Ini Dia Daftar Kosmetik yang Bikin Geleng-Geleng Kepala Versi BPOM

Dari hasil pengawasan yang super intensif selama Januari sampai Maret 2025, BPOM menemukan setidaknya 16 produk kosmetik yang terbukti mengandung bahan berbahaya yang dilarang. Temuan ini bukan asal tebak, lho! Semua berdasarkan proses sampling dan pengujian laboratorium yang komprehensif. Bayangkan saja, ada merkuri, asam retinoat, hidrokuinon, timbal, bahkan pewarna merah berbahaya dengan kode K10!

Penasaran apa saja produknya? Ini dia daftar lengkapnya:

BOGOTA Night Cream Hello Bright (mengandung asam retinoat dan hidrokuinon)

MAXIE Brightening Series Premium Night Cream (mengandung asam retinoat)

SANIE Long Lasting Capsule Lip Gloss (mengandung pewarna merah K10)

SANIYE Non-Stick Lip Gloss (mengandung pewarna merah K10)

SANIYE 5 Colours Multi Functions Concealer Palette (mengandung pewarna merah K10)

SANIYE Fashion Lady Non-stick Lip Gloss (mengandung pewarna merah K10)

SANIYE 12 Colors Multi-Function Eyeshadow Palette (mengandung timbal)

PEACH Eyeshadow (mengandung merkuri)

SARASIN COSMETIC Day Cream (mengandung merkuri)

SARASIN COSMETIC Night Cream (mengandung merkuri)

F&A SKIN GLOW Night Cream Booster (mengandung merkuri)

HElENALIZER Glow Night Cream (mengandung merkuri)

MANTALULTA All in One Cream (mengandung merkuri)

FLY GROW Cosmetic Night Cream (mengandung merkuri)

FF FIRFIN GLOWING Krim Malam Normal (mengandung merkuri)

FF FIRFIN GLOWING Krim Siang Normal (mengandung merkuri).
BPOM mengimbau kita semua untuk STOP menggunakan produk-produk ini sekarang juga! Laporkan juga ke pihak berwajib, ya. Ini penting banget demi kesehatan kita dan orang lain.

Kenapa Bahan-Bahan Ini Nggak Boleh Ada di Kosmetik?

Pakai kosmetik yang ada bahan berbahayanya itu sama saja cari penyakit! Bisa bikin iritasi ringan sampai kerusakan organ yang serius. Efeknya beda-beda, tergantung jenis bahannya, seberapa banyak kandungannya, berapa lama kita pakainya, dan kondisi kesehatan masing-masing. Biar lebih jelas, simak bahaya masing-masing bahan berikut ini:

Merkuri

Merkuri atau air raksa ini sering banget disalahgunakan jadi bahan pemutih kulit. Padahal, dampaknya ngeri banget! Bisa bikin warna kulit jadi belang (ochronosis), alergi, iritasi, sakit kepala, diare, muntah-muntah, bahkan kerusakan ginjal permanen!

Asam Retinoat

Asam retinoat atau tretinoin ini sebenarnya turunan vitamin A yang punya efek eksfoliasi. Kadang dipakai dalam produk perawatan kulit dengan resep dokter. Tapi, kalau dipakai sembarangan, bisa bikin kulit kering, terasa terbakar, dan yang paling bahaya, cacat lahir pada bayi kalau dipakai ibu hamil! “Hati-hati sekali dengan asam retinoat, terutama untuk ibu hamil,” kata Dr. Anita Rahayu, seorang dokter spesialis kulit di Jakarta. “Konsultasi dokter itu wajib sebelum pakai produk yang ada bahan ini.”

Hidrokuinon

Hidrokuinon ini kerjanya menghambat produksi melanin, pigmen yang bikin kulit berwarna. Kalau dipakai nggak benar, bisa bikin kulit jadi gelap (hiperpigmentasi), berubah warna jadi kebiruan (ochronosis), bahkan mengubah warna kornea mata dan kuku!

Timbal

Timbal ini logam berat berbahaya yang sering dipakai biar kosmetik warnanya mengkilap dan cerah. Padahal, kalau terpapar timbal dalam jangka panjang, bisa merusak organ tubuh, mengganggu saraf, dan bikin masalah kesehatan lainnya.

Pewarna Merah K10

Pewarna Merah K10 ini pewarna sintetis yang sering disalahgunakan di lipstik, eyeshadow, dan blush on. Padahal, ini bisa memicu kanker alias karsinogenik! Selain itu, juga bisa mengganggu fungsi hati. Ngeri!

Gimana Cara Cek Keamanan Kosmetik yang Kita Pakai?

Biar nggak jadi korban kosmetik ilegal, kita harus pintar-pintar pilih produk. Salah satu caranya, cek legalitas produk di situs resmi BPOM. Gampang banget, kok!

Ini langkah-langkahnya:

1. Buka situs web resmi BPOM di
2. Pilih opsi “Cari Berdasarkan” lalu pilih “Nomor Registrasi”.
3. Masukkan nomor registrasi yang ada di kemasan produk di kolom “Kata Kunci”.
4. Klik tombol “Cari”.

Kalau produknya terdaftar resmi, semua informasi tentang produk itu akan muncul, mulai dari nama, nomor registrasi, produsen, sampai tanggal kedaluwarsa. Tapi, kalau nggak terdaftar, ya nggak akan muncul apa-apa. Itu berarti produknya kemungkinan ilegal atau mengandung bahan berbahaya!

“Masyarakat harus lebih cerdas memilih kosmetik,” kata Siti Aminah, seorang aktivis konsumen di Surabaya. “Jangan cuma lihat harga murah atau promosi heboh. Utamakan keamanan dan kesehatan!”

BPOM nggak bosan-bosannya mengingatkan kita semua untuk jadi konsumen yang cerdas. Jangan gampang percaya sama janji hasil instan, tapi selalu prioritaskan keamanan dan kesehatan. Kalau menemukan produk kosmetik yang mencurigakan, langsung lapor ke BPOM atau pihak berwajib, ya! Partisipasi aktif kita semua penting banget untuk memerangi kosmetik ilegal yang berbahaya. BPOM janji, mereka akan terus meningkatkan pengawasan dan menindak tegas para produsen dan distributor kosmetik ilegal yang merugikan masyarakat. ***