Penjelasan KCIC Soal Genangan Air di Dekat Halim

Bukan Wilayah Kami!

Menanggapi video yang viral itu, Emir Monti, Manager Corporate Communication KCIC, dengan cepat menjelaskan. Katanya, area yang kebanjiran itu bukan bagian dari kawasan KCIC. Lokasinya? Di area yang dipakai buat ngetem taksi online, persisnya di jalan masuk stasiun dari arah Jalan D.I. Panjaitan.

“Kami perlu luruskan ya, area yang ada di video itu dipakai sama taksi online, bukan aset atau bagian dari Stasiun Halim yang kami kelola,” ujar Emir dalam keterangannya, Senin (7/7/2025). Emir juga menambahkan kalau KCIC ngerti banget kekhawatiran masyarakat, tapi perlu diluruskan bahwa area tersebut bukan tanggung jawab KCIC.

Intinya, KCIC mau menegaskan batas wilayah operasional masing-masing pihak di sekitar Stasiun Halim. Area yang kebanjiran itu adalah area publik dan tanggung jawab pemerintah daerah.

Whoosh Aman Jaya!

Lebih lanjut, Emir meyakinkan bahwa banjir di area parkir taksi online itu nggak bikin operasional kereta cepat Whoosh terganggu. Area parkir utama penumpang yang dikelola KCIC aman sentosa dari banjir dan tetap bisa diakses seperti biasa.

“Kami jamin, Whoosh tetap jalan sesuai jadwal dan nggak ada masalah karena banjir ini. Parkiran penumpang dan semua fasilitas stasiun aman dan bisa dipakai seperti biasa,” tegas Emir.

KCIC juga terus koordinasi dengan pihak-pihak terkait buat memastikan keamanan dan kelancaran akses ke dan dari Stasiun Halim. Mereka juga terus melakukan upaya pencegahan, seperti membersihkan selokan dan menambah pompa air, untuk mencegah banjir terulang.

Kabarnya, setelah kejadian banjir, jumlah penumpang Whoosh tetap stabil. Artinya, masyarakat tetap percaya sama layanan kereta cepat ini sebagai pilihan transportasi yang efisien dan nyaman.

Akses Stasiun Sudah Bebas Banjir

Kabar baiknya, genangan air di Jalan D.I. Panjaitan yang sempat bikin susah akses ke Stasiun Halim, sekarang sudah surut. Jalanan sudah normal lagi, jadi penumpang dan pengemudi taksi online bisa beraktivitas seperti biasa.

“Kami mau kasih tahu, akses ke Stasiun Halim dari arah Jalan D.I. Panjaitan sudah lancar dan nggak ada genangan air lagi,” kata Emir.

KCIC tetap mengimbau masyarakat buat hati-hati dan terus memantau informasi terbaru soal kondisi lalu lintas dan cuaca sebelum berangkat ke Stasiun Halim. Mereka juga terus koordinasi dengan pihak berwenang demi keamanan dan kenyamanan semua penumpang kereta cepat.

Meski begitu, kejadian ini jadi pelajaran penting buat KCIC dan pihak terkait. Koordinasi dan kerja sama dalam mengelola infrastruktur dan mengatasi bencana di sekitar Stasiun Halim harus ditingkatkan. Evaluasi sistem drainase dan tata ruang di sekitar stasiun juga perlu dilakukan biar kejadian kayak gini nggak terulang lagi.

“Kami akan terus berusaha meningkatkan pelayanan dan memastikan keamanan serta kenyamanan seluruh penumpang kereta cepat Whoosh,” tutup Emir.

Sebagai informasi tambahan, Stasiun Halim itu salah satu stasiun penting di jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Setiap hari, stasiun ini melayani ribuan penumpang dan jadi pusat transportasi publik yang penting di Jakarta Timur. KCIC berkomitmen buat terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan di Stasiun Halim biar semua penumpang bisa merasakan pengalaman perjalanan yang terbaik.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga nggak tinggal diam. Mereka terus berusaha memperbaiki sistem drainase dan infrastruktur pengendalian banjir di seluruh Jakarta, termasuk di sekitar Stasiun Halim. Kerja sama antara pemerintah daerah dan KCIC jadi kunci penting buat menjaga kelancaran operasional dan keamanan Stasiun Halim.

Selain itu, KCIC terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan nggak buang sampah sembarangan, terutama di dekat selokan. Kesadaran masyarakat soal lingkungan penting banget buat mencegah banjir dan menjaga kelancaran transportasi publik.

Ke depannya, KCIC punya rencana buat berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur pendukung di sekitar Stasiun Halim, termasuk memperbaiki sistem drainase dan menata ruang terbuka hijau. Tujuannya? Biar lingkungan di sekitar stasiun jadi lebih nyaman dan aman buat semua pengguna kereta cepat. ***