Sajikabar – Gold’s Gym Indonesia mendadak jadi buah bibir. Bukan karena promo menarik, tapi justru karena beberapa gerainya tutup tanpa permisi! Hal ini sontak membuat para membernya kaget dan merasa jadi korban PHP, alias Pemberi Harapan Palsu. Banyak yang mengaku nggak dapat kabar apa-apa sebelumnya, padahal sudah bayar mahal untuk jadi anggota. Wajar kalau sekarang pada bertanya-tanya, ada apa sebenarnya?
Gold’s Gym Tutup Pintu, Member Mengamuk
Penutupan sejumlah cabang Gold’s Gym ini bagaikan petir di siang bolong bagi para member. Mereka yang merasa dirugikan pun nggak tinggal diam. Keluhan demi keluhan membanjiri media sosial, menuntut penjelasan yang jelas dan tanggung jawab dari pihak pengelola.
Jeritan Hati Member yang Merasa Dibohongi
Di dunia maya, kekecewaan dan amarah para member Gold’s Gym tumpah ruah. Mereka saling berbagi cerita pilu, bahkan ada yang sampai membentuk komunitas khusus untuk memperjuangkan hak mereka dan mencari jalan keluar dari kerugian yang dialami. Tuntutan mereka sederhana: kejelasan dan kompensasi yang adil dari Gold’s Gym Indonesia.
Kisah Natanael: Kaget Gym Hilang Tanpa Jejak
Natanael (27), member Gold’s Gym di Baywalk Mall, Pluit, Jakarta Utara, nggak menyangka bakal mendapati gym kesayangannya tutup begitu saja. Padahal, dia baru bergabung Maret 2025 lalu, mengambil paket membership 12+3 bulan senilai Rp 8,5 juta bareng istrinya. “Nggak ada siapa-siapa di sana,” tuturnya, menggambarkan betapa kagetnya dia saat tiba di gym yang ternyata sudah tutup total. “Akhirnya ketemu member lain nggak sengaja, ngobrol-ngobrol ternyata memang lagi ada masalah.”
Dia sempat menghubungi pihak gym, tapi cuma dapat permintaan maaf dari seorang staf yang mengaku belum digaji selama dua bulan. Natanael berharap Gold’s Gym bisa bertanggung jawab, entah dengan membuka kembali gym atau memberikan kompensasi yang setimpal. “Kalau memang nggak bisa refund, ya gym-nya harus buka, karena itu hak saya, dan itu kewajiban mereka, sampai membership saya habis,” tegasnya.
Rayyan Tertipu Janji Manis
Senasib dengan Natanael, Rayyan (47) dari Jakarta Selatan, juga jadi korban penutupan cabang Baywalk Mall. Parahnya, dia baru bergabung tanggal 1 Juni 2025, sebulan sebelum tragedi itu terjadi. Kerugiannya lumayan juga, Rp 3,8 juta untuk membership 12+1 bulan. Sebelum kejadian, Rayyan sebenarnya sudah curiga dengan isu penutupan beberapa cabang.
Tapi, pihak manajemen sempat meyakinkannya bahwa Baywalk Mall aman sentosa. “Dari awal saya tanya, mereka bilang ‘nggak usah khawatir’, ini cuma beberapa cabang saja yang tutup, Baywalk nggak akan tutup,” ujarnya. “Katanya juga mau rebranding, jadi saya nggak perlu khawatir, gitu infonya.” Janji manis itu ternyata cuma bualan belaka, meninggalkan Rayyan dengan rasa kecewa dan dompet yang makin tipis.
Forum Korban Gold’s Gym Indonesia Bergerak
Para member dan staf yang merasa jadi korban nggak mau tinggal diam. Mereka membentuk Forum Korban Gold’s Gym Indonesia (FKGGI) sebagai wadah untuk memperjuangkan hak-hak mereka. FKGGI mengklaim sudah mengumpulkan lebih dari 1.000 member yang dirugikan, dengan total kerugian mencapai Rp 7,6 miliar! Langkah konkret yang diambil adalah mengajukan audiensi dengan berbagai lembaga terkait, termasuk Kementerian Perdagangan, Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
“Harapan kami, upaya ini bisa membantu mendorong Gold’s Gym Indonesia untuk mengembalikan dana keanggotaan para member secara adil dan transparan,” kata Evi Karlina, perwakilan FKGGI yang juga member Gold’s Gym Ciputra Mall. FKGGI menuntut pengembalian dana ke seluruh member, pembayaran gaji dan hak-hak karyawan yang tertunggak, transparansi dari Gold’s Gym, serta investigasi dugaan penipuan dan wanprestasi dalam kasus ini. Mereka berharap audiensi ini bisa membuka jalan bagi penyelesaian yang adil dan memuaskan bagi semua pihak yang terkena dampak.
Kondisi Terkini Cabang-Cabang Gold’s Gym
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa beberapa cabang Gold’s Gym di Jakarta memang sudah tutup dan nggak beroperasi lagi. Cabang Kalibata City, Jakarta Selatan, tampak sepi senyap. Di pintu masuk, tertempel pengumuman yang menyebutkan bahwa penutupan terpaksa dilakukan karena ada hak karyawan yang belum dipenuhi. Situasi serupa juga terlihat di cabang Ciputra Mall, Jakarta Barat. Pintu depannya digembok rapat, tanpa ada informasi apapun.
Kondisi ini semakin memperkuat dugaan adanya masalah internal yang serius di Gold’s Gym Indonesia, yang berujung pada penutupan sejumlah cabang dan merugikan banyak member serta karyawan. Masyarakat kini menantikan penjelasan resmi dari pihak Gold’s Gym tentang penyebab penutupan ini dan solusi yang akan ditawarkan kepada para member dan karyawan yang terdampak. Kita akan terus memantau perkembangan situasi ini untuk memastikan hak-hak konsumen dilindungi dan keadilan ditegakkan. ***