka dan tertarik sama tarian ini. Senang banget budaya daerahku bisa dikenal luas.”

Dari Mana Sih Asal Tarian Pacu Jalur?

Pacu Jalur itu sendiri adalah tradisi dan pesta rakyat yang populer banget di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Lomba mendayung perahu panjang ini, biasanya diadakan di sungai-sungai besar, jadi ajang adu kuat dan kompak antar desa. Lebih dari sekadar lomba, Pacu Jalur punya nilai-nilai budaya yang dalam, seperti gotong royong, persatuan, dan pelestarian tradisi.

Tarian yang dilakukan anak-anak di atas perahu itu bukan cuma gerakan spontan, lho. Menurut tokoh adat setempat, tarian itu bagian dari ritual dan tradisi Pacu Jalur. Gerakannya punya makna simbolis, buat menyemangati pendayung, juga memohon keselamatan dan keberkahan selama lomba.

“Tarian ini bukan cuma hiburan. Ini bagian dari identitas kami sebagai masyarakat Kuansing,” jelas Datuk Rajo, tokoh adat Kuansing. “Gerakan-gerakan ini sudah dilakukan turun-temurun, dan punya makna mendalam bagi kami.”

Klub Sepak Bola Dunia Ikutan Joget!

Puncaknya, klub sepak bola dunia kayak PSG dan AC Milan ikut meramaikan tren tarian Pacu Jalur! Mereka unggah video pemainnya menirukan gerakan tarian itu. Jelas aja, aksi ini bikin heboh penggemar sepak bola dan netizen Indonesia.

Di video PSG, kelihatan pemain bintang seperti Achraf Hakimi dan Neymar ceria banget menirukan gerakan ayun-ayun tangan ala bocah penari Pacu Jalur. AC Milan juga unggah video serupa, pemain mereka melakukan gerakan yang sama di sela-sela latihan.

“Ini cara kami merayakan keberagaman budaya dan terhubung dengan penggemar kami di seluruh dunia,” kata juru bicara PSG dalam pernyataan resmi. “Kami terkesan banget sama keunikan dan energi tarian Pacu Jalur, dan kami ingin berbagi kebahagiaan ini kepada penggemar kami.”

Aksi klub-klub sepak bola ini disambut positif sama netizen Indonesia. Banyak yang bangga karena budaya Indonesia makin dikenal di mata dunia. Komentar-komentar seperti “Pacu Jalur mendunia!” dan “Indonesia makin keren!” membanjiri kolom komentar di media sosial.

Lebih dari Sekadar Jogetan

Viralnya tarian Pacu Jalur di media sosial membuktikan kalau budaya tradisional Indonesia punya daya tarik yang luar biasa. Lewat platform digital, kekayaan budaya ini bisa diakses dan dinikmati masyarakat dunia.

Lebih dari sekadar tarian, Pacu Jalur juga mengandung nilai-nilai luhur yang relevan dengan kehidupan modern, seperti semangat gotong royong, persatuan, dan pelestarian tradisi. Harapannya, dengan makin populernya Pacu Jalur, generasi muda Indonesia makin termotivasi buat mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya bangsa.

Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pacu Jalur sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Pemerintah juga terus berusaha mempromosikan Pacu Jalur sebagai daya tarik wisata unggulan di Riau.

Ke depannya, semoga makin banyak inisiatif buat mempromosikan dan melestarikan budaya tradisional Indonesia lewat platform digital. Dengan begitu, kekayaan budaya bangsa bisa terus lestari dan dikenal generasi mendatang. Semangat Pacu Jalur dengan nilai persatuan dan gotong royongnya, diharapkan bisa terus menginspirasi bangsa Indonesia untuk meraih kemajuan di berbagai bidang. ***

Tentang Siska Yolanda

Salam olahraga! Saya sudah bertahun-tahun mengikuti perkembangan dunia sport, baik lokal maupun internasional. Yuk, ikuti analisis dan liputan olahraga dari saya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru