Gold's Gym Bermasalah? Karyawan Ungkap Gaji & Komisi Nunggak Miliaran Rupiah!
Gold's Gym Bermasalah? Karyawan Ungkap Gaji & Komisi Nunggak Miliaran Rupiah!

Gold’s Gym Bermasalah? Karyawan Ungkap Gaji & Komisi Nunggak Miliaran Rupiah!

Sajikabar – Sejumlah karyawan dan personal trainer Gold’s Gym Indonesia lagi gigit jari. Kabarnya, gaji dan komisi yang seharusnya jadi hak mereka belum cair-cair, dan nilainya bisa mencapai miliaran rupiah. Belum selesai sampai di situ, iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan juga dikeluhkan belum disetor. Alhasil, beberapa cabang jadi terpaksa mengurangi jam operasional, bahkan sampai tutup pintu. Lalu, sebenarnya apa saja sih masalah yang lagi dihadapi Gold’s Gym Indonesia?

Gaji dan Komisi Macet, Totalnya Bikin Pusing

Para karyawan dan personal trainer Gold’s Gym Indonesia kompak banget mendesak manajemen buat segera bayar kewajiban mereka. Bukan tanpa alasan, soalnya total tunggakan gaji dan komisi ini jumlahnya nggak main-main, nyaris Rp 5 miliar!

Panca Candika Rini, Head of Marketing Gold’s Gym, membenarkan angka tersebut. Menurutnya, angka ini hasil hitung-hitungan internal sejak Mei 2025. “Gaji bulan Juni itu Rp 2,3 miliar belum dibayar, komisi bulan April masih nyangkut Rp 700 juta, terus komisi bulan Mei Rp 1,7 miliar. Jadi, kalau ditotal ya sekitar Rp 4,7 miliar,” jelas Panca waktu konferensi pers di Jakarta Utara, Jumat (4/7/2025) lalu.

Dan kayaknya angka Rp 4,7 miliar itu masih bisa nambah lagi, karena belum termasuk komisi bulan Juni. Kebayang kan gimana pusingnya para karyawan yang sehari-harinya bergantung sama gaji dan komisi itu?

BPJS Nggak Dibayar, Padahal Dipotong Tiap Bulan

Masalah keuangan di Gold’s Gym Indonesia kayaknya nggak cuma soal gaji dan komisi aja. Manajemen juga diduga kuat nggak bayarin iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan karyawannya.

Panca bilang kalau tunggakan iuran BPJS ini bervariasi, bahkan ada yang sampai setahun! Ironisnya, gaji karyawan tiap bulan dipotong otomatis buat bayar iuran itu. “Kami nuntut iuran BPJS Ketenagakerjaan yang selama ini udah dipotong dari gaji kami tiap bulan,” tegas Panca.

Ya jelas aja karyawan pada khawatir, merasa hak-haknya dilanggar dan masa depannya jadi nggak jelas. Kondisi kayak gini jelas bikin semangat kerja turun dan suasana kerja jadi nggak enak.

Cabang Gold’s Gym Banyak yang Tutup

Dampak masalah keuangan yang dialami Gold’s Gym Indonesia makin terasa dengan banyaknya cabang yang tutup. Dari total 11 cabang, 10 di antaranya terpaksa gulung tikar.

Cabang yang Ditutup Resmi

Menurut Panca, ada lima cabang yang memang ditutup resmi sama manajemen. Penutupan ini udah diumumin lewat email ke karyawan dan member. Lima cabang itu adalah:

  • Cilandak Town Square Jakarta Selatan
  • Mall Alam Sutera Tangerang
  • Kalibata City Jakarta Selatan
  • Ciputra Mall Jakarta Barat
  • Grand Metropolitan Mall Bekasi

Penutupan resmi ini jadi bagian dari restrukturisasi perusahaan buat ngatasi masalah keuangan. Tapi, tetep aja penutupan ini ngerugiin karyawan dan member.

Cabang yang Tutup Karena Sewa Mahal dan Demo

Selain lima cabang yang ditutup resmi, ada juga lima cabang lain yang terpaksa tutup karena berbagai alasan. Salah satunya masalah sama pemilik lahan soal biaya sewa. Selain itu, demo dari karyawan yang nuntut hak-haknya juga jadi penyebab penutupan. Lima cabang yang tutup karena alasan ini adalah:

  • Cihampelas Walk Bandung
  • Mall of Indonesia Jakarta Utara
  • Baywalk Mall Jakarta Utara
  • Bintaro Xchange Tangerang Selatan
  • The Breeze BSD

Penutupan cabang-cabang ini makin bikin citra Gold’s Gym Indonesia jelek dan bikin member kecewa. Mereka jadi nggak punya tempat buat olahraga dan ngerasa ditinggalin sama perusahaan.

Gold’s Gym Ciputra World Surabaya Masih Buka

Di tengah berita buruk soal penutupan cabang, ada secercah harapan dari Gold’s Gym Ciputra World Surabaya. Sampai Jumat (4/7/2025), cabang ini masih buka. Ini mungkin terjadi karena ada kesepakatan antara member, personal trainer, dan karyawan.

“Yang di sana itu PT, dan ini bener-bener permintaan dari member dan tim sales-nya,” kata Panca waktu ditemui di Jakarta Utara. “Jadi dari member minta supaya mereka bisa olahraga dan lanjutin sesi PT. Mereka bahkan buka semacam sesi donasi buat karyawan klub Surabaya,” tambahnya.

Solidaritas dari para member dan karyawan Gold’s Gym Ciputra World Surabaya ini bisa jadi contoh positif di tengah krisis perusahaan. Mereka berusaha buat menjaga operasional cabang demi kepentingan bersama.

Berapa Jumlah Member Aktif Gold’s Gym Sekarang?

Di tengah isu penutupan cabang dan masalah keuangan, ternyata Gold’s Gym Indonesia masih punya member aktif yang lumayan banyak. Panca bilang kalau sekarang ada sekitar 11.188 member aktif.

“Banyak omongan yang bilang kami kalah sama gym ruko. Saya pribadi bisa bilang, nggak. Gold’s Gym itu brand besar, berdiri sejak 2007,” tegas Panca. “Karena ada penutupan klub dan komunikasi yang mungkin kurang jelas, wajar kalau member di luar sana marah dan kecewa,” lanjutnya.

Ribuan member aktif ini nunjukkin kalau Gold’s Gym Indonesia masih punya potensi buat bangkit. Tapi, manajemen harus segera ambil langkah strategis buat ngatasi masalah keuangan dan balikin kepercayaan member. Transparansi dan komunikasi yang baik itu kunci utama buat nyelesaiin krisis ini. Masa depan Gold’s Gym Indonesia emang belum pasti, tapi dengan usaha yang beneran, perusahaan ini masih punya peluang buat berjaya lagi. ***

Tentang Indra Permadi

Salam kenal! Saya sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia keuangan. Melalui tulisan-tulisan saya, saya ingin membantu teman-teman semua untuk lebih melek finansial dan bijak berinvestasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru