Awas! 5 Makanan Ini Ternyata Bikin Mual Gak Karuan
Awas! 5 Makanan Ini Ternyata Bikin Mual Gak Karuan

Awas! 5 Makanan Ini Ternyata Bikin Mual Gak Karuan

Awas! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Perut Berontak!

Sajikabar – Siapa sangka, beberapa makanan yang terlihat polos ternyata punya rahasia yang bisa bikin kita mual mendadak? Dari cara penyajian yang bikin kening berkerut sampai bahan-bahan yang bikin mata melotot. Ini dia lima makanan yang mungkin bakal bikin kamu mikir dua kali sebelum gigitan berikutnya.

1. Tiram Mentah: Masih Hidup Pas Masuk Mulut!

Buat pencinta seafood, nyeruput tiram mentah itu surga dunia. Sensasi segar asinnya itu loh, bikin nagih! Biasanya sih, disajikan dingin dengan perasan lemon. Tapi, tau gak sih, “mentah” di sini beneran berarti masih hidup?

Tiram yang udah koit gampang banget kena bakteri jahat yang bisa bikin keracunan. Makanya, restoran yang jual tiram mentah biasanya mastiin banget kalau si tiram masih segar bugar. Mereka dikirim dalam kondisi lembap dan dingin biar tetap hidup sekitar seminggu dua minggu setelah dipanen. Kebayang gak sih? Pas kamu nelen tiram itu, sebenernya kamu lagi nelen makhluk hidup yang masih gerak-gerak! Mungkin buat sebagian orang, bayangan ini aja udah bikin mual.

2. Aroma Vanila… Dari Berang-Berang?!

Wangi vanila yang manis lembut sering banget jadi andalan buat nambahin rasa di berbagai makanan dan minuman. Mulai dari es krim, kue, sampe kopi. Vanila asli yang diambil dari biji vanila emang mahal banget, bahkan rempah termahal kedua setelah saffron. Alhasil, banyak produsen makanan yang nyari alternatif vanila yang lebih murah tapi aromanya mirip, yaitu castoreum.

Nah, castoreum ini adalah sekresi dari kelenjar castor milik berang-berang. Letaknya deket anus mereka dan dipake buat nandain wilayah kekuasaan. Setelah diolah khusus, sekresi ini ngasilin aroma manis mirip vanila. Zat ini sering dipake buat campuran di macem-macem produk makanan, termasuk es krim, puding, permen, kue, bahkan parfum!

Walaupun kedengerannya agak… gimana gitu, penelitian di International Journal of Toxicology tahun 2007 bilang kalau castoreum gak terlalu bahaya buat kesehatan. Tapi tetep aja kan, fakta bahwa aroma vanila yang kamu nikmatin mungkin asalnya dari sekresi berang-berang, bisa bikin selera makan langsung minggat.

3. Permen Gummy: Kenyalnya dari Kulit Babi?

Permen gummy, dengan teksturnya yang kenyal dan rasa manisnya yang bikin happy, emang jadi cemilan favorit banyak orang, apalagi anak-anak. Tapi, di balik kelezatannya, ada fakta yang mungkin bikin kaget. Soalnya, sebagian besar permen gummy itu dibuat dari gelatin. Gelatin itu zat yang dihasilkan dari rebusan kulit, tulang, ligamen, dan tendon hewan, kayak sapi dan babi.

Jadi, bisa jadi permen gummy yang beredar di pasaran dan mengandung gelatin babi, sebenernya terbuat dari campuran kulit babi. Gelatin inilah yang bikin permennya jadi kenyal. Buat sebagian orang, terutama yang punya keyakinan agama tertentu atau vegetarian, fakta ini jelas bikin ilfeel dan ogah nyentuh permen gummy lagi.

Untungnya, sekarang makin banyak produsen permen gummy yang pakai bahan vegetarian bebas gelatin hewani sebagai alternatif. Makanya, selalu baca label komposisi sebelum beli ya!

4. Irisan Lemon: Ada Kotoran di Balik Kesegaran?

Irisan lemon sering banget kita temuin di restoran dan kafe, siap diperas ke teh panas, minuman bersoda, atau air putih. Tujuannya sih, buat nambah rasa asam yang segar dan aroma yang khas. Tapi, penelitian yang dipublikasi di Journal of Environmental Health nemuin fakta yang bikin khawatir. Dari 76 potong lemon yang diambil dari 21 restoran, hampir 70% terkontaminasi sama 25 jenis bakteri dan jamur, termasuk bakteri tinja dan E. coli!

Walaupun belum ada laporan wabah penyakit yang langsung gara-gara lemon di restoran, penelitian ini tetep nunjukkin potensi risiko kesehatan. Peneliti menduga kontaminasi ini terjadi karena kurang bersihnya penanganan lemon, baik sama pekerja dapur atau pihak lain sebelum lemon nyampe di restoran. Selain itu, kulit jeruk yang berpori-pori juga jadi tempat nyaman buat mikroba berkembang biak.

Fakta bahwa irisan lemon yang kita pake buat nyegerin minuman ternyata ada bakteri berbahayanya, termasuk bakteri tinja, jelas bikin jijik dan bisa bikin perut mules.

5. Mesin Es Batu: Lebih Jorok dari Toilet?

Es batu kayaknya jadi pelengkap minuman yang aman dan gampang ditemuin di mana-mana. Tapi kenyataannya, mesin pembuat es di restoran dan tempat umum lainnya bisa jadi sarang bakteri. Air yang dipake buat bikin es bisa aja udah terkontaminasi mikroorganisme jahat. Belum lagi praktik sanitasi yang buruk, kayak ngambil es pake tangan langsung, makin memperbesar risiko kesehatan.

Sebuah studi tahun 2017 nemuin bahwa dari 105 mesin es yang diteliti, sekitar 22 persen di antaranya mengandung bakteri E. coli. Banyak mesin es lain juga mengandung bakteri berbahaya serupa. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga udah nyatet adanya kasus gastroenteritis yang dikaitkan sama konsumsi es batu yang terkontaminasi selama tiga dekade terakhir.

Kondisi ini nunjukkin kalau mesin es batu bisa jadi lebih jorok daripada toilet! Kebayang gak sih, tiap kali kamu minum, kamu masukin es batu yang penuh bakteri ke mulut? Fakta ini jelas bikin merinding dan bisa bikin mual tiap kali ngeliat es batu. Penting banget buat pemilik usaha makanan dan minuman buat ngejaga kebersihan mesin es secara rutin dan nerapin praktik sanitasi yang baik buat nyegah kontaminasi bakteri.

Walaupun fakta-fakta di atas mungkin bikin merinding disko, penting buat diinget bahwa gak semua produk makanan yang kita konsumsi mengandung bahan atau proses yang gak higienis. Dengan lebih hati-hati milih makanan dan minuman, serta ngejaga kebersihan diri dan lingkungan, kita bisa ngurangin risiko terpapar bakteri dan zat-zat berbahaya yang bisa bikin mual dan penyakit lainnya. Lebih teliti baca komposisi dan asal usul makanan adalah langkah bijak buat ngejaga kesehatan diri. ***

Tentang Lia Rachman

Salam kuliner! Saya sudah bertahun-tahun explore dunia food dan passionate banget untuk berbagi pengalaman kuliner saya. Yuk, ikuti food journey saya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru