Tempat Kerja dan Operasional Jadi Lebih Simpel Berkat AI

Sekarang ini, hampir semua perusahaan lagi pada sibuk nyari cara buat pakai AI dalam operasional sehari-hari. Alasannya jelas, biar kerjaan lebih efisien dan makin inovatif. Tapi, mengadopsi AI itu nggak semudah membalikkan telapak tangan, apalagi kalau mau aman dan efektif. Nah, Cisco hadir dengan inovasi terbarunya buat menjawab tantangan ini.

Tempat Kerja yang Siap untuk AI

Cisco memperkenalkan serangkaian perangkat anyar yang dirancang buat mendukung berbagai jenis jaringan. Mau itu di pusat data, kantor cabang, atau bahkan lingkungan industri, semua kebagian. Yang keren, ada manajemen terpadu berbasis AI juga. Jadi, nggak cuma reaktif kalau ada masalah, sistem ini dirancang buat jadi proaktif, bahkan bisa jalan sendiri alias otonom!

Contohnya, ada kamera PTZ Room Vision berbasis AI. Katanya sih, kamera ini bisa bikin rapat jadi lebih seru dan interaktif. AI-nya dipakai buat ningkatin kualitas visual dan audio, jadi pengalaman rapat jadi lebih oke.

Operasional Lebih Ramping dengan AgenticOps

Biar tim IT nggak pusing tujuh keliling di era AI ini, Cisco ngeluncurin solusi berbasis AI yang namanya AgenticOps. Solusi ini dirancang buat ngasih tim IT alat yang lebih gampang dipakai dan otomatisasi yang lebih canggih.

Salah satu fitur andalannya adalah Cisco AI Canvas. Ini semacam antarmuka pengguna generatif berbasis AI yang memungkinkan kolaborasi real-time antara tim operasi jaringan dan keamanan. Kabarnya sih, ini yang pertama di industri. Selain itu, ada juga Cisco AI Assistant yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem pakai bahasa sehari-hari, bukan bahasa kode yang bikin mumet.

Pusat Data dan Keamanan: Fondasi AI yang Kokoh

Pusat data itu ibarat jantungnya infrastruktur AI. Cisco sadar betul, buat aplikasi AI generasi mendatang, kita butuh pusat data yang kuat dan aman.

Pusat Data yang Ngebut untuk AI

Cisco terus berinovasi dalam solusi komputasi dan jaringan buat pusat data. Solusi ini dirancang khusus buat mendukung AI agentik, dengan fokus pada bandwidth tinggi, latensi rendah, dan efisiensi energi. Kenapa? Karena faktor-faktor ini penting banget buat kinerja aplikasi AI yang optimal.

Menurut data internal Cisco, lalu lintas data di pusat data diperkirakan bakal meroket dalam beberapa tahun ke depan, terutama karena aplikasi AI. Jadi, infrastruktur pusat data harus ditingkatkan besar-besaran buat memenuhi permintaan yang terus meningkat ini.

Keamanan Jadi Prioritas di Era AI

Keamanan siber itu nggak boleh diabaikan kalau kita mau pakai AI. Cisco memperkenalkan inovasi di seluruh produk Hybrid Mesh Firewall dan Universal Zero Trust Network Access (ZTNA) buat mengatasi tantangan keamanan yang unik di era AI.

Mereka juga ngeluarin dua firewall baru, seri 6100 dan seri 200, yang diklaim punya kinerja harga terbaik di kelasnya. Selain itu, Cisco ngeluncurin kemampuan baru di seluruh Cisco Security Cloud buat membantu pelanggan mengamankan AI agentik. Tujuannya jelas, biar data dan sistem AI terlindungi dari ancaman siber.

Ketahanan Digital dan Manajemen Terpadu: Kunci Sukses AI

Ketahanan digital dan manajemen terpadu adalah elemen penting dalam strategi AI Cisco. Perusahaan ini fokus buat nyediain solusi yang memungkinkan organisasi memantau, mengelola, dan mengamankan jaringan mereka secara efektif.

Ketahanan Digital Jadi Jantung Jaringan

Cisco menekankan pentingnya ketahanan digital sebagai inti dari setiap jaringan. Beberapa inovasi AI, termasuk peningkatan kemampuan di Splunk Observability Cloud dan Splunk AppDynamics, serta integrasi yang lebih dalam antara solusi Cisco dan Splunk, membantu pelanggan mendapatkan visibilitas yang lebih besar terhadap kondisi dan kinerja jaringan.

Dengan memantau jaringan secara proaktif dan mendeteksi potensi masalah sejak dini, organisasi dapat mengurangi risiko gangguan dan memastikan kelangsungan bisnis.

Manajemen Terpadu: Semua dalam Satu Genggaman

Buat nyederhanain manajemen infrastruktur IT, Cisco memperkenalkan Cisco Cloud Control, sebuah platform manajemen terpadu yang mencakup seluruh portofolio Cisco, termasuk jaringan, keamanan, observabilitas, dan kolaborasi.

Cisco Cloud Control bakal nawarin pengalaman yang kohesif yang dipandu oleh tools berbasis AI seperti Cisco AI Canvas dan Cisco AI Assistant. Platform ini dirancang buat memudahkan tim IT dalam mengelola dan memantau seluruh infrastruktur mereka dari satu lokasi pusat.

“Kita lagi ngeliat lonjakan inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ketika berbagai organisasi menerapkan AI agentik buat mengotomatisasi alur kerja dan menyelesaikan masalah-masalah kompleks. Sepanjang sejarahnya Cisco banyak sekali membantu perusahaan-perusahaan menjalankan infrastruktur mereka; hari ini, kami memanfaatkan fondasi itu untuk mendukung AI generasi berikutnya,” kata Jeetu Patel, Presiden dan Chief Product Officer Cisco.

Intinya, langkah Cisco ini nunjukkin komitmen mereka buat membantu organisasi di seluruh dunia memanfaatkan potensi AI secara aman dan efisien. Dengan fokus pada keamanan, manajemen terpadu, dan ketahanan digital, Cisco pengen memberdayakan organisasi buat berinovasi dan tumbuh di era AI. Memang, implementasi luas dari inovasi-inovasi ini masih butuh waktu. Tapi, arah yang dituju Cisco jelas: masa depan AI yang aman, efisien, dan gampang diakses oleh semua. ***