Sajikabar – Siapa sangka, ada beberapa negara yang doyan banget makan ayam! Daging ayam, sumber protein yang ramah di kantong dan gampang diolah, emang udah jadi makanan sehari-hari di seluruh dunia. Mau dibikin masakan rumahan sederhana, atau hidangan restoran yang mewah, ayam tuh fleksibel dan rasanya disukai banyak orang. Nah, kira-kira negara mana aja ya yang paling banyak makan ayam? Yuk, kita intip!
Negara-Negara yang Doyan Banget Makan Ayam
Daging ayam emang jadi andalan di banyak meja makan. Selain gampang dicari, harganya juga lumayan stabil dan gizinya oke punya. Makanya, ayam jadi pilihan favorit. Dari data yang beredar, keliatan banget konsumsi ayam di dunia makin naik aja. Tapi, ada beberapa negara yang jagoan banget soal makan ayam nih.
1. China
China ini juaranya! Konsumsi ayamnya paling tinggi sedunia. Kata analis industri makanan, Antonius Wijaya, ke redaksi hari Senin (15/04/2024), “Angka konsumsi ayam di China itu fantastis banget, ya karena penduduknya banyak dan ayam tuh penting banget di budaya kuliner mereka.” Bayangin aja, China itu makan sekitar 24.436 kiloton ayam setiap tahunnya!
Ayam bukan cuma sekadar makanan sehari-hari di sana, tapi juga punya arti penting dalam tradisi. Ayam utuh, lengkap sama kepala dan kakinya, sering disajiin pas acara-acara penting. Itu simbol kekuatan, persatuan, dan kesejahteraan. Masakan khas China juga banyak yang manfaatin semua bagian ayam, dari kepala sampe ceker, jadi hidangan lezat kayak ayam kung pao dan ayam goreng Sichuan.
2. Amerika Serikat
Di posisi kedua, ada Amerika Serikat yang konsumsi ayamnya juga nggak kalah gokil, sekitar 18.111 kiloton per tahun. Ayam tuh daging yang paling banyak dimakan di Amerika, bahkan ngalahin daging sapi! Dr. Sarah Miller, ahli gizi dari Universitas California, bilang waktu ditelepon, “Harga daging sapi dan daging merah lainnya makin mahal, jadi banyak orang Amerika yang beralih ke ayam karena lebih murah.”
Budaya makanan cepat saji di Amerika juga ngaruh banget ke tingginya konsumsi ayam. Restoran-restoran gede kayak KFC dan Chick-fil-A kan menu utamanya ayam tuh. Belum lagi sekarang makin banyak pilihan menu ayam yang lebih sehat, kayak salad ayam panggang atau dada ayam kukus, jadi makin banyak orang Amerika yang demen ayam karena sadar kesehatan.
3. Brasil
Brasil nggak cuma terkenal sama kopi dan sepak bola, tapi juga sebagai salah satu negara yang paling banyak makan ayam. Mereka ngabisin sekitar 10.131 kiloton ayam setiap tahunnya. Uniknya, Brasil juga eksportir ayam terbesar di dunia, nyuplai daging ayam ke negara-negara gede kayak China dan Arab Saudi.
Di dalam negeri, ayam jadi bahan utama di banyak masakan tradisional Brasil. Chef Ricardo Silva, koki terkenal di Rio de Janeiro, cerita dalam wawancara eksklusif, “Tempero baiano, ayam yang dibumbuin rempah khas, sama galinhada mineira, nasi ayam sayur, itu dua contoh hidangan populer yang bahan utamanya ayam.” Gaya hidup orang kota yang sibuk dan makin banyak makanan cepat saji juga bikin konsumsi ayam di Brasil jadi tinggi.
4. Rusia
Rusia, yang wilayahnya luas banget, juga punya tingkat konsumsi ayam yang lumayan tinggi, sekitar 4.953 kiloton per tahun. Ayam jadi pilihan utama masyarakat Rusia karena harganya murah dan gampang dicari.
Analis ekonomi, Elena Petrova, bilang dalam laporan penelitiannya, “Pertumbuhan konsumsi daging di Rusia, terutama ayam dan babi, nunjukkin perubahan selera konsumen.” Ekspor daging ayam Rusia ke negara-negara kayak China dan Arab Saudi juga makin naik, nunjukkin kalo produk ayam Rusia tuh bisa saingan di pasar global. Daging ayam sering diolah jadi masakan khas Rusia kayak borscht ayam, stroganoff ayam, dan salad Olivier yang terkenal itu.
5. Meksiko
Walaupun angka konsumsi ayam di Meksiko nggak setinggi Rusia, sekitar 4.950 kiloton per tahun, tapi pengaruh ayam di budaya kuliner negara ini gede banget. Ayam udah jadi bagian nggak terpisahkan dari berbagai hidangan khas Meksiko.
Maria Rodriguez, pemilik restoran Meksiko di Mexico City, jelasin, “Ayam itu bahan utama dalam taco, fajita, tinga (ayam suwir yang dikasih saus tomat sama cabai pedas), sama chicken chili verde (semur ayam yang dikasih saus cabai hijau).” Konsumsi ayam di Meksiko tinggi banget, padahal jumlah penduduknya lebih sedikit dari China. Ini nunjukkin betapa pentingnya daging ayam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Meksiko.
Dari data dan tren yang ada, keliatan banget konsumsi ayam di seluruh dunia bakal terus naik dalam beberapa tahun ke depan. Faktor-faktor kayak pertumbuhan penduduk, perubahan gaya hidup, dan makin sadar sama gizi ayam bakal terus bikin permintaan ayam di berbagai negara makin banyak. Jadi, industri ayam juga harus terus berinovasi dan bikin produksi makin efisien biar bisa nyukupi permintaan pasar yang terus berkembang. ***