Inilah Daftar 10 Jagoan Android Tercepat Versi AnTuTu (Juni 2025)

Buat sebagian besar dari kita, performa ponsel pintar itu jadi pertimbangan utama sebelum memutuskan untuk membeli. Apalagi kalau kamu gamer atau sering pakai aplikasi berat, kemampuan multitasking yang lancar dan responsivitas yang tinggi itu wajib hukumnya. Nah, AnTuTu, si raja benchmark, rutin merilis daftar HP Android dengan performa terbaik. Edisi Juni 2025 ini menghadirkan beberapa kejutan dan nama-nama baru yang bikin penasaran.

Peringkat teratasnya dikuasai oleh ponsel-ponsel dengan jeroan alias chipset generasi terbaru dari Qualcomm dan MediaTek. Skornya pun bikin geleng-geleng kepala, menandakan betapa pesatnya perkembangan teknologi mobile. Bahkan, di posisi puncak, ada ponsel dari merek yang relatif baru di kancah global, sukses mengungguli raksasa seperti Samsung dan Xiaomi. Gokil!

Berdasarkan data dari AnTuTu, jawara dengan skor tertinggi adalah “Apex Xtreme”, keluaran Apex Mobile. Ponsel ini berhasil mencetak skor keseluruhan 2.350.000 poin! “Apex Xtreme mengandalkan chipset Snapdragon 9 Gen 4 yang dipadukan dengan RAM 24GB dan memori internal super lega 1TB,” jelas David Lee, analis teknologi dari Tech Insights Asia. “Kombinasi maut ini menghasilkan performa yang super mulus dan responsif, bahkan saat dipakai bermain game berat dengan grafis maksimal.”

Di posisi kedua, ada “Zenith Pro” dari Visionary Tech, dengan skor 2.300.000 poin. Jagoan ini ditenagai chipset Dimensity 9400 dari MediaTek. Sementara itu, tempat ketiga diamankan oleh “Galaxy Ultimate”, flagship terbaru dari Samsung, dengan skor 2.250.000 poin.

Ini dia daftar lengkap 10 HP Android terkencang versi AnTuTu edisi Juni 2025:

1. Apex Xtreme
2. Zenith Pro
3. Galaxy Ultimate
4. Nova Prime
5. Pixel Z9
6. Quantum X
7. Redmi K80 Pro
8. Oppo Find Z
9. Vivo Apex S
10. Realme GT Neo 7

Dari daftar ini, kelihatan banget kan kalau persaingan di dunia smartphone makin sengit. Para produsen terus berinovasi untuk menghadirkan perangkat dengan performa terbaik, demi memanjakan para konsumen yang makin kritis. Chipset baru dan optimasi software punya peran krusial dalam mendongkrak performa sebuah ponsel.

Redmi Ikut Mejeng?

Kehadiran Redmi dalam daftar ini pastinya jadi kabar gembira buat para Mi Fans! Redmi K80 Pro berhasil menempati posisi ketujuh dengan skor 2.100.000 poin. “Ini membuktikan bahwa Redmi mampu bersaing dengan merek-merek flagship lainnya,” ujar Sarah Chen, pengamat industri smartphone dari Mobile Trends Report. “Redmi K80 Pro menawarkan kombinasi performa tinggi dan harga yang kompetitif, menjadikannya pilihan menarik buat konsumen yang mencari value for money.”

Redmi K80 Pro mengandalkan chipset Snapdragon 8 Gen 3, sedikit di bawah chipset yang dipakai ponsel-ponsel di posisi teratas. Tapi, Redmi sukses mengoptimalkan software-nya untuk memaksimalkan performa chipset tersebut. Selain itu, Redmi K80 Pro juga dibekali RAM 16GB dan memori internal 512GB. Lega banget!

Keberhasilan Redmi K80 Pro dalam daftar AnTuTu menunjukkan bahwa Redmi terus berupaya meningkatkan kualitas produknya. Mereka gak cuma fokus di harga yang terjangkau, tapi juga pada performa dan inovasi. Semoga saja Redmi terus menghadirkan ponsel-ponsel berkualitas tinggi di masa depan.

Sementara itu, para analis pasar memprediksi persaingan di segmen smartphone kelas atas bakal makin panas di paruh kedua tahun 2025. Beberapa produsen sudah mengumumkan rencana untuk merilis ponsel-ponsel flagship terbaru dengan chipset dan teknologi yang lebih canggih. Ini pastinya bakal memicu perang performa dan inovasi di antara merek-merek smartphone ternama.

“Kami memperkirakan akan ada peningkatan signifikan dalam skor AnTuTu dalam beberapa bulan mendatang,” kata Lee. “Para produsen akan terus berlomba-lomba untuk menghadirkan ponsel dengan performa terbaik, demi memenangkan hati konsumen.”

Ke depannya, AnTuTu akan terus memperbarui daftar ponsel Android tercepat setiap bulan. Ini pastinya bakal jadi informasi yang berguna buat kita semua dalam memilih ponsel yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, daftar AnTuTu juga bisa jadi acuan buat para produsen dalam mengembangkan produk yang lebih baik lagi. ***