Sajikabar.com Satu Pintu Berita
Artikel Terkait
Sajikabar – Banyak yang percaya kalau tata letak kamar tidur bisa mempengaruhi keberuntungan dan bahkan kelancaran rezeki, lho! Feng shui, ilmu tata ruang kuno dari Tiongkok, punya panduan khusus buat kita yang pengen mengatur kamar tidur supaya energi positif atau yang disebut “qi” bisa mengalir dengan lancar. Salah satu yang paling penting dalam feng shui kamar tidur adalah posisi ranjang kita. Penasaran gimana caranya? Yuk, simak!
1. Jauhi Posisi Ranjang yang Sejajar dengan Pintu Kamar
Dalam feng shui, posisi tempat tidur itu bukan cuma soal enak dipandang, tapi juga penempatan strategis yang bisa mempengaruhi kesejahteraan kita. Salah satu aturan pentingnya, hindari menempatkan ranjang sejajar langsung dengan pintu kamar. Tau kenapa? Para ahli feng shui bilang posisi ini mirip “posisi peti mati”, di mana kaki kita saat tidur langsung menghadap ke pintu.
Konon, posisi ini bisa menarik energi negatif dan bikin tidur jadi gak nyenyak. Energi yang masuk lewat pintu langsung “menghantam” tubuh kita pas lagi tidur, bikin kita gak nyaman, gelisah, bahkan bisa berpengaruh buruk ke kesehatan. “Posisi peti mati itu bukan cuma soal estetika, tapi soal bagaimana energi chi berinteraksi sama tubuh kita pas lagi rentan-rentannya, yaitu pas tidur,” jelas Master Feng Shui, Li Wei, waktu seminar soal desain interior yang harmonis.
Menurut Master Li Wei, posisi ideal itu ranjang yang bisa lihat pintu, tapi gak sejajar. Jadi, kita bisa “mengawasi” siapa pun yang masuk, biar merasa aman dan nyaman. “Dengan melihat pintu, kita merasa lebih waspada dan gak kaget. Ini penting banget buat kualitas istirahat yang baik,” tambahnya.
Nah, kalau ruangan kita sempit dan terpaksa ranjangnya sejajar sama pintu, coba deh kasih penghalang visual, misalnya lemari atau tanaman hias, di antara ranjang dan pintu. Tujuannya buat memecah aliran energi langsung dan bikin suasana jadi lebih tenang dan harmonis. Posisi yang bagus juga bisa bantu melancarkan rezeki karena energi gak langsung keluar begitu saja.
2. Jangan Sandarkan Kepala Ranjang ke Dinding yang Sama dengan Toilet
Kamar mandi, dengan segala aktivitasnya, sering dianggap sebagai sumber energi negatif dalam feng shui. Jadi, sebaiknya jangan menyandarkan kepala ranjang ke dinding yang sama dengan toilet. Energi buruk (sha qi) dari toilet, seperti lembap, bau gak enak, dan suara bising, bisa merambat lewat dinding dan mengganggu kualitas tidur serta kesehatan kita.
Dalam feng shui, kepala ranjang sebaiknya nempel ke dinding yang kokoh dan stabil, biar terasa aman dan terlindungi. Kalau kepala ranjang nempel ke dinding toilet, bisa mengganggu stabilitas ini, bikin kita gak nyaman, cemas, bahkan bisa memicu masalah kesehatan.
“Toilet itu tempat pembuangan, dan energi yang keluar dari sana gak positif. Kalau kepala ranjang kamu nempel di dinding yang sama, kamu bakal terus-terusan terpapar energi negatif ini,” kata praktisi feng shui, Anita Tan, dalam sebuah wawancara. “Ini bisa bikin insomnia, mimpi buruk, bahkan masalah kesehatan jangka panjang.”
Solusi terbaiknya sih, pindahin ranjang ke dinding lain yang gak berbatasan sama toilet. Tapi, kalau gak memungkinkan karena ruangannya sempit, coba deh lapisi dinding dengan material isolasi suara dan panas untuk meminimalisir rambatan energi negatif. Selain itu, pastikan ventilasi kamar mandi berfungsi dengan baik biar lembap dan bau gak enak bisa keluar.
3. Hindari Tidur di Bawah Balok atau Langit-langit Miring
Balok yang menonjol atau langit-langit miring bisa bikin kita merasa tertekan secara visual dan psikologis. Dalam feng shui, ini dianggap sebagai “sha qi” atau energi negatif yang bisa menekan energi pribadi dan mengganggu keseimbangan internal kita.
Katanya sih, tidur di bawah balok bisa bikin sakit kepala, masalah pernapasan, bahkan masalah keuangan! Tekanan dari balok melambangkan beban berat yang menimpa kita, menghambat kreativitas dan kemampuan untuk mencapai tujuan. “Balok itu kayak pedang yang mengarah ke bawah. Energi itu menekan kita, bikin kita merasa terbebani dan gak berdaya,” jelas arsitek interior yang menerapkan prinsip feng shui, Budi Santoso.
Hal yang sama juga berlaku buat langit-langit miring. Bentuk yang gak simetris bisa mengganggu aliran energi chi yang seharusnya harmonis. Alhasil, kita mungkin merasa gak stabil, kurang percaya diri, dan sulit mengambil keputusan.
Kalau terpaksa tidur di bawah balok atau langit-langit miring, ada beberapa trik yang bisa dicoba. Pertama, tutupi balok dengan kain atau gipsum untuk mengurangi tekanan visualnya. Kedua, tambahkan lampu yang mengarah ke atas untuk mengimbangi energi yang menekan. Ketiga, taruh tanaman hias di dekat balok untuk menyerap energi negatifnya. Yang paling penting, usahakan untuk gak membiarkan balok atau langit-langit miring mendominasi pandangan kita saat berbaring.
4. Usahakan Posisikan Tempat Tidur Menghadap Selatan atau Timur
Arah mata angin punya peran penting dalam feng shui. Posisi tempat tidur yang menghadap ke selatan atau timur dianggap membawa keberuntungan dan kesehatan. Menghadap ke selatan dikaitkan dengan pertumbuhan, kemakmuran, dan reputasi yang baik. Sementara itu, menghadap ke timur melambangkan awal yang baru, vitalitas, dan energi yang membangkitkan semangat.
Menurut feng shui, energi matahari yang terbit dari timur bisa memberikan energi positif dan meningkatkan vitalitas kita saat bangun di pagi hari. Menghadap ke selatan, di sisi lain, bisa membantu kita mencapai tujuan, meningkatkan karier, dan meraih pengakuan atas prestasi kita.
“Arah itu penting karena energi bumi berputar. Kalau kita selaras dengan putaran itu, kita bakal merasa lebih seimbang dan harmonis,” kata konsultan feng shui, Ratna Dewi. “Menghadap ke selatan atau timur membantu kita memanfaatkan energi positif matahari dan bumi.”
Tapi, ingat ya, preferensi pribadi juga penting! Kalau kamu merasa gak nyaman dengan posisi tertentu, jangan dipaksakan. Feng shui itu tentang menciptakan keseimbangan dan harmoni, bukan cuma ikut-ikutan aturan.
5. Kasih Ruang di Kedua Sisi Tempat Tidur
Memberikan ruang yang cukup di kedua sisi tempat tidur itu bukan cuma soal nyaman, tapi juga tentang menciptakan keseimbangan dan kesetaraan dalam hubungan. Dalam feng shui, ruang di kedua sisi ranjang melambangkan kesempatan yang sama bagi kedua pasangan. Kalau salah satu sisi terhalang atau sempit, bisa jadi ada ketidakseimbangan kekuatan atau bahkan masalah dalam hubungan.
Ruang yang cukup memungkinkan energi untuk mengalir bebas di sekitar ranjang, bikin suasana jadi harmonis dan menenangkan. Selain itu, memudahkan akses bagi kedua pasangan untuk naik dan turun dari ranjang tanpa saling mengganggu.
“Ruang itu penting karena menunjukkan rasa hormat dan kesetaraan. Kalau cuma satu orang yang punya akses mudah ke ranjang, itu bisa menciptakan perasaan gak seimbang,” jelas terapis hubungan yang juga mempelajari feng shui, Sari Lestari. “Dengan memberikan ruang yang sama, kita mengirimkan pesan bahwa kita menghargai kebutuhan dan kenyamanan pasangan kita.”
Idealnya, kasih ruang sekitar 45-50 cm di kedua sisi ranjang. Kalau ruangan terlalu kecil, coba deh pakai ranjang yang lebih kecil atau atur ulang tata letak kamar tidur biar lebih lega. Pastikan juga gak ada barang-barang yang menghalangi jalan di sekitar ranjang, seperti tumpukan pakaian atau kotak penyimpanan.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip feng shui ini, kamu bisa menciptakan kamar tidur yang gak cuma nyaman dan indah, tapi juga mendukung kesehatan, kesejahteraan, dan kelancaran rezeki. Ingat, feng shui itu tentang menciptakan keseimbangan dan harmoni dalam lingkunganmu, jadi jangan ragu untuk menyesuaikan prinsip-prinsip ini dengan kebutuhan dan preferensi pribadi kamu, ya!
Menata kamar tidur ala feng shui itu proses yang berkelanjutan, lho. Pantau terus energi di kamar tidurmu dan sesuaikan tata letaknya kalau perlu. Dengan begitu, kamu bisa menciptakan lingkungan yang ideal untuk istirahat, relaksasi, dan keberuntungan. ***
