Duet Baru Fajar-Fikri, Apa Kata Sang Pelatih?
Duet Baru Fajar-Fikri, Apa Kata Sang Pelatih?

Duet Baru Fajar-Fikri, Apa Kata Sang Pelatih?

Sajikabar – Fajar Alfian punya partner baru di ganda putra! Tapi kali ini bukan Rian Ardianto. PBSI bikin kejutan dengan memasangkan Fajar dengan Muhammad Shohibul Fikri. Otomatis, banyak yang bertanya-tanya: kok bisa? Apa pertimbangannya?

Kebetulan, Rian lagi fokus urusan keluarga, sementara Fikri “ditinggal” Daniel Marthin yang cedera lutut. Jadi, daripada ada slot kosong, tim pelatih putar otak cari solusi sementara. Ketemulah Fajar/Fikri.

Duet ini langsung dijadwalkan tanding di tiga turnamen gede: Japan Open, China Open, dan Macau Open 2025. Wah, ini jadi ajang pembuktian buat mereka! Mampukah pasangan dadakan ini bikin kejutan?

Lalu, Apa Kata Sang Mantan Pelatih?

Penasaran kan, apa kata orang yang lebih tahu soal ganda putra? Kita coba tanya Aryono Miranat, mantan pelatih ganda putra PBSI yang sekarang balik lagi ke PB Djarum. Pengalamannya segudang, jadi opininya pasti berbobot.

Dua-duanya Main di Depan? Nggak Masalah!

Banyak yang khawatir, Fajar sama Fikri kan tipenya sama-sama nyerang dari depan. Nanti gimana bagi tugas di lapangan belakang? Tapi, ternyata Aryono punya pandangan sendiri.

“Nggak masalah main depan. Dua-duanya cowok, bisa smash kencang juga. Artinya, kalau lagi di depan ya fokus saja, nggak usah mikirin ke belakang,” jelas Aryono.

Kekuatan smash Fajar dan Fikri itu bisa jadi senjata mematikan. Yang penting, kata Aryono, fokus dan pembagian tugas yang jelas. Kalau mereka bisa memaksimalkan kelebihan masing-masing, wah, bisa jadi ancaman serius buat lawan, tuh!

Justru Bisa Main Lebih Lepas

Aryono juga mikir, justru karena bukan pasangan permanen, Fajar/Fikri bisa main lebih lepas. Nggak ada beban berat di pundak.

“Ini kan bukan pasangan permanen, cuma dadakan karena Daniel cedera sama Rian lagi fokus keluarga. Jadi mereka bisa main enjoy. Siapa tahu malah prestasinya bagus, karena nggak ada beban,” katanya.

Nah, bener juga! Tekanan yang lebih ringan bisa bikin mereka lebih rileks, lebih leluasa eksplor kemampuan, dan nemuin chemistry yang pas di lapangan.

Optimisme Itu Penting!

Walaupun terbentuk karena situasi darurat, Aryono tetap optimis sama potensi duet ini. Dia percaya, dengan persiapan yang matang dan mental yang kuat, Fajar dan Fikri bisa meraih hasil positif di turnamen nanti.

“Ya harus optimis, setiap pemain harus punya optimisme yang tinggi,” tegas Aryono.

Fajar itu pemain berpengalaman, punya jiwa pemimpin, dan mainnya stabil. Sementara Fikri, pemain muda yang semangatnya membara dan smashnya mematikan. Kombinasi ini, kalau dikelola dengan baik, bisa jadi kekuatan yang luar biasa.

Perjalanan Fajar/Fikri di ganda putra ini bakal jadi cerita yang seru buat diikuti. Dengan dukungan penuh, bukan nggak mungkin duet dadakan ini malah bikin prestasi yang membanggakan! Kita tunggu aja aksi mereka di Japan Open, China Open, dan Macau Open 2025. Siapa tahu, mereka bisa jadi kekuatan baru di ganda putra! ***

Tentang Della Putri

Salam olahraga! Saya sudah bertahun-tahun mengikuti perkembangan dunia sport, baik lokal maupun internasional. Yuk, ikuti analisis dan liputan olahraga dari saya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru