Bingung Pilih Pintu? Ini Dia Material Pintu Rumah yang Bisa Jadi Pertimbanganmu!
Bingung Pilih Pintu? Ini Dia Material Pintu Rumah yang Bisa Jadi Pertimbanganmu!

Bingung Pilih Pintu? Ini Dia Material Pintu Rumah yang Bisa Jadi Pertimbanganmu!

Sajikabar – Pintu, si gerbang utama rumah, bukan cuma soal keluar masuk. Lebih dari itu, ia penjaga keamanan, penentu estetika, bahkan pemberi kenyamanan. Makanya, memilih bahan pintu itu krusial banget. Salah pilih, bisa repot di kemudian hari! Pintu yang ringkih, gampang rusak, atau nggak nyambung sama gaya rumah, kan, bikin nyesek.

Jenis Pintu Rumah: Kenali Biar Nggak Salah Pilih

Nah, biar nggak bingung, yuk kenali berbagai jenis bahan pintu yang populer beserta plus-minusnya:

1. Kayu: Klasik yang Tak Lekang Waktu

Kayu memang primadona! Dari dulu sampai sekarang, pintu kayu tetap jadi favorit. Kesan hangat, elegan, dan abadi yang diberikannya, bikin rumah terasa lebih hidup. Selain itu, kayu juga mudah diolah, jadi desainnya bisa macem-macem. Tapi, jangan asal pilih kayu, ya. Perawatannya juga perlu diperhatikan.

“Kayu solid itu tetap juara, deh. Mewah, tahan lama, asal dirawat dengan benar,” kata Bayu Anggara, seorang arsitek interior, saat kami hubungi.

Sayangnya, pintu kayu ini rentan rayap dan cuaca ekstrem. Perubahan suhu bisa bikin kayu memuai atau menyusut, alhasil pintu jadi susah dibuka-tutup. Solusinya? Pilih kayu yang sudah dikeringkan dan diawetkan dengan baik. Jangan lupa, rutin dicat ulang atau dilapisi pelindung.

2. PVC dan UPVC: Anti Air, Anti Repot

PVC (Polivinil Klorida) dan UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) ini bahan sintetis yang lagi naik daun. Keunggulannya? Tahan air! Cocok banget buat kamar mandi atau area outdoor yang sering kehujanan. Perawatannya juga gampang dan anti rayap pula.

“UPVC itu makin dicari, lho. Tahan lama, kedap suara, perawatannya juga simpel,” ujar Rina Marlina, pemilik toko bangunan, menjelaskan kenapa pintu UPVC jadi favorit. Harganya juga lebih bersahabat dibanding kayu solid.

Tapi, pintu PVC dan UPVC ini biasanya ukurannya standar pabrik, jadi nggak bisa custom sesuai selera. Tampilannya juga nggak senatural kayu, sih. Ada yang bilang kurang estetik.

3. Panel: Ekonomis dengan Banyak Gaya

Pintu panel sering banget kita temui di perumahan. Harganya yang terjangkau jadi daya tarik utama. Pintu ini terbuat dari rangka (biasanya kayu) yang diisi panel-panel dari kayu lapis, MDF, atau partikel board. Motifnya juga beragam!

Ringan, mudah dipasang, dan banyak pilihan desain, itu kelebihan pintu panel. Tapi, kekurangannya, kurang tahan benturan dan lembap dibanding kayu solid atau PVC. Rayap dan perubahan cuaca juga bisa jadi masalah. Material pengisi panelnya juga bisa mengembang atau menyusut, bikin pintu jadi nggak rata.

4. HPL (High Pressure Laminate): Modern dan Anti Gores

HPL ini lapisan pelapis yang terbuat dari kertas kraft yang dilaminasi resin. Pintu HPL punya permukaan yang tahan gores, tahan air, dan gampang dibersihkan. Pilihan warna dan motifnya juga banyak, bahkan ada yang mirip kayu alami.

Gaya minimalis dan elegan jadi daya tarik pintu HPL. Cocok buat rumah modern! Perawatannya juga nggak ribet. “Pintu HPL itu modern, gampang dibersihkan. Pas buat keluarga muda yang sibuk,” kata Anita Putri, seorang desainer interior.

Tapi, hati-hati dengan benturan keras dan panas ekstrem! Kalau lapisan HPL-nya terkelupas, pintu jadi rentan rusak kena air dan lembap.

5. Baja: Kuat dan Aman

Pintu baja ini juaranya keamanan! Kuat, tahan cuaca, dan pastinya bikin rumah lebih aman dari maling. Nggak heran kalau sering dipasang sebagai pintu utama atau pintu darurat. Tahan benturan dan api pula!

Perawatannya juga gampang, nggak perlu dicat ulang. Tapi, harganya lumayan mahal dan tampilannya mungkin kurang menarik buat sebagian orang.

“Pintu baja itu ideal buat rumah yang butuh keamanan ekstra, apalagi di daerah yang rawan,” kata Budi Santoso, petugas keamanan perumahan.

6. Kaca: Cahaya dan Estetika

Pintu kaca memberikan kesan terbuka, modern, dan memaksimalkan cahaya alami di rumah. Cocok buat pintu penghubung ruang dalam dan luar, seperti teras atau taman. Estetika rumah juga jadi naik kelas!

Tapi, kaca kurang tahan benturan dan kurang privasi. Solusinya, pilih kaca tempered yang lebih kuat dan tambahkan lapisan film atau tirai.

Memilih pintu itu investasi jangka panjang. Pertimbangkan baik-baik kebutuhan dan gaya hidup sebelum memutuskan. Jangan ragu untuk riset, bandingkan harga, dan konsultasi dengan ahlinya. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pintu impian yang nyaman, aman, dan indah! ***

Tentang Arfan Maulana

Halo semuanya! Saya seorang property consultant yang passionate untuk berbagi insight tentang dunia properti. Mari kita diskusi tentang investasi dan tren property bersama!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru