FORNAS 2025, Saatnya Industri Olahraga Indonesia Bangkit!
FORNAS 2025, Saatnya Industri Olahraga Indonesia Bangkit!

FORNAS 2025, Saatnya Industri Olahraga Indonesia Bangkit!

Sajikabar – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) edisi ke-8 siap mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 mendatang. Lebih dari sekadar pesta olahraga, ajang ini digadang-gadang bakal jadi momentum penting untuk mendongkrak industri olahraga nasional, sekaligus memutar roda ekonomi daerah.

FORNAS 2025: Lebih dari Sekadar Festival, Mesin Ekonomi!

Potensi Perputaran Uang Miliaran Rupiah

Bayangkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia tumplek blek di NTB. Otomatis, permintaan akan akomodasi, transportasi, makanan, oleh-oleh khas, dan segala macam kebutuhan peserta bakal melonjak drastis. Ini bukan cuma soal senang-senang, tapi juga potensi bisnis yang luar biasa! FORNAS 2025 diharapkan menjadi katalisator yang ampuh untuk menggerakkan aktivitas ekonomi di NTB dan sekitarnya, dengan perputaran uang yang bisa mencapai miliaran rupiah.

Dukungan Penuh dari Wamenpora

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat sendiri sangat antusias dengan gelaran FORNAS 2025. Menurutnya, acara ini punya dampak positif yang luas, bukan cuma memasyarakatkan olahraga, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi. “FORNAS ini sejalan dengan Asta Cita Presiden untuk membangun kesehatan dan kebugaran masyarakat. Ajang ini juga berpotensi besar dalam mengembangkan industri olahraga dan pariwisata daerah,” tegas Taufik, melihat sinergi kuat antara olahraga dan pembangunan ekonomi.

Seberapa Besar Dampak Ekonominya?

Prediksi dari KORMI

Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (KORMI), sebagai pihak yang bertanggung jawab atas FORNAS, juga punya keyakinan yang sama. Ketua Umum KORMI, Adil Hakim, memproyeksikan dampak ekonomi yang signifikan. “Kami memperkirakan akan ada sekitar 12 ribu peserta yang terlibat dalam FORNAS 2025. Dengan jumlah ini, potensi perputaran uang sangat besar,” jelas Adil Hakim. Biaya transportasi, penginapan, makan, dan belanja peserta diprediksi akan jadi amunisi utama bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

UMKM Siap Panen Rezeki

Adil Hakim juga menyoroti peran krusial Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan acara yang tersebar di 25 lokasi, akan tercipta titik-titik keramaian yang menguntungkan bagi para pelaku UMKM. “Dengan banyaknya lokasi acara, UMKM akan punya kesempatan menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka,” ungkapnya. Ribuan peserta dari berbagai daerah adalah pasar potensial untuk produk-produk UMKM lokal, mulai dari kuliner lezat, kerajinan tangan unik, sampai pakaian dan aksesori menarik.

UMKM Expo: Panggung untuk Produk Lokal

Untuk memaksimalkan dampak positif bagi UMKM, panitia FORNAS 2025 berencana menggelar UMKM Expo di lokasi acara. Ketua Pelaksana FORNAS VIII/2025 NTB, Ibnu Riza Pradipto, menjelaskan bahwa expo ini akan jadi wadah bagi UMKM untuk unjuk gigi dan menjual produk mereka kepada para peserta dan pengunjung. “Kami menargetkan ratusan UMKM bisa berpartisipasi dalam expo ini. Dengan begitu, kami berharap bisa menciptakan transaksi yang signifikan dan membantu meningkatkan pendapatan UMKM,” kata Ibnu Riza Pradipto.

UMKM Expo ini jadi strategi penting untuk memberdayakan pelaku usaha lokal dan memastikan manfaat ekonomi FORNAS 2025 bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat NTB. Dengan membuka akses pasar bagi UMKM, panitia berharap bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

FORNAS 2025 di NTB bukan cuma soal promosi olahraga dan gaya hidup sehat, tapi juga peluang emas untuk membangkitkan industri olahraga dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan dukungan dari pemerintah pusat, KORMI, dan partisipasi aktif dari masyarakat serta pelaku UMKM, FORNAS 2025 diharapkan bisa memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia. Persiapan terus dikebut, memastikan ajang ini sukses dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

Beberapa analis ekonomi bahkan memperkirakan dampak ekonomi riil dari FORNAS 2025 bisa jadi lebih besar dari perkiraan awal. Faktor-faktor seperti peningkatan kunjungan wisatawan ke NTB setelah acara dan promosi produk-produk UMKM lokal ke pasar yang lebih luas bisa memberikan efek domino yang positif bagi perekonomian daerah dalam jangka panjang.

Namun, beberapa pengamat mengingatkan pentingnya pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Mereka menekankan perlunya memastikan bahwa manfaat ekonomi benar-benar dirasakan oleh masyarakat lokal, terutama pelaku UMKM. Selain itu, pengelolaan dampak lingkungan juga menjadi perhatian penting untuk menjaga keberlanjutan acara ini di masa depan. ***

Tentang Brian Putra

Halo sports lovers! Saya seorang sports journalist yang passionate banget sama dunia olahraga. Dari sepak bola lokal sampai kompetisi internasional, saya akan cover semuanya untuk kalian!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru