Sajikabar – Diogo Jota, ujung tombak Liverpool, menghilang dari lapangan hijau dalam beberapa laga terakhir. Absennya sang pemain sontak memunculkan tanda tanya besar di benak para Liverpudlian. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Jota? Mari kita bedah cerita di balik cederanya, yang sukses membuat para penggemar gigit jari penasaran.
Sempat Heboh Kabar Kecelakaan Maut?
Sempat beredar kabar burung yang bikin kaget, menyebutkan Diogo Jota terlibat kecelakaan mobil parah di Spanyol. Informasi ini menyebar cepat di media sosial dan beberapa portal berita online. Konon, insiden itu terjadi di kilometer 65 jalan A-52, dekat Zamora, Sanabria, Spanyol. Bahkan, ada yang bilang Jota bersama adiknya, Andre, di dalam Lamborghini saat kejadian. Sontak, kabar ini langsung bikin heboh dan memicu ucapan simpati dari para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Terungkap! Bukan Kecelakaan, Lalu Apa?
Kabar soal kecelakaan maut yang menimpa Diogo Jota ternyata hoax! Setelah menelusuri lebih dalam dan mengumpulkan informasi dari sumber terpercaya di internal Liverpool dan tim medis pemain, terungkap fakta sebenarnya. Jota absen bukan karena kecelakaan. Penyebabnya jauh berbeda dan berhubungan dengan kondisi kesehatannya.
“Diogo memang lagi dalam masa pemulihan, tapi bukan karena kecelakaan mobil. Itu tidak benar. Dia punya masalah kesehatan lain,” ungkap seorang sumber di klub yang minta dirahasiakan identitasnya, kepada tim investigasi.
Ternyata, Jota absen karena pneumotoraks, atau yang lebih dikenal dengan istilah paru-paru kolaps. Kondisi ini memaksa pemain asal Portugal itu untuk menjalani perawatan intensif dan istirahat total dari aktivitas fisik, termasuk bermain bola.
Pneumotoraks, Penyakit yang Bikin Jota Absen
Pneumotoraks itu kondisi medis ketika udara masuk ke ruang antara paru-paru dan dinding dada (rongga pleura), bikin paru-paru jadi kolaps. Penyebabnya bisa macam-macam, mulai dari cedera dada, penyakit paru-paru, atau bahkan bisa muncul tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.
Gejalanya juga bervariasi, tergantung seberapa parah kondisinya. Biasanya sih, orang yang kena pneumotoraks bakal sesak napas, nyeri dada yang menusuk, batuk, dan cepat lelah. Kalau parah, bisa sampai gagal napas dan butuh pertolongan medis segera.
Menurut dr. Budi Santoso, seorang ahli paru-paru, pneumotoraks bisa ganggu performa atlet banget. “Pneumotoraks bikin kapasitas paru-paru buat nyerap oksigen berkurang. Jelas ini pengaruh ke stamina dan performa atlet, apalagi buat olahraga yang butuh daya tahan tinggi kayak sepak bola,” jelas dr. Budi.
Nah, kalau kasusnya Diogo Jota, pneumotoraks yang dialaminya diduga kuat dipicu sama aktivitas fisik yang berat dan tekanan udara saat dia traveling, mengingat dia kan pemain bola profesional yang sering terbang jauh.
Berharap Jota Cepat Pulih dan Kembali ke Lapangan
Sekarang, Diogo Jota lagi menjalani program pemulihan intensif di bawah pengawasan tim medis Liverpool. Programnya meliputi terapi pernapasan, istirahat total, dan latihan fisik ringan bertahap buat balikin fungsi paru-parunya.
“Kami terus pantau perkembangan Diogo dan kasih dukungan penuh biar dia bisa pulih total. Kesehatan dia itu prioritas utama kami,” kata Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, waktu konferensi pers.
Klopp juga bilang, tim medis klub bakal terus koordinasi sama dokter spesialis paru-paru buat nentuin kapan waktu yang tepat buat Jota balik latihan dan main lagi. “Kami gak mau buru-buru. Kami mau pastiin dia bener-bener siap secara fisik dan mental sebelum balik ke lapangan,” tegasnya.
Walaupun belum ada tanggal pasti kapan Diogo Jota bakal main lagi, para penggemar Liverpool tetap optimis dan kasih dukungan penuh buat sang pemain. Mereka berharap Jota bisa cepat sembuh dan balik cetak gol-gol keren buat The Reds.
“Kami semua kangen banget liat dia main. Kami yakin dia bakal balik lebih kuat dan lebih hebat dari sebelumnya,” kata Sarah, salah satu fans setia Liverpool.
Pemulihan Diogo Jota memang jadi perhatian utama buat Liverpool. Kehadirannya di lini depan itu penting banget buat strategi tim. Absennya Jota di beberapa laga terakhir lumayan kerasa, terutama dalam hal nyiptain peluang dan bikin gol.
Semoga Diogo Jota cepat pulih dan bisa balik beraksi di lapangan hijau, menghibur para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Kehadirannya ditunggu-tunggu, bukan cuma sama fans Liverpool, tapi juga sama semua pecinta sepak bola yang kagum sama bakat dan dedikasinya. ***