Sajikabar – Ousmane Dembele, pemain depan Paris Saint-Germain, memberikan penghormatan yang menyentuh kepada mendiang Diogo Jota, pesepak bola yang belum lama ini berpulang. Caranya? Dengan meniru selebrasi ikonik Jota usai menjebol gawang Bayern Munich. Gestur ini jadi ungkapan belasungkawa atas kepergian Jota yang begitu mendadak.
Gol Dembele dan Selebrasi ‘Jota’
Momen Gol di Injury Time
Laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 antara PSG dan Bayern Munich, Sabtu malam (5/7/2025), menjadi saksi bisu momen haru ini. PSG sukses mengunci kemenangan 2-0 atas sang raksasa Jerman, tapi bukan cuma skor akhir yang jadi perbincangan. Dembele, salah satu bintang PSG, mencetak gol kedua di menit-menit akhir pertandingan, memastikan kemenangan bagi timnya. Tapi yang lebih menarik perhatian, selebrasi yang ia lakukan setelah membobol gawang Manuel Neuer.
“Gol ini sangat berarti buat saya, bukan cuma karena bantu tim menang, tapi juga karena saya bisa kasih penghormatan buat Diogo,” ujar Dembele usai pertandingan.
Selebrasi Terlentang dan Main Gim
Selesai mencetak gol, Dembele langsung berlari ke pinggir lapangan dan melakukan selebrasi yang pasti langsung dikenali penggemar sepak bola, terutama yang mengikuti perjalanan karir Diogo Jota. Pemain asal Prancis ini berbaring terlentang, mengangkat tubuhnya, dan menirukan gerakan bermain game. Selebrasi ini, yang dikenal sebagai selebrasi “Jota”, adalah ciri khas almarhum Jota dan sering ia pamerkan usai mencetak gol penting. Aksi Dembele ini langsung viral di media sosial, banjir pujian dan apresiasi dari banyak orang.
Asal Mula Selebrasi ‘Jota’
Selebrasi Saat Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur
Selebrasi “Jota” meledak popularitasnya setelah Diogo Jota melakukannya saat Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor dramatis 4-3 pada 30 April 2023 di Anfield. Kemenangan itu krusial bagi Liverpool, dan selebrasi Jota jadi simbol kegembiraan dan semangat tim. Waktu itu, Jota memeragakan dirinya sedang asyik main game di konsol Playstation, yang memang jadi hobinya di luar lapangan hijau. Sejak itulah, selebrasi itu langsung identik dengan Jota dan sering ditiru oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Jota dan Hobinya Bermain Gim
Di balik seragam bola, Diogo Jota dikenal sebagai penggemar berat video game, terutama game sepak bola EA FC (dulu dikenal sebagai FIFA). Bahkan, ia dikenal sebagai salah satu pemain yang jago banget di game tersebut dan pernah memenangkan turnamen melawan sesama pemain sepak bola profesional waktu masa pandemi COVID-19 di tahun 2020. Kecintaannya pada video game inilah yang akhirnya menginspirasinya menciptakan selebrasi unik yang menggambarkan dirinya sedang bermain game.
“Diogo adalah sosok yang sangat menyenangkan dan berbakat, baik di lapangan maupun di dunia virtual. Kami semua akan merindukannya,” ungkap Jurgen Klopp, mantan pelatih Jota di Liverpool, dalam sebuah pernyataan resmi.
Respon Positif Terhadap Selebrasi Dembele
Unggahan Ibrahima Konate
Selebrasi penghormatan yang dilakukan Dembele ini mendapat sambutan hangat dan positif dari berbagai kalangan, termasuk dari dunia sepak bola. Ibrahima Konate, bek Liverpool yang juga rekan setim Dembele di Timnas Prancis, memberikan dukungan dan apresiasi melalui unggahan di media sosial.
“Saudaraku,” tulis Konate di Instagram Stories-nya, disertai emoji cinta dan burung merpati, yang melambangkan kedamaian dan penghormatan. Unggahan Konate ini nunjukkin solidaritas dan dukungan antar pemain dalam momen duka.
Aksi Dembele ini bukan cuma jadi penghormatan yang indah buat Diogo Jota, tapi juga jadi pengingat betapa pentingnya sportivitas dan persahabatan dalam dunia sepak bola. Kepergian Jota meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang, dan aksi Dembele ini jadi simbol penghormatan yang tulus dan menyentuh hati.
Kepergian Diogo Jota, yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil bersama adiknya di Zamora, Spanyol, Kamis lalu, meninggalkan luka yang dalam bagi dunia sepak bola. Prosesi pemakaman Jota pada Sabtu pagi (5/7) waktu setempat, dihadiri oleh rekan-rekan seprofesinya, baik dari klub maupun Timnas Portugal. Ucapan belasungkawa terus mengalir ke keluarga Jota dan Liverpool, menunjukkan betapa besar pengaruh dan cintanya almarhum di kalangan sepak bola.
“Kepergian Diogo adalah kehilangan besar bagi kami semua. Ia adalah pemain yang luar biasa dan pribadi yang baik. Kami akan selalu mengingatnya,” kata perwakilan dari Federasi Sepak Bola Portugal.
Dengan meniru selebrasi khas Jota, Ousmane Dembele bukan cuma memberikan penghormatan, tapi juga membantu menjaga kenangan tentang Diogo Jota tetap hidup. Kisah ini jadi bukti bahwa sepak bola bukan cuma tentang persaingan di lapangan, tapi juga tentang rasa hormat, persahabatan, dan kemanusiaan. ***