Sajikabar – Astaga, ada-ada saja! Seorang wanita bikin heboh jagat maya gara-gara alasan nyelenehnya menolak makan ikan. Bukan soal rasa, lho, tapi rupanya dia menilai ikan dari penampilannya! Sontak, preferensi unik ini memicu perdebatan seru tentang selera makan di media sosial.
Alasan Unik Sang Picky Eater
Istilah picky eater alias pemilih makanan memang bukan barang baru. Tapi, alasan di balik preferensi makanan seseorang bisa bikin kita garuk-garuk kepala. Belum lama ini, seorang wanita viral karena kriterianya yang nggak biasa dalam memilih ikan. Bayangkan, bukan rasa, tekstur, atau kandungan gizi, melainkan penampilan fisik ikan yang jadi penentu utama!
Apa Sih Picky Eater Itu?
Biasanya, seorang picky eater punya daftar panjang makanan yang dihindari. Penyebabnya bisa macam-macam, mulai dari trauma masa kecil, tekstur yang nggak sreg di lidah, sampai aroma yang kurang sedap. Nah, kalau si wanita ini, alasan estetika jadi pertimbangan nomor wahid. Dia blak-blakan mengaku nggak suka jenis ikan tertentu murni karena tampangnya.
Ikan yang “Cakep” Itu Seperti Apa?
Lantas, ikan seperti apa yang lolos kualifikasi untuk disantap oleh picky eater ini? Jawabannya simpel: ikan tersebut harus “cakep” alias menarik secara visual. Bentuk tubuh, warna, bahkan ekspresi wajah ikan jadi faktor penentu. Ikan dengan tampilan yang dianggap “gagah”, “indah”, atau “keren” otomatis masuk daftar favorit. Sebaliknya, ikan yang dianggap “jelek” atau “songong” langsung dicoret dari menu. Waduh!
Rating Ikan Berdasarkan Penampilan? Serius?!
Lebih gilanya lagi, wanita ini sampai bikin sistem rating khusus untuk menilai berbagai jenis ikan berdasarkan penampilannya. Sistem penilaiannya memang subjektif dan menghibur, tapi sukses bikin warganet penasaran. Ini dia beberapa contoh rating yang dia berikan:
Ikan Kembung: 10000/10!
Ikan kembung menduduki takhta tertinggi dalam daftar kesukaannya. Dia kasih nilai sempurna, 10000 dari 10, buat ikan kembung. Alasannya sederhana: bentuk tubuh ikan kembung dianggap ideal dan mewakili “ikan” secara klasik. “Sepanjang hidup makan ikan ini gapapa, karena bentuknya emang ikan dan ikan paling cakep,” ujarnya dalam video yang viral. Totalitas!
Ikan Tongkol: 9,5/10
Di posisi kedua ada ikan tongkol, yang dapat rating 9,5/10. Dia menggambarkan ikan tongkol sebagai sosok yang “gagah” dan “indah”, bahkan membayangkannya sebagai seseorang yang rajin nge-gym. Penilaian yang super subjektif ini justru bikin banyak orang terhibur.
Ikan Sarden dan Bawal: Sama-sama 9/10
Ikan sarden dan bawal dapet nilai yang sama, 9/10. Ikan sarden dinilai punya wajah yang “indah”, “cool”, dan “manly”. Sementara ikan bawal, meski bentuknya agak beda dari ikan lain, tetap dianggap indah karena proporsi tubuh dan siripnya yang presisi.
Ikan-Ikan yang “Diharamkan”
Sayangnya, nggak semua ikan bernasib mujur di mata picky eater ini. Ada beberapa jenis ikan yang категорически dihindari, bahkan dibenci karena penampilannya yang kurang oke.
Ikan Lele: Dihindari Seumur Hidup!
Ikan lele jadi musuh bebuyutan dan masuk daftar hitam. Dia nolak mentah-mentah buat makan ikan lele seumur hidup. Gara-garanya adalah kumis dan bentuk wajah serta bibir ikan lele yang dianggap aneh dan nggak menarik. Penolakan yang sangat kuat, tanpa ampun!
Ikan Gabus: Trauma Masa Lalu…
Ikan gabus juga kena blacklist. Dia mengaku punya trauma masa lalu gara-gara ikan gabus. Pengalaman buruk saat nggak sengaja makan empek-empek ikan gabus ninggalin kesan mendalam dan bikin dia trauma sampai sekarang. “Pernah dijebak makan empek-empek ikan gabus, ending-nya trauma banget sampai sekarang,” curhatnya.
Ikan Mujair: Cuma 1/10!
Ikan mujair, salah satu jenis ikan yang populer dan gampang ditemuin, cuma dapet rating 1/10. Warna hitam pada ikan mujair dianggap kurang menarik dan bikin ikan ini kelihatan “songong”. Penilaian ini bukti banget kalau preferensi estetika bisa ngaruh banget ke selera makannya.
Reaksi Netizen? Campur Aduk!
Video yang diunggah wanita itu langsung viral dan memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang terhibur dengan alasan uniknya dalam memilih ikan. Bahkan, ada juga yang ngaku punya preferensi serupa, meski nggak seekstrem wanita ini.
“Pernah dibawain suami ikan sembilang hasil mancing, ya Allah gak pernah lihat ikan sejelek itu,” tulis seorang netizen di kolom komentar. Netizen lain nimbrung, “Ikan sembilang paling serem sih, kepalanya lele tapi badannya kekar banget ya Allah.”
Komentar-komentar ini nunjukkin kalau preferensi terhadap penampilan ikan bisa beda-beda banget dan subjektif. Apa yang dianggap menarik oleh satu orang, mungkin dianggap bikin geli oleh orang lain.
Fenomena picky eater dan preferensi unik dalam memilih makanan emang selalu menarik buat diperhatiin. Kisah wanita yang milih ikan berdasarkan penampilannya ini adalah contoh ekstrem dari betapa beragam dan nggak terduganya selera pribadi. Terlepas dari alasannya, setiap orang berhak punya preferensi makanan masing-masing. Yang penting sih, tetap jaga keseimbangan gizi dan kesehatan tubuh, ya! ***