Sajikabar – Ariel NOAH baru-baru ini bikin heboh para penggemarnya. Pasalnya, ia memberi kode keras soal proyek musik NOAH yang disebut-sebut sebagai “album terakhir”. Sontak, pernyataan ini memicu tanda tanya besar di benak para penggemar setia. Apakah ini pertanda era NOAH akan segera berakhir? Atau jangan-jangan, ini cuma strategi marketing yang jitu?
Album Terakhir NOAH: Menuntaskan Janji Lama
Ternyata, ada alasan kuat di balik pengakuan Ariel soal “album terakhir” ini. Semua ini bermula dari kontrak kerja sama yang masih mengikat NOAH dengan Musica Studio’s. Jadi, NOAH masih punya kewajiban untuk merilis satu album lagi, yang otomatis jadi album pamungkas mereka di bawah bendera label tersebut. “Iya, NOAH tuh lagi fokus banget bikin album terakhir. Ini kontrak terakhir kita sama Musica Studio’s,” beber Ariel beberapa waktu lalu.
Kenapa Sekarang Bikin Album Terakhir?
Sebenarnya, ada dua alasan utama yang mendasari keputusan untuk membuat album yang dianggap sebagai karya perpisahan ini.
Kewajiban Kontrak dengan Musica Studio’s
Seperti yang sudah dijelaskan, album ini adalah bagian dari perjanjian kontrak yang masih berlaku antara NOAH dan Musica Studio’s. Dengan menyelesaikan album ini, NOAH bisa dibilang sudah menunaikan tugasnya pada label rekaman tersebut.
Menghormati Mantan Personel
Alasan penting lainnya adalah sebagai bentuk apresiasi dan pelunasan “utang” pada mantan personel NOAH, Uki dan Reza. Kontrak awal dengan Musica Studio’s dulu melibatkan Uki dan Reza, dengan janji untuk merilis beberapa album. Nah, dengan formasi NOAH yang sekarang tinggal bertiga, merampungkan album ini jadi cara untuk menghormati kontribusi dan kesepakatan yang sudah dibuat di masa lalu.
Beratnya Menyelesaikan Album di Tengah Kesibukan
Menyelesaikan album di tengah padatnya jadwal masing-masing personel jelas bukan perkara mudah. Apalagi, sekarang NOAH cuma diperkuat oleh Ariel, Lukman, dan David, yang otomatis membuat beban kerja jadi lebih besar. Ariel sendiri mengakui kalau proses pembuatan album NOAH ini nggak bisa dilakukan buru-buru. Mereka butuh waktu dan dedikasi penuh untuk menghasilkan karya yang berkualitas. “Harusnya ada 10 lagu di album baru, tapi 1 lagu sudah keluar kemarin, yang ‘Suara Dalam Kepala’. Jadi tinggal 9 lagu lagi,” jelas Ariel, yang mengindikasikan kalau proses produksi album ini sudah berjalan dan hampir rampung.
Lalu, Bagaimana Nasib NOAH Setelah Album Terakhir?
Pengakuan Ariel soal album terakhir ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan NOAH. Apakah band ini akan bubar setelah kontrak dengan Musica Studio’s selesai?
Kemungkinan Hiatus Panjang
Ariel sendiri pernah bilang kalau NOAH kemungkinan besar akan hiatus setelah album terakhir dirilis. Hiatus ini bukan berarti bubar, lho. Tapi lebih ke jeda waktu yang belum ditentukan, yang akan dipakai masing-masing personel untuk mengembangkan proyek pribadi atau sekadar istirahat dari rutinitas band. “Ariel pun masih butuh waktu buat berpikir, makanya dia memutuskan untuk NOAH hiatus dalam jangka waktu yang nggak ditentukan,” terangnya.
Strategi Rilis Album yang Masih Dirahasiakan
Strategi perilisan album terakhir ini juga masih jadi teka-teki. NOAH punya dua opsi: merilis semua lagu sekaligus, atau merilisnya bertahap dalam periode tertentu. “Ada dua taktik. Kita bisa langsung rilis albumnya, atau per 3 bulan kita keluarin lagunya,” kata Ariel. Pilihan ini bakal berpengaruh pada strategi promosi dan penampilan NOAH di panggung musik. Ariel menambahkan, kalau lagu-lagu dirilis bertahap, NOAH mungkin akan menunda penampilan sampai semua lagu dirilis, biar momentumnya lebih kuat. “Jadi habisin aja dulu semuanya sampai 9 lagu, baru kita manggung. Kayaknya gitu sih, masih kejutan lah ya,” ujarnya.
Apakah Akan Ada Perpanjangan Kontrak dengan Musica Studio’s?
Meski kontrak dengan Musica Studio’s akan segera berakhir, Ariel nggak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kerja sama tersebut. Tapi, keputusan ini akan sangat bergantung pada pertimbangan yang matang. Ariel bilang, Musica Studio’s kemungkinan besar akan menawarkan perpanjangan kontrak. Tapi, NOAH perlu mempertimbangkan apakah mereka masih punya semangat untuk bersaing di industri musik yang semakin kompetitif. “Kalau Musica sih pasti menawarkan itu, tapi yang penting kan gini, kita mesti sama-sama sadar, kita masih mau bersaing nggak di industri ini? Karena kita kan barang lama ya,” jelas Ariel. Keputusan akhir akan diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk visi dan misi NOAH di masa depan. ***