Detik-Detik Terakhir yang Terekam Kamera, Kisah di Balik Foto-Foto Ini Bikin Merinding
Detik-Detik Terakhir yang Terekam Kamera, Kisah di Balik Foto-Foto Ini Bikin Merinding

Detik-Detik Terakhir yang Terekam Kamera, Kisah di Balik Foto-Foto Ini Bikin Merinding

Potret Terakhir: Ketika Kamera Membekukan Waktu Sebelum Tragedi

Sajikabar – Ada kalanya, sebuah foto menjadi bingkai terakhir yang terekam sebelum sebuah kejadian nahas. Lebih dari sekadar gambar, foto-foto ini menyimpan cerita pilu, seolah membisikkan kisah kehidupan yang tiba-tiba terhenti. Kisah-kisah di baliknya seringkali membuat kita merenung.

Keluarga Knill dan Tsunami Thailand (2004)

Bayangkan, liburan keluarga yang ceria di Thailand, Desember 2004. John dan Jackie Knill, pasangan asal Kanada, mengabadikan momen indah itu dengan kamera mereka. Tanpa disangka, beberapa saat kemudian, gelombang tsunami maha dahsyat menyapu pantai. Foto itu menjadi satu-satunya saksi bisu tragedi itu. Jasad mereka ditemukan beberapa minggu kemudian, kameranya pun ikut ditemukan oleh tim SAR. Foto itu kini jadi pengingat betapa alam bisa bergejolak dan betapa berharganya setiap yang kita punya.

Casey Rivara: Pahlawan Bebek dari California (Mei 2023)

Mei 2023 lalu, Casey Rivara, seorang ayah dengan dua anak, melakukan aksi heroik yang sederhana: membantu anak-anak bebek menyeberang jalan di California. Momen itu sempat diabadikan seseorang. Sayangnya, niat baiknya itu berujung tragedi. Ia tertabrak mobil saat memastikan semua bebek selamat. Kisah Rivara, meski berakhir pilu, menyentuh banyak hati dan mengingatkan kita tentang kebaikan tanpa pamrih.

Selfie Maut di Rel Kereta (Oktober 2011)

Tiga remaja putri, Essa Ricker, Kelsea Webster, dan Savannah Webster, asyik ber-selfie di dekat rel kereta api pada Oktober 2011. Mereka tak menyadari bahaya mengintai. Sebuah kereta melaju kencang dari arah belakang. Beberapa saat setelah foto itu diambil, ketiganya tewas tertabrak kereta. Foto itu jadi pelajaran pahit tentang pentingnya kesadaran dan keselamatan saat berada di sekitar rel kereta.

Hawker Hunter Jatuh di Pertunjukan Udara (22 Agustus 2015)

Pada 22 Agustus 2015, langit Shoreham, West Sussex, Inggris, menjadi saksi bisu tragedi. Sebuah pesawat jet Hawker Hunter jatuh di jalan raya A27 saat melakukan atraksi di airshow. Foto sebelum kecelakaan memperlihatkan pesawat terbang terlalu rendah dan tampak oleng. Kecelakaan itu merenggut 11 nyawa dan melukai banyak orang. Investigasi mengungkap, kesalahan pilot menjadi penyebabnya.

Pernikahan Impian yang Berakhir Tragis (2023)

Samantha Miller dan Aric Hutchinson baru saja merayakan hari bahagia mereka, pernikahan. Foto sesaat setelah resepsi pernikahan memperlihatkan senyum bahagia di wajah mereka. Namun, kebahagiaan itu hanya sekejap. Mobil yang mereka tumpangi ditabrak pengemudi mabuk, Jamie Komoroski. Samantha meninggal dunia, sementara Aric terluka parah. Impian indah mereka hancur dalam sekejap.

Ayano Tokumasu dan Air Terjun Niagara

Ayano Tokumasu, seorang pelajar asal Jepang, sangat antusias mengunjungi Air Terjun Niagara. Ia berpose untuk foto dengan latar belakang air terjun yang megah itu. Dalam foto itu, Ayano berdiri terlalu dekat dengan tepi air terjun. Nahas, beberapa saat kemudian ia terpeleset dan jatuh ke dalam air terjun. Jasadnya baru ditemukan beberapa hari kemudian. Ini adalah pengingat bahwa tempat-tempat indah pun bisa menyimpan bahaya jika kita tidak berhati-hati.

Andrea Mazzetto dan Ponsel di Jurang

Andrea Mazzetto dan kekasihnya menikmati liburan romantis di Italia. Saat berada di tepi jurang, Andrea menjatuhkan ponselnya. Ia berusaha mengambilnya, tapi kehilangan keseimbangan dan jatuh ke dalam jurang. Foto sebelum kejadian memperlihatkan mereka berdua berpose dengan latar belakang pemandangan yang memukau. Tragedi ini menekankan pentingnya kewaspadaan di tempat-tempat berisiko.

Penerbangan PSA 182: Tabrakan di Langit San Diego (1978)

Tahun 1978, Penerbangan 182 Pacific Southwest Airlines bertabrakan dengan pesawat kecil di atas San Diego, California. Foto yang diambil dari darat memperlihatkan pesawat jet itu menukik tajam sebelum akhirnya bertabrakan. Kecelakaan itu merenggut nyawa seluruh 144 orang di kedua pesawat. Ini menjadi salah satu kecelakaan penerbangan terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.

John F. Kennedy: Senyuman Sebelum Tragedi (1963)

Tanggal 22 November 1963, Presiden John F. Kennedy dan Ibu Negara Jacqueline Kennedy tiba di Dallas, Texas. Foto yang diambil sesaat sebelum penembakan menunjukkan Presiden Kennedy melambaikan tangan kepada kerumunan yang menyambutnya. Tak lama kemudian, Lee Harvey Oswald menembaknya hingga tewas. Pembunuhan itu mengguncang Amerika dan dunia.

Heather Price Papayoti: Bunuh Diri di Bendungan Hoover (16 Januari 2014)

Pada 16 Januari 2014, Heather Price Papayoti mengunjungi Bendungan Hoover. Sebuah foto memperlihatkan Heather berdiri di jembatan dengan latar belakang pemandangan bendungan. Tragisnya, sesaat setelah foto itu diambil, Heather memanjat pagar dan melompat dari jembatan. Diduga, ia melakukan bunuh diri karena depresi.

Franz Reichelt: Parasut Maut dari Menara Eiffel (1912)

Franz Reichelt, seorang penemu asal Prancis, ingin membuktikan temuannya: parasut buatannya sendiri. Tahun 1912, ia memutuskan untuk melompat dari Menara Eiffel di Paris. Foto sebelum lompatan menunjukkan Reichelt mengenakan parasutnya dengan percaya diri. Sayang, parasut itu gagal berfungsi. Reichelt jatuh dari ketinggian sekitar 57 meter dan tewas. Aksinya yang nekat disaksikan banyak orang dan diabadikan dalam foto.

Pendeta Adelir Antonio de Carli: Terbang Bersama Balon Helium

Pendeta Adelir Antonio de Carli dari Brasil ingin memecahkan rekor dunia dengan terbang menggunakan balon helium untuk mengumpulkan dana bagi proyek sosial. Pada 20 April 2008, ia terbang dengan 600 balon helium. Setelah lepas landas, ia menghilang. Potongan tubuhnya ditemukan di pantai beberapa bulan kemudian. Foto sebelum penerbangan memperlihatkan Pendeta Adelir tersenyum di antara balon-balon heliumnya.

Penerbangan 571 Uruguay: Tragedi di Andes (13 Oktober 1972)

Penerbangan 571 Uruguay jatuh di Pegunungan Andes pada 13 Oktober 1972. Foto sebelum penerbangan menampilkan para penumpang, termasuk tim rugby Uruguay, dalam suasana ceria. Setelah kecelakaan, para penumpang yang selamat harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah cuaca ekstrem tanpa makanan. Mereka terpaksa melakukan tindakan ekstrem demi bertahan hidup. Kisah mereka sangat menginspirasi dan telah difilmkan.

LaMia 2933: Mimpi yang Patah dari Chapecoense (28 November 2016)

Penerbangan LaMia 2933 membawa tim sepak bola Brasil, Chapecoense, dari Bolivia ke Medellin, Kolombia, untuk final Copa Sudamericana pada 28 November 2016. Foto sebelum penerbangan memperlihatkan para pemain dan staf tim berpose di bandara dengan semangat tinggi. Sayangnya, pesawat itu jatuh karena kehabisan bahan bakar, menewaskan 71 dari 77 penumpang. Tragedi ini mengguncang dunia sepak bola.

Collette Moreno: Selfie Terakhir di Jalan

Collette Moreno dan temannya, Ashley Theobald, sedang dalam perjalanan menuju pesta lajang pada tahun 2014. Mereka mengambil selfie di dalam mobil sesaat sebelum kecelakaan terjadi. Mobil mereka bertabrakan dengan truk. Collette meninggal dunia. Selfie itu menjadi pengingat betapa rapuhnya kehidupan.

Saman Gunan: Pahlawan dari Gua Tham Luang (2018)

Saman Gunan, mantan anggota Angkatan Laut Thailand, menjadi relawan dalam operasi penyelamatan 12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka yang terjebak di Gua Tham Luang pada tahun 2018. Saman kehilangan kesadaran dan meninggal saat kembali dari misi mengantarkan tangki oksigen ke dalam gua. Foto terakhir Saman memperlihatkan dirinya mengenakan seragam penyelam, siap memasuki gua. Pengorbanannya dianggap sebagai tindakan heroik dan ia dihormati sebagai pahlawan sejati. ***

Tentang Rino Yudhistira

Hai guys! Saya orangnya suka banget sama hal-hal yang lagi trending dan viral. Di sini saya akan selalu update kalian dengan topik-topik hottest yang lagi happening. Stay tuned ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru