Hotman Paris Angkat Bicara Soal Hak Asuh Anak Baim Wong, Ada Apa?
Hotman Paris Angkat Bicara Soal Hak Asuh Anak Baim Wong, Ada Apa?

Hotman Paris Angkat Bicara Soal Hak Asuh Anak Baim Wong, Ada Apa?

Sajikabar – Pengacara kondang Hotman Paris, yang dikenal dengan gayanya yang flamboyan, ikut menanggapi soal hak asuh anak Baim Wong dan Paula Verhoeven. Komentarnya muncul setelah Paula memilih untuk tidak mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi Agama yang memberikan hak asuh kepada Baim. Keputusan Paula ini tentu memunculkan tanda tanya besar di benak banyak orang.

Mungkinkah Ada ‘Deal’ di Balik Layar?

Hotman Paris, yang sering menangani kasus-kasus besar, menduga ada semacam kesepakatan tersembunyi antara Baim dan Paula soal hak asuh anak. Ia mengisyaratkan bahwa keputusan Paula untuk tidak melanjutkan upaya hukum bisa jadi karena ada perjanjian tertentu yang dirahasiakan dari publik.

“Ada kemungkinan deal di belakang layar,” ujar Hotman dalam sebuah wawancara di televisi swasta, Rabu (2/7/2025). “Mereka sepakat hak asuh jatuh ke suami karena putusan diperbaiki. Putusan pertama kan ada indikasi kesalahan, tapi kemudian di Pengadilan Tinggi semua diperbaiki. Ini mengindikasikan ada pembicaraan di balik layar.”

Prioritas Hak Asuh Anak Menurut Hukum, Siapa yang Lebih Berhak?

Hotman menjelaskan, secara hukum, biasanya ibu yang lebih diprioritaskan dalam hak asuh anak, apalagi kalau anak-anaknya masih kecil. Tapi, ada pengecualian kalau ada alasan tertentu yang membuat si ibu tidak layak jadi pengasuh, misalnya terlibat narkoba atau berjudi.

“Secara yurisprudensi, ibu diprioritaskan dalam hal hak asuh anak,” tegas Hotman. “Kecuali ada alasan lain yang menghalangi si ibu jadi seorang ibu, misalnya judi atau narkoba. Tapi, normalnya ibu yang diprioritaskan.” Ini menunjukkan bahwa banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan siapa yang paling tepat mendapatkan hak asuh anak.

Kasasi? Masih Ada Peluang, Sebenarnya…

Lebih lanjut, Hotman Paris mengatakan bahwa sebenarnya Paula masih punya kesempatan untuk mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung kalau memang tidak ada kesepakatan sebelumnya. Kasasi adalah upaya hukum terakhir untuk memperjuangkan hak asuh anak.

“Kalau gak ada deal belakang layar ya Kasasi. Kalau merasa perlu hak asuh anak di Paula, satu-satunya jalan ya Kasasi,” imbuh Hotman. Ia menekankan bahwa keputusan kasasi harus dipikirkan matang-matang dan didasarkan pada keyakinan bahwa anak akan lebih baik diasuh oleh ibunya.

Tapi, Hotman juga mengingatkan, kalau sudah ada perjanjian di balik layar, kasasi mungkin akan sia-sia. “Apabila dilakukan dan berdamai di belakang layar, hak asuh tetap pada Baim Wong,” jelasnya.

Lalu, Kenapa Paula Tidak Kasasi? Ini Kata Pengacaranya

Sementara itu, pengacara Paula Verhoeven, Alvon Kurna Palma, mengatakan bahwa keputusan untuk tidak mengajukan kasasi diambil demi melindungi psikologis anak-anak. Menurutnya, proses hukum yang panjang bisa berdampak buruk pada perkembangan mental dan emosional mereka.

“Kami merasa bahwa demi kepentingan terbaik anak-anak, lebih baik untuk tidak melanjutkan proses hukum ini,” ujar Alvon. “Kami ingin anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang stabil dan harmonis, tanpa harus terbebani oleh perseteruan orang tua mereka.”

Alvon menambahkan, meski pihaknya merasa dasar putusan Pengadilan Tinggi Agama soal hak asuh jatuh ke tangan Baim karena kedekatan emosional masih bisa diperdebatkan, mereka tetap menghormati keputusan tersebut.

Keputusan Paula untuk tidak kasasi menunjukkan bahwa ada hal yang lebih penting daripada sekadar memenangkan hak asuh anak. Ia lebih memilih kepentingan dan kesejahteraan psikologis anak-anaknya, meski harus merelakan hak asuh ke tangan mantan suaminya.

Kasus perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, beserta dampaknya pada hak asuh anak, memang menjadi perhatian banyak orang. Hal ini membuka diskusi tentang pentingnya mempertimbangkan aspek hukum dan psikologis dalam setiap kasus perceraian, terutama yang melibatkan anak-anak.

Penting untuk diingat, setiap kasus perceraian itu unik. Tidak ada solusi yang bisa diterapkan untuk semua orang. Keputusan yang diambil harus berdasarkan pertimbangan yang matang dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan masing-masing pihak.

Di tengah ramainya berita ini, banyak yang berharap Baim dan Paula bisa terus berkomunikasi dengan baik demi anak-anak mereka. Keduanya diharapkan bisa bekerja sama dalam membesarkan dan mendidik anak-anak mereka, meski sudah tidak lagi sebagai suami istri.

Sampai saat ini, Baim Wong belum memberikan pernyataan resmi terkait komentar Hotman Paris dan keputusan Paula Verhoeven untuk tidak kasasi. Kita tunggu saja bagaimana tanggapan Baim Wong selanjutnya.

Keputusan akhir soal hak asuh anak Baim dan Paula memang sudah ditetapkan. Tapi, dampak dari keputusan ini akan terus terasa, terutama bagi anak-anak mereka. Semoga semua pihak bisa mengambil pelajaran berharga dari kasus ini dan menjadikannya sebagai refleksi untuk membangun keluarga yang lebih harmonis di masa depan.

Ke depan, penting untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai hak-hak anak dalam kasus perceraian. Selain itu, perlu juga meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental dan emosional anak-anak yang terdampak perceraian orang tua. ***

Tentang Lia Suryani

Halo teman-teman! Saya seorang digital native yang selalu keep up dengan tren terbaru. Dari meme viral sampai isu yang lagi happening, saya akan bahas semuanya di sini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru