Sajikabar – Kompor itu ibarat jantungnya dapur. Dari sanalah aroma masakan sedap menguar dan kehangatan keluarga terasa. Tapi, tahukah kamu? Dapur juga bisa menyimpan bahaya tersembunyi kalau kita kurang hati-hati menata isinya. Terutama area sekitar kompor, usahakan selalu bersih dari barang-barang yang bisa memicu kebakaran, kerusakan, atau bahkan membahayakan seisi rumah. Penataan yang baik di sekitar kompor bakal bikin kegiatan masak-memasak jadi aman dan nyaman. Nah, ini dia sembilan benda yang sebaiknya dijauhkan dari kompor demi mencegah hal-hal yang nggak diinginkan, dan tentu saja, supaya dapur tetap jadi tempat yang menyenangkan.
Benda-Benda yang Harus Dijauhkan dari Kompor
1. Tisu
Siapa sih yang nggak punya tisu di dapur? Fungsinya seabrek, mulai dari membersihkan tumpahan sampai mengeringkan tangan. Tapi ingat, tisu itu sahabatnya api! Percikan kecil dari kompor aja bisa langsung membakarnya dan memicu kebakaran yang lebih besar. Kata Bapak Andi, Petugas Pemadam Kebakaran, “Tisu itu seratnya halus banget dan gampang kebakar, jadi mendingan jauhkan dari sumber api.” Jadi, simpan tisu di tempat yang aman, misalnya di laci atau lemari yang tertutup rapat.
2. Benda Elektronik
Dapur modern biasanya penuh dengan peralatan elektronik, dari toaster sampai microwave. Memang sih, alat-alat ini bikin masak jadi lebih praktis. Tapi, jangan sampai meletakkan benda-benda elektronik ini terlalu dekat dengan kompor. Panas dari kompor bisa merusak komponen internalnya, bahkan menyebabkan korsleting atau kebakaran. Ibu Rina, seorang Teknisi Elektronik, mewanti-wanti, “Panas yang ekstrem bisa merusak sirkuit elektronik dan memicu percikan api.” Belum lagi, beberapa bagian plastik pada alat elektronik rentan meleleh kalau kena panas berlebihan. Sebaiknya, letakkan alat elektronik di area dapur yang jauh dari sumber panas dan punya ventilasi yang baik.
3. Rempah-rempah
Rempah-rempah itu kunci utama buat bikin masakan jadi kaya rasa dan aroma. Tapi, menyimpan rempah-rempah di dekat kompor itu bukan ide bagus. Panas dari kompor bisa mengeringkan minyak esensial dalam rempah-rempah, jadinya kualitas dan rasanya menurun. Selain itu, uap dari masakan yang mendidih bisa bikin rempah-rempah bubuk jadi lembap dan menggumpal. Chef Budi, seorang koki berpengalaman, menyarankan, “Rempah-rempah sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap biar kualitasnya terjaga.” Lebih baik simpan rempah-rempah dalam wadah kedap udara di lemari atau rak yang jauh dari kompor.
4. Makanan Cepat Busuk
Sayuran, buah-buahan, dan produk susu termasuk dalam kategori ini. Makanan-makanan ini butuh tempat yang sejuk dan kering biar tetap segar. Kalau ditaruh dekat kompor, yang suhunya cenderung lebih tinggi, proses pembusukan bakal lebih cepat. Alhasil, makanan jadi layu, berlendir, atau bahkan berjamur. Kata Ahli Gizi, Dr. Siti, “Suhu tinggi memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang mempercepat pembusukan makanan.” Jadi, simpan makanan-makanan ini di kulkas atau di tempat yang suhunya stabil.
5. Produk Pembersih
Sabun cuci piring, cairan pembersih lantai, dan semprotan pembersih seringkali mengandung bahan kimia yang mudah terbakar atau bereaksi dengan panas. Menyimpan produk-produk ini di dekat kompor bisa meningkatkan risiko kebakaran atau ledakan. Selain itu, uapnya juga bisa mencemari makanan dan peralatan masak, jadi bahaya buat kesehatan. Bapak Joko, Petugas Kesehatan Lingkungan, mengingatkan, “Banyak produk pembersih mengandung bahan kimia yang mudah menguap dan terbakar.” Lebih baik simpan produk pembersih di tempat yang terpisah dari area memasak dan jauh dari jangkauan anak-anak.
6. Minyak Goreng
Minyak goreng itu bahan penting saat memasak. Tapi, menyimpannya di dekat kompor bisa menurunkan kualitasnya. Suhu tinggi bisa bikin minyak goreng jadi tengik dan menghasilkan senyawa berbahaya. Pakar Pangan, Prof. Amin, menjelaskan, “Minyak goreng yang terpapar panas berlebihan akan mengalami oksidasi dan menghasilkan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan.” Biar kualitasnya tetap oke, simpan minyak goreng di tempat yang sejuk, kering, dan gelap. Gunakan wadah yang tertutup rapat buat mencegah kontaminasi dan kerusakan akibat paparan udara dan cahaya.
7. Cuka
Cuka sering dipakai sebagai penambah rasa atau pengawet makanan. Tapi, suhu tinggi dari kompor bisa mengubah cita rasa cuka. Panas bisa bikin cuka kehilangan keasaman dan aromanya, jadi kualitasnya menurun. Ibu Dewi, seorang Praktisi Kuliner, menjelaskan, “Cuka mengandung asam asetat yang mudah menguap kalau terpapar panas.” Simpan cuka di tempat yang sejuk dan gelap biar kualitasnya terjaga. Jangan taruh cuka di dekat sumber panas atau di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
8. Benda Plastik
Peralatan dapur seperti spatula, sendok sayur, dan wadah penyimpanan seringkali terbuat dari plastik. Meski praktis dan ringan, benda-benda plastik ini rentan meleleh, melengkung, atau bahkan terbakar kalau kena panas berlebihan dari kompor. Kata Ahli Material, Bapak Herman, “Plastik memiliki titik leleh yang rendah, jadi mudah rusak kalau terpapar panas tinggi.” Pastikan untuk menjauhkan benda-benda plastik dari kompor saat memasak. Gunakan peralatan masak yang terbuat dari bahan yang lebih tahan panas, seperti stainless steel atau kayu.
9. Kain
Lap dapur, serbet, dan sarung tangan oven sering kita pakai di dapur. Tapi, kain gampang banget kebakar dan bisa jadi sumber api yang berbahaya kalau kena percikan api dari kompor. Bapak Andi, Petugas Pemadam Kebakaran, mewanti-wanti, “Kain memiliki serat yang mudah menyerap api, sehingga dapat dengan cepat menyebar dan menyebabkan kebakaran.” Jauhkan bahan-bahan kain dari area kompor. Simpan lap dapur dan serbet di tempat yang aman dan kering. Pakai sarung tangan oven yang tahan panas saat mengangkat panci atau wajan panas dari kompor.
Intinya, menjaga dapur tetap aman dan nyaman itu tanggung jawab kita semua. Dengan menjauhkan benda-benda berbahaya dari kompor, kita bisa mencegah kecelakaan dan menciptakan lingkungan memasak yang lebih aman dan menyenangkan. Selalu perhatikan kebersihan dan kerapian dapur, serta pastikan semua peralatan dan bahan disimpan dengan benar. Dengan begitu, kita bisa menikmati proses masak tanpa khawatir dan menciptakan hidangan lezat buat keluarga tercinta. ***