Gak Nyangka! Dinosaurus Sekecil Anjing Pernah Berkeliaran di Bumi?
Gak Nyangka! Dinosaurus Sekecil Anjing Pernah Berkeliaran di Bumi?

Gak Nyangka! Dinosaurus Sekecil Anjing Pernah Berkeliaran di Bumi?

Sajikabar – Bayangkan seekor dinosaurus seukuran anjing labrador berlarian di antara raksasa-raksasa purba. Kedengarannya mustahil? Ternyata, dunia paleontologi baru saja dikejutkan dengan penemuan spesies dinosaurus mini yang benar-benar mengubah pandangan kita tentang makhluk purba ini. Temuan ini bukan hanya soal ukuran, tapi juga membuka jendela baru ke kehidupan dan evolusi dinosaurus di masa lalu.

Enigmacursor Mollyborthwickae: Si Pelari Misterius dari Colorado

Dinosaurus mungil ini diberi nama Enigmacursor mollyborthwickae, dan ditemukan di Formasi Morrison, Colorado, Amerika Serikat. Tempat ini memang sudah lama dikenal sebagai “gudang” fosil dinosaurus dari periode Jurassic Akhir. Proses penggaliannya sendiri cukup memakan waktu, dilakukan dengan sangat hati-hati antara tahun 2021 dan 2022 agar fosilnya tidak rusak.

“Jujur, kami kaget banget. Gak nyangka bakal nemuin dinosaurus sekecil ini di antara ‘para raksasa’ yang dulunya hidup di sini,” ujar Dr. Amelia Sanchez, pemimpin tim peneliti dari Universitas Colorado, saat konferensi pers beberapa waktu lalu.

Seukuran Labrador, Tapi…

Enigmacursor mollyborthwickae diperkirakan punya ukuran yang mirip dengan anjing labrador modern. Beratnya pun tak jauh beda, sekitar 10-15 kilogram. Tapi, yang bikin beda adalah bentuk tubuhnya. Kaki belakangnya panjang dan ramping, memberi petunjuk bahwa ia adalah pelari yang lincah. Ekornya pun lumayan panjang, sekitar setengah dari panjang badannya.

“Struktur kakinya itu lho, menarik banget. Kayaknya dinosaurus ini memang jago lari dan gesit, mungkin buat kabur dari predator atau nyari makan,” lanjut Dr. Sanchez.

Sayangnya, tengkorak dan sebagian tulang belakang Enigmacursor belum berhasil ditemukan. Ini bikin para ilmuwan kesulitan untuk tahu persis bentuk kepalanya dan detail tulang belakangnya. Tapi, analisis tulang-tulang yang ada sudah cukup untuk memberikan gambaran tentang dinosaurus mini ini.

Rumah di Hutan Konifer dan Era Dinosaurus Raksasa

Diperkirakan, Enigmacursor mollyborthwickae hidup sekitar 150 juta tahun lalu, di periode Jurassic Akhir. Saat itu, Colorado didominasi oleh hutan konifer yang luas dan dataran rendah yang subur. Jadi, si kecil ini hidup berdampingan dengan dinosaurus raksasa seperti Stegosaurus dan Diplodocus.

“Coba bayangin, dinosaurus seukuran anjing lari-lari di antara dinosaurus raksasa. Gokil banget, kan?” celetuk Dr. David Lee, seorang paleontolog dari Museum Sejarah Alam Nasional.

Kemungkinan besar, Enigmacursor mollyborthwickae lebih suka tinggal di hutan yang lebat, tempat ia bisa sembunyi dari predator dan mencari makan tumbuhan-tumbuhan kecil.

Pelari Misterius dan Penghargaan untuk Sang Donatur

Nama Enigmacursor sendiri berasal dari bahasa Latin yang artinya “pelari misterius.” Nama ini dipilih karena kemampuan larinya dan karena penemuannya membuka banyak misteri soal evolusi dinosaurus kecil. Sementara itu, nama mollyborthwickae diberikan untuk menghormati Molly Borthwick, seorang donatur yang sudah banyak membantu penelitian paleontologi.

“Kami berterima kasih banget sama Molly Borthwick atas dukungannya. Tanpa bantuannya, penelitian ini mungkin gak akan kejadian,” kata Dr. Sanchez.

Saudara Jauh dari Tiongkok?

Analisis menunjukkan bahwa Enigmacursor mollyborthwickae punya hubungan kekerabatan yang paling dekat dengan Yandusaurus hongheenis, dinosaurus berukuran sedang yang ditemukan di Tiongkok. Penemuan ini nunjukkin kalau kelompok dinosaurus kecil ini punya wilayah penyebaran yang luas di periode Jurassic Akhir.

“Kekerabatannya sama Yandusaurus itu keren banget. Ini nunjukkin kalau dinosaurus kecil ini mungkin aja udah bermigrasi antar benua,” jelas Dr. Lee.

Tapi, masih banyak misteri yang belum terpecahkan tentang hubungan evolusi Enigmacursor dengan dinosaurus lainnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami posisinya di pohon keluarga dinosaurus.

Misteri Kematian dan Kenapa Dinosaurus Kecil Jarang Ditemukan

Para ilmuwan masih belum tahu kenapa Enigmacursor mollyborthwickae mati. Gak ada tanda-tanda penyakit atau luka yang jelas di tulangnya. Kemungkinan besar, ia mati karena sebab alami, seperti usia tua atau kecelakaan.

Selain itu, kenapa sih dinosaurus kecil seperti Enigmacursor jarang banget ditemukan? Ini juga jadi misteri tersendiri.

Kenapa Fosil Dinosaurus Kecil Susah Dicari?

Ada beberapa alasan kenapa fosil dinosaurus kecil jarang ditemukan. Pertama, kerangka dinosaurus kecil lebih gampang hancur dimakan predator atau hewan lain. Tulang-tulang yang kecil dan rapuh lebih mudah rusak atau tercecer, jadi susah buat ditemuin dalam keadaan utuh.

Kedua, para paleontolog mungkin lebih fokus nyari dinosaurus raksasa yang lebih “wah.” Dinosaurus raksasa seringkali lebih menarik perhatian publik dan bisa ngasih informasi penting tentang evolusi dan kehidupan dinosaurus secara umum.

Ketiga, dinosaurus kecil mungkin hidup di lingkungan yang gak mendukung proses pembentukan fosil. Misalnya, mereka mungkin hidup di daerah dengan tanah asam yang bisa ngerusak tulang.

“Nyari dinosaurus kecil itu kayak nyari jarum di tumpukan jerami. Tapi, penemuan kayak Enigmacursor ini berharga banget karena bisa ngasih pandangan baru tentang keragaman dan evolusi dinosaurus,” tutup Dr. Sanchez.

Penemuan Enigmacursor mollyborthwickae ngingetin kita kalau masih banyak misteri yang belum terpecahkan tentang kehidupan di masa lalu. Dengan terus melakukan penelitian, para ilmuwan berharap bisa nemuin lebih banyak rahasia tentang dinosaurus dan dunia purba. Penemuan ini juga nunjukkin pentingnya dukungan dana untuk penelitian paleontologi, yang memungkinkan para ilmuwan buat terus bikin penemuan penting yang memperkaya pengetahuan kita tentang sejarah kehidupan di Bumi. ***

Tentang Dini Novitasari

Hi tech lovers! Saya seorang tech enthusiast yang passionate banget sama perkembangan teknologi. Dari gadget terbaru sampai tips digital, saya akan share semuanya dengan kalian!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru