Sajikabar – Penat dengan bisingnya kota dan ramainya media sosial? Mungkin sudah waktunya kabur sejenak. Bogor punya “tempat persembunyian” yang pas banget buat isi ulang energi dan cari ketenangan. Di tengah tren digital detox yang makin populer, ada satu penginapan unik yang nawarin pengalaman beda – jauh dari notifikasi dan layar!
Bojafarm & Farmstay: Lupakan Gadget, Kembali ke Alam Bogor
Tersembunyi di kawasan Bogor yang masih hijau dan asri, Bojafarm & Farmstay hadir bagai oase buat mereka yang kangen suasana tenang dan pengen connect lagi dengan alam. Lebih dari sekadar tempat nginap, tempat ini jadi “ruang pelarian” dari ketergantungan sama teknologi. Bayangin, bebas dari notifikasi dan bisa nikmatin kebahagiaan dalam kesederhanaan. Konsep farmstay-nya bikin kita bisa langsung berinteraksi sama lingkungan pertanian. Mau ikut nanam sayur atau kasih makan hewan ternak, semua bisa! Udara sejuk, pemandangan hijau, dan suara alam jadi teman setia selama liburan di sini.
Konsep Penginapan yang Memadukan Alam dan Pengalaman Wisata
Bojafarm & Farmstay ini punya konsep unik. Mereka menggabungkan keindahan alam dengan pengalaman wisata yang bermakna. Bukan cuma sekadar tempat buat tidur, tapi dirancang buat kasih pengalaman holistik yang menyentuh fisik, mental, dan emosional. Asyiknya lagi, kita bisa ikut berkebun, berinteraksi sama hewan, dan makan hidangan segar dari hasil panen sendiri. Ini jadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman menginap.
“Kami pengen tamu ngerasain gimana sih hidup selaras dengan alam,” kata salah satu staf Bojafarm & Farmstay. “Dengan begitu, mereka bisa nemuin lagi kedamaian dan keseimbangan dalam hidup.” Bener juga, data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nunjukkin kalau minat masyarakat sama wisata berbasis alam dan berkelanjutan itu makin naik. Ini nunjukkin ada perubahan tren, di mana wisatawan gak cuma nyari hiburan, tapi juga pengalaman yang bermakna dan positif buat lingkungan.
Tanpa Wi-Fi dan TV: Waktunya Ngobrol dan Bersosialisasi
Salah satu yang bikin Bojafarm & Farmstay ini unik adalah gak ada Wi-Fi dan TV di kamar! Sengaja banget dibikin gitu biar kita fokus sama interaksi sosial dan pengalaman nyata di sekitar. “Awalnya sempat mau pasang Wi-Fi, tapi banyak tamu yang malah minta jangan,” cerita John Tumiwa, pemilik Bojafarm & Farmstay, sambil ketawa. “Katanya, mereka senang ke sini karena bisa ngobrol dan berinteraksi sama orang lain.” Ternyata, keputusan ini malah disambut baik. Banyak yang ngerasa lebih rileks dan terhubung satu sama lain tanpa gangguan notifikasi dari HP.
Pengalaman Tamu Tanpa Gangguan Digital
Kata beberapa tamu yang pernah nginap di sana, pengalaman tanpa Wi-Fi dan TV itu bener-bener ngebantu. Mereka jadi lebih fokus sama percakapan, lebih bisa nikmatin keindahan alam, dan lebih menghargai momen-momen sederhana. “Awalnya agak kaget juga karena gak ada Wi-Fi, tapi ternyata malah enak,” kata seorang ibu rumah tangga dari Jakarta. “Jadi bisa bener-bener fokus sama anak-anak dan suami, tanpa keganggu kerjaan atau media sosial.” Coba deh bayangin, rata-rata orang bisa habisin lebih dari tiga jam sehari buat main media sosial! Gak heran kalau sesekali kita butuh “lepas” dari semua itu.
Target Pengunjung: Kebanyakan dari Jakarta dan Sekitarnya
Bojafarm & Farmstay ini banyak diminati orang dari berbagai kalangan, tapi kebanyakan memang dari Jakarta dan sekitarnya. Ya, wajar sih, mereka yang sehari-hari kena polusi dan stres kota yang paling butuh digital detox dan relaksasi di tengah alam. “Kebanyakan tamu kami dari Jakarta, Tangerang, dan Bandung,” kata John. “Mereka ke sini buat cari ketenangan dan lepasin penat setelah kerja keras.” Lokasi Bogor yang gak terlalu jauh dari Jakarta dan aksesnya yang gampang juga jadi salah satu alasan kenapa banyak yang pengen kabur sejenak dari rutinitas.
Asal Pengunjung Bojafarm & Farmstay
John juga cerita kalau kebanyakan tamu dari Jakarta itu dari Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. “Kami lihat ada kecenderungan orang-orang yang tinggal di wilayah perkotaan yang padat dan sibuk lebih butuh tempat buat bersantai dan isi ulang energi,” tambahnya. Bener juga, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) nunjukkin kalau tingkat stres dan depresi di kota itu lebih tinggi dibanding di desa. Jadi, kebutuhan akan well-being dan kesehatan mental emang makin penting buat masyarakat modern.
Kesimpulan: Saatnya Melepas Penat dan Keterikatan Dunia Digital
Jadi, Bojafarm & Farmstay itu lebih dari sekadar tempat nginap. Ini adalah ruang buat merenung, berinteraksi, dan nyatu sama alam. Gak adanya fasilitas digital yang biasanya ada di hotel-hotel modern malah jadi daya tarik utamanya. Ini kasih kesempatan buat kita bener-bener lepas dari dunia maya dan fokus sama pengalaman nyata di sekitar. Buat kamu yang udah penat sama rutinitas dan pengen kabur dari bisingnya kota, Bojafarm & Farmstay bisa jadi pilihan yang tepat buat recharge diri dan nemuin lagi kedamaian. Kabarnya, mereka juga mau nambah fasilitas edukasi soal pertanian organik dan pelestarian lingkungan, biar kita gak cuma liburan, tapi juga dapet ilmu yang bermanfaat. ***