Cinta Online? Jangan Sampai Jadi Korban Penipuan di Aplikasi Kencan!
Cinta Online? Jangan Sampai Jadi Korban Penipuan di Aplikasi Kencan!

Cinta Online? Jangan Sampai Jadi Korban Penipuan di Aplikasi Kencan!

Sajikabar – Cari jodoh lewat aplikasi kencan? Seru sih, bisa kenalan sama banyak orang baru. Tapi, jangan keburu baper ya! Di balik kemudahan itu, ada lho bahaya penipuan yang mengintai, siap menjerat siapa saja yang kurang hati-hati. Nah, biar kamu nggak jadi korban, yuk kenali ciri-ciri penipuan di aplikasi kencan dan tips menghindarinya.

Kenali Modus Penipuan di Aplikasi Kencan

Profilnya Kok Sempurna Banget?

Di era digital ini, aplikasi kencan emang jadi primadona buat cari pasangan. Praktis, jangkauannya luas, siapa sih yang nggak tertarik? Tapi ingat ya, nggak semua yang kamu lihat di profil itu beneran. Salah satu trik penipu yang paling sering dipakai adalah bikin profil “terlalu sempurna”. Bayangin deh, fotonya kayak model, deskripsi dirinya ideal banget, latar belakangnya bikin iri. Hati-hati, itu bisa jadi alarm!

“Profil yang terlalu bagus itu biasanya lampu merah pertama,” kata psikolog klinis, Anita Sari, waktu ngobrol di webinar soal aman berkencan online, Senin (14/8/2023). “Nggak ada manusia yang sempurna. Jadi, kalau ada yang terlalu ‘wah’, ya patut dicurigai.”

Biasanya, foto-foto itu hasil curian atau bahkan foto model profesional. Deskripsi diri juga dibuat sedemikian rupa biar menarik perhatian banyak orang. Tujuannya? Biar kamu kepincut dan percaya, sebelum mereka mulai beraksi.

Minta Duit atau Info Pribadi? Skip Aja!

Tanda bahaya selanjutnya yang wajib kamu waspadai adalah kalau dia mulai minta duit atau informasi pribadi yang aneh-aneh. Para penipu ini biasanya jago banget bikin kamu merasa dekat dalam waktu singkat. Begitu kamu udah mulai nyaman, mereka mulai deh minta bantuan finansial dengan berbagai alasan. Mulai dari sakit, masalah ekonomi, sampai alasan-alasan dramatis lainnya.

“Mereka suka cerita soal musibah yang menimpa mereka atau keluarga, biar kamu kasihan dan mau bantu,” jelas Kompol Budi Santoso, dari Cyber Crime Polres Jakarta Pusat, waktu konferensi pers, Selasa (15/8/2023). “Alasannya bisa macem-macem, biaya berobat, biaya sekolah anak, bahkan biaya buat ketemu kamu.”

Nggak cuma duit, mereka juga sering minta info pribadi yang sensitif, kayak nomor rekening, kartu kredit, atau password media sosial. Info ini bisa dipakai buat nipu lebih gede lagi, atau bahkan buat nyolong identitas kamu!

Nggak Mau Ketemu? Fix, Red Flag!

Inti dari kencan online kan buat ketemu langsung, ya kan? Nah, penipu biasanya ogah banget diajak ketemuan. Pasti ada aja alasannya: sakitlah, lagi di luar kota, sibuk bangetlah.

“Penipu itu takut ketemuan karena takut identitas aslinya ketahuan,” kata pakar keamanan siber, Indra Setiawan, dalam wawancara online, Rabu (16/8/2023). “Mereka lebih enak online, bisa sembunyiin identitas dan manipulasi informasi.”

Kalau gebetanmu selalu nolak atau nunda-nunda ketemuan, mending kamu waspada deh. Itu bisa jadi tanda kalau dia nggak serius.

Suka Banget Bikin Kisah Sedih?

Penipu sering banget pakai kisah sedih buat bikin kamu iba. Cerita masa lalu yang kelam, pengalaman pahit, atau masalah keluarga yang berat. Tujuannya jelas, biar kamu kasihan dan mau nolongin mereka.

“Mereka mainin emosi kamu dengan cerita-cerita yang menyentuh hati,” jelas psikolog Anita Sari. “Biar kamu empati dan terdorong buat bantu, baik finansial maupun emosional.”

Kisah-kisah ini seringkali karangan atau dilebih-lebihkan. Jadi, jangan gampang percaya sama cerita sedih dari orang yang baru kamu kenal online ya.

Tips Biar Nggak Kena Tipu di Aplikasi Kencan

Cek Dulu Identitas Profilnya

Langkah pertama yang wajib kamu lakuin adalah ngecek identitas profilnya. Pakai fitur reverse image search buat mastiin fotonya asli, bukan hasil curian.

“Kalau kamu curiga fotonya bukan punya dia, coba reverse image search di Google atau TinEye,” saran Indra Setiawan. “Kalau hasilnya fotonya ada di banyak situs lain atau punya orang lain, ya udah, fix curiga.”

Selain itu, perhatiin juga detail informasi di profilnya. Konsisten nggak? Masuk akal nggak? Kalau ada yang aneh, hati-hati ya.

Jangan Buru-Buru Kasih Info Pribadi

Jangan pernah kasih info pribadi yang penting ke orang yang baru kamu kenal online. Nomor rekening, kartu kredit, alamat rumah, password media sosial, itu semua rahasia!

“Informasi pribadi yang kamu kasih bisa disalahgunain buat macem-macem kejahatan,” tegas Kompol Budi Santoso. “Jadi, jangan kasih info yang nggak perlu ke orang yang belum kamu kenal baik.”

Ingat, nggak ada alasan yang bener buat minta info pribadi kamu tiba-tiba. Kalau ada yang maksa, langsung blokir dan laporin!

Hati-Hati Kalau Minta Duit

Waspadalah sama permintaan uang, sekecil apapun. Penipu biasanya mulai dengan permintaan kecil buat ngetes, seberapa gampang kamu dimanipulasi. Kalau kamu kasih, mereka bakal minta lagi dan lagi.

“Jangan pernah kasih uang ke orang yang baru kamu kenal online, meskipun alasannya mendesak banget,” kata Anita Sari. “Kalau kamu mau bantu, bisa kok dengan cara lain, misalnya nyumbang ke lembaga amal yang terpercaya.”

Ingat ya, cinta sejati nggak butuh duit. Kalau dia beneran sayang sama kamu, dia nggak akan manfaatin kamu secara finansial.

Riset Dulu Profil yang Mencurigakan

Kalau kamu curiga sama sebuah profil, coba cari tahu lebih banyak tentang orang itu. Cari infonya di media sosial, Google, atau sumber online lainnya. Cocok nggak sama yang dia bilang?

“Semakin banyak informasi yang kamu temuin, semakin besar kemungkinan kamu tahu dia beneran kayak yang dia bilang apa nggak,” jelas Indra Setiawan. “Kalau ada informasi yang meragukan atau nggak cocok, hati-hati ya.”

Jangan malu buat nanya ke teman atau keluarga soal profil yang mencurigakan. Mereka mungkin punya sudut pandang yang beda dan bisa bantu kamu ngeliat sesuatu yang nggak kamu sadarin.

Laporin Profil yang Aneh

Kalau kamu nemuin profil yang mencurigakan atau jadi korban penipuan, langsung laporin ke aplikasi kencannya. Lapor juga ke polisi kalau kamu rugi duit atau jadi korban tindak pidana.

“Dengan ngelaporin profil yang mencurigakan, kamu bantu ngelindungin orang lain dari penipuan,” kata Kompol Budi Santoso. “Semakin banyak laporan yang kami terima, semakin gampang buat kami ngenalin dan nangkep pelaku penipuan.”

Nggak usah malu atau takut buat ngelaporin penipuan. Kamu nggak sendirian kok. Banyak orang yang jadi korban penipuan online, dan ngelaporin kejadian itu penting banget buat nyegah hal ini terjadi ke orang lain.

Kena Tipu? Lapor Polisi!

Kalau kamu udah jadi korban penipuan di aplikasi kencan, jangan ragu buat lapor polisi. Kumpulin semua bukti yang ada, kayak screenshot percakapan, bukti transfer, atau info kontak pelaku.

“Laporan dari korban penting banget buat ngebantu kami ngebongkar kasus penipuan online,” kata Kompol Budi Santoso. “Semakin cepat kamu lapor, semakin besar peluang kami buat nangkep pelaku dan balikin kerugian kamu.”

Selain lapor polisi, kamu juga bisa lapor ke Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kalau ada transaksi keuangan yang terlibat. Bank atau OJK mungkin bisa bantu kamu ngeblokir rekening pelaku atau ngelakuin investigasi lebih lanjut.

Berkencan online emang bisa jadi cara yang asyik buat nyari pasangan. Tapi, penting buat tetep waspada dan hati-hati biar nggak jadi korban penipuan. Dengan ngenalin ciri-ciri penipuan dan ngikutin tips pencegahan, kamu bisa ngelindungin diri sendiri dan orang lain dari bahaya penipuan di aplikasi kencan. Di tahun 2022 aja, kerugian akibat penipuan online di Indonesia udah lebih dari Rp 1 triliun, lho! Ini nunjukkin betapa pentingnya kita waspada dan hati-hati saat berinteraksi di dunia maya, apalagi pas nyari cinta. Soalnya, modus penipu makin canggih aja. Makanya, edukasi dan kesadaran itu kunci utama biar kita nggak kejebak sama mereka. ***

Tentang Aditya Rinaldi

Halo! Saya seorang jurnalis yang passionate dengan dunia berita dan investigasi. Sudah bertahun-tahun saya menekuni profesi ini dan selalu excited untuk menghadirkan informasi terbaru yang akurat untuk kalian semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru