Beli Rumah Makin Mudah? Kabar Baik Soal KUR Perumahan!
Beli Rumah Makin Mudah? Kabar Baik Soal KUR Perumahan!

Beli Rumah Makin Mudah? Kabar Baik Soal KUR Perumahan!

Sajikabar – Impian punya rumah sendiri sebentar lagi bukan cuma angan-angan! Ada kabar gembira buat kita semua yang mendambakan hunian nyaman. Pemerintah lagi ngebut menyelesaikan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus buat sektor perumahan, lho! Program ini diharapkan bisa jadi jalan pintas buat dapetin pembiayaan, biar makin banyak keluarga yang bisa wujudkan impian punya rumah idaman.

KUR Perumahan: Akhir Juli Kelar!

Pemerintah optimis banget bisa merampungkan payung hukum terkait KUR perumahan ini di akhir Juli. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Bapak Maruarar Sirait, bilang gini setelah rapat koordinasi bareng Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Pertanian Bapak Andi Amran Sulaiman. Rapat itu ngebahas evaluasi KUR dan gimana caranya mempercepat realisasi KUR di sektor perumahan.

“Kita komitmen mempercepat penyelesaian Peraturan Menteri terkait skema dan mekanisme KUR perumahan. Targetnya, akhir Juli ini harus sudah kelar,” tegas Bapak Maruarar Sirait, Kamis (3/7/2025), usai rapat di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta.

Peraturan Menteri ini penting banget sebagai dasar hukum buat jalanin program pembangunan perumahan buat masyarakat. Pemerintah berencana mengucurkan dana dari Danantara, lembaga pembiayaan infrastruktur, sebesar Rp 130 triliun buat ngangkat sektor perumahan. Dengan adanya landasan hukum yang kuat, penyaluran dana ini diharapkan bisa berjalan lancar dan tepat sasaran.

Rp 130 Triliun dari Danantara Siap Digelontorkan!

Kucuran dana sebesar Rp 130 triliun dari Danantara ini diharapkan bisa jadi penyemangat buat industri properti. Suntikan modal ini nggak cuma mempermudah akses pembiayaan buat masyarakat, tapi juga bisa mendorong pertumbuhan sektor konstruksi dan industri pendukungnya. Lebih jauh lagi, diharapkan dana ini bisa menekan angka backlog atau kekurangan rumah, yang masih jadi masalah besar di Indonesia.

“Adanya dukungan pembiayaan dari Danantara sebesar Rp 130 triliun ini tentu jadi angin segar buat ekosistem perumahan untuk terus bekerja keras dan bersinergi membangun rumah yang layak, terjangkau, serta berkualitas,” lanjut Pak Menteri PKP. Pemerintah berharap, dengan adanya dukungan pembiayaan yang signifikan, kualitas perumahan yang dibangun juga meningkat dan sesuai standar.

Nggak Cuma Buat Beli, KUR Perumahan Juga Sasar UMKM Konstruksi!

Nggak cuma buat masyarakat umum, KUR perumahan ini juga dirancang buat bantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang konstruksi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto, jelasin kalau pemerintah bakal meluncurkan KUR khusus buat UMKM konstruksi dengan plafon pinjaman sampai Rp 5 miliar!

“Pemerintah akan meluncurkan KUR sektor perumahan khususnya untuk UMKM bidang konstruksi. Rencananya, plafon yang diberikan sampai Rp 5 miliar,” ungkap Bapak Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat. Dana KUR ini, lanjutnya, bisa dipakai buat membangun sekitar 38 sampai 40 unit rumah tipe 36.

Fokus ke UMKM konstruksi ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan dukungan pembiayaan yang memadai, UMKM konstruksi bisa ningkatin kapasitas produksi dan ikut aktif dalam pembangunan perumahan yang berkualitas. Selain itu, langkah ini juga bisa mengurangi ketergantungan pada pengembang besar dan mendorong persaingan yang sehat di pasar properti.

Mau Renovasi Rumah Juga Bisa!

Ada kabar baik lagi, nih! KUR perumahan juga nyasar individu yang pengen merenovasi rumah mereka. Baik buat keperluan usaha atau renovasi biasa, pemerintah nyiapin plafon sekitar Rp 13 triliun buat keperluan ini. Ditambah dengan plafon Rp 117 triliun buat perumahan secara keseluruhan, total dana yang dialokasikan buat KUR perumahan mencapai Rp 130 triliun!

“Kemudian juga diberikan untuk demand side untuk perorangan di mana untuk demand side ini bisa juga untuk renovasi rumah yang digunakan untuk usaha ataupun renovasi rumah,” jelas Bapak Airlangga Hartarto. Jadi, KUR perumahan nggak cuma bantu masyarakat buat punya rumah baru, tapi juga memperbaiki dan ningkatin kualitas hunian yang udah ada.

Skema KUR buat renovasi rumah ini penting banget, karena banyak masyarakat yang kesulitan dapetin akses pembiayaan buat memperbaiki kondisi rumah mereka. Dengan adanya KUR renovasi, diharapkan masyarakat bisa ningkatin kualitas hidup dan produktivitas usaha mereka. Selain itu, program ini juga bisa mendorong pertumbuhan sektor konstruksi kecil dan menengah yang banyak melibatkan tenaga kerja lokal.

Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kebutuhan rumah di Indonesia masih tinggi banget. Pemerintah menargetkan pembangunan 1 juta rumah per tahun buat mengatasi backlog perumahan. Dengan adanya KUR perumahan dan dukungan pembiayaan dari Danantara, diharapkan target tersebut bisa tercapai dan makin banyak masyarakat Indonesia yang punya hunian layak. Ke depannya, pemerintah bakal terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan program KUR perumahan buat memastikan efektivitas dan keberlanjutannya. Harapannya, program ini jadi solusi konkret dalam mengatasi masalah perumahan di Indonesia. ***

Tentang Rendra Halim

Salam kenal! Saya sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia keuangan. Melalui tulisan-tulisan saya, saya ingin membantu teman-teman semua untuk lebih melek finansial dan bijak berinvestasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru