Gold’s Gym Tutup, Demi Bisa Latihan Member Rela Patungan?

Silvia Meilani 3 hari yang lalu sajiFinance

Beberapa Cabang Gold’s Gym Tutup, Ada Apa Nih?

Kabar penutupan sejumlah cabang Gold’s Gym di beberapa kota ini memang bikin kaget. Bayangin aja, tempat olahraga andalan tiba-tiba hilang. Member yang udah bayar membership dan ikut program latihan pasti bertanya-tanya, gimana nasibnya sekarang?

Cabang Mana Saja yang Sudah Tutup?

Menurut Head of Marketing Gold’s Gym, Panca Candika Rini, ada lima cabang yang resmi ditutup. Ini daftarnya: Cilandak Town Square Jakarta Selatan, Mall Alam Sutera Tangerang, Kalibata City Jakarta Selatan, Ciputra Mall Jakarta Barat, dan Grand Metropolitan Mall Bekasi. Selain itu, ada lima cabang lain yang bernasib sama, yaitu Cihampelas Walk Bandung, Mall of Indonesia Jakarta Utara, Baywalk Mall Jakarta Utara, Bintaro Xchange Tangerang Selatan, dan The Breeze BSD. Jadi, totalnya ada sepuluh cabang yang berhenti beroperasi. Wah, lumayan banyak juga ya! Penutupan ini pasti berdampak banget buat member yang tinggal di sekitar lokasi tersebut.

Solidaritas Member: Patungan Biar Bisa Tetap Latihan!

Di tengah kabar kurang enak ini, ada cerita menarik dari Surabaya. Member Gold’s Gym Ciputra World Surabaya punya inisiatif keren: mereka patungan biar cabangnya tetap buka! Semangat kebersamaan dan keinginan untuk tetap sehat jadi alasan utama gerakan ini.

Gold’s Gym Ciputra World Surabaya: Bukti Kekuatan Komunitas

Panca Candika Rini menjelaskan bahwa Gold’s Gym Ciputra World Surabaya masih bisa beroperasi berkat dukungan solid antara personal trainer (PT) dan para member. “Ini benar-benar permintaan dari member dan tim sales-nya,” kata Panca saat ditemui di Jakarta Utara. Salut banget buat member dan PT di Surabaya yang bersatu padu memastikan gym tetap buka. Ini bukti nyata loyalitas dan rasa memiliki yang tinggi terhadap Gold’s Gym.

Member Surabaya Buka Donasi untuk Bantu Karyawan

Nggak cuma patungan biar bisa tetap latihan, member Gold’s Gym Ciputra World Surabaya juga inisiatif menggalang dana untuk membantu karyawan yang terdampak penutupan cabang lain. Pesan ajakan donasi ini beredar di kalangan member:

“Untuk karyawan Gold’s Gym yang terdampak dan tidak mendapatkan gaji, KAMI (beberapa member gym) berinisiatif dan sepakat membantu agar para karyawan yang masuk bisa bayar bensin dan makan. Rp 10.000/entry (lebih boleh, kurang jangan, sumbangan bersifat sukarela). Hasil sumbangan harian akan dibagikan kepada karyawan yang tetap masuk di hari tersebut dan menolong para member agar bisa tetap menggunakan fasilitas gym.”

Keren banget ya! Inisiatif ini nunjukkin kepedulian dan empati member terhadap situasi sulit yang dialami para karyawan. Donasi sukarela ini diharapkan bisa meringankan beban mereka dan memastikan mereka tetap bisa melayani member dengan baik. Semangat gotong royong ini bukti bahwa komunitas Gold’s Gym bukan cuma tempat olahraga, tapi juga wadah untuk saling dukung di saat susah.

Fenomena penutupan cabang Gold’s Gym ini memicu diskusi di kalangan pengamat industri kebugaran. Ada yang bilang ini karena persaingan yang makin ketat, ada juga yang berpendapat pandemi Covid-19 memperparah kondisi keuangan perusahaan. “Industri kebugaran mengalami tantangan berat dalam beberapa tahun terakhir,” kata seorang analis ekonomi. “Perubahan perilaku konsumen dan meningkatnya biaya operasional jadi faktor kunci yang perlu diperhatikan.”

Sementara itu, para member Gold’s Gym yang terdampak penutupan berharap perusahaan segera memberikan solusi yang adil. Mereka pengen ada kejelasan soal nasib keanggotaan, kompensasi, atau opsi transfer ke cabang lain yang masih buka. “Kami berharap manajemen Gold’s Gym mendengarkan aspirasi kami dan memberikan solusi yang terbaik,” kata seorang member yang kecewa dengan penutupan cabang di dekat rumahnya.

Ke depannya, manajemen Gold’s Gym diharapkan bisa ambil langkah strategis buat mengatasi krisis dan memulihkan kepercayaan member. Transparansi dan komunikasi yang baik jadi kunci buat bangun kembali hubungan yang baik dengan pelanggan. Inisiatif dari member Gold’s Gym Ciputra World Surabaya bisa jadi inspirasi buat cabang lain untuk memperkuat komunitas dan menciptakan rasa memiliki yang lebih besar. Ini bisa jadi fondasi yang kuat buat menghadapi tantangan di masa depan dan memastikan bisnis Gold’s Gym tetap bertahan di Indonesia.

Kabarnya, manajemen Gold’s Gym lagi cari solusi untuk mengatasi masalah keuangan yang dihadapi. Beberapa opsi yang lagi dipertimbangkan antara lain restrukturisasi utang, cari investor baru, atau efisiensi operasional. Belum ada pengumuman resmi soal langkah konkret yang akan diambil, tapi para member dan karyawan berharap solusi yang ditemukan bisa memberikan hasil yang positif dan memastikan Gold’s Gym tetap eksis di Indonesia. ***