Internet Ngebut 100 Mbps? Kabar Baik dari Seleksi Frekuensi 1,4 GHz!
Internet Ngebut 100 Mbps? Kabar Baik dari Seleksi Frekuensi 1,4 GHz!

Internet Ngebut 100 Mbps? Kabar Baik dari Seleksi Frekuensi 1,4 GHz!

Sajikabar – Kabar baik buat kamu yang sering ngomel soal koneksi internet! Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) lagi menyiapkan “amunisi” baru untuk mempercepat internet fixed broadband hingga 100 Mbps lewat seleksi frekuensi 1,4 GHz. Ini diharapkan bisa jadi solusi buat daerah-daerah yang masih susah sinyal.

Seleksi Frekuensi 1,4 GHz: Saatnya Internet Ngebut Merata?

Rencana seleksi frekuensi 1,4 GHz ini kayak oase di gurun pasir buat program pemerintah dalam mempercepat transformasi digital di seluruh Indonesia. Harapannya, dengan adanya frekuensi ini, provider internet bisa nawarin koneksi yang lebih cepat dan stabil, terutama buat daerah yang susah banget dijangkau kabel fiber optik.

Kapan Seleksinya?

Proses seleksi frekuensi 1,4 GHz ini rencananya bakal digelar Juli 2025. “Ya, mudah-mudahan dalam bulan Juli ini. Mudah-mudahan ya,” kata Bapak Wayan Toni Supriyanto, Dirjen Infrastruktur Digital Kominfo, waktu ketemu di Jakarta beberapa waktu lalu. Biar seleksinya lancar dan nggak ada drama, kesiapan infrastruktur dan aturan mainnya lagi dimatengin terus nih sama Kominfo.

Fokusnya ke Fixed Broadband

Yang penting diingat, seleksi frekuensi 1,4 GHz ini khusus buat ngembangin layanan internet tetap atau fixed broadband. “Dan, ingat ini yang 1,4 GHz yang kami lelang ini adalah tujuannya untuk fixed broadband, bukan seluler,” tegas Pak Wayan. Jadi, tujuannya emang buat ningkatin kualitas internet di rumah dan kantor, yang masih jadi masalah di banyak tempat.

Potensi Kecepatan Tinggi, Harga Bersahabat?

Frekuensi 1,4 GHz punya potensi gede buat ningkatin penetrasi fixed broadband dengan nawarin kecepatan sampai 100 Mbps. Bayangin, ngebut banget kan buat kerja, belajar, atau sekadar nonton film. Tapi, Kominfo juga pengen internet super cepat ini bisa dinikmati dengan harga yang nggak bikin dompet bolong. “Kami tidak menentukan harga ya, yang jelas kami minta kepada calon-calon (seleksi frekuensi 1,4 GHz) nanti memberikan tawaran tarif berapa dia mampu dengan up to 100 Mbps gitu,” jelas Pak Wayan.

Siapa yang Jadi Target?

Prioritas utama pemerintah adalah wilayah-wilayah yang penetrasi internetnya masih rendah. Ini sesuai sama komitmen buat ngurangin kesenjangan digital antar daerah, biar semua orang Indonesia bisa ngerasain manfaat teknologi.

Prioritas Buat Daerah yang Susah Sinyal

“1,4 GHz ini untuk penyelenggaraan di mana saja, boleh. Tapi, kita menyasar sebaiknya dari daerah dulu karena di kota kan sudah padat,” kata Pak Wayan. Jadi, daerah-daerah terpencil dan pedesaan bakal jadi fokus utama. Dengan infrastruktur yang lebih oke, diharapkan masyarakat di sana bisa lebih gampang cari informasi dan ningkatin kualitas hidup.

Buat Masyarakat Kelas Menengah ke Bawah Juga

Selain fokus ke daerah yang susah sinyal, pemerintah juga pengen masyarakat kelas menengah ke bawah bisa jadi pelanggan utama layanan internet murah ini. Harapannya, dengan harga yang terjangkau, makin banyak orang bisa online dan manfaatin peluang di dunia digital. Mungkin juga bakal ada program subsidi atau bantuan internet biar aksesnya makin merata.

Menghidupkan Kembali BWA

Lewat frekuensi 1,4 GHz ini, Kominfo punya harapan besar buat nge-revive layanan Broadband Wireless Access (BWA) dengan konsep yang lebih segar dan inovatif. BWA diharapkan bisa jadi solusi alternatif buat nyediain akses internet di daerah-daerah yang susah dijangkau kabel. Dengan teknologi yang lebih modern dan efisien, BWA diharapkan bisa ngasih pengalaman internet yang lebih baik.

Langkah ini penting banget buat mencapai target penetrasi internet yang lebih tinggi dan ningkatin kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Implementasi yang tepat dan pengawasan yang ketat bakal jadi kunci suksesnya program ini. Pemerintah terus berusaha nyiptain ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, biar semua orang Indonesia bisa ngerasain manfaat teknologi informasi dan komunikasi. Seleksi frekuensi 1,4 GHz diharapkan jadi momentum penting buat mewujudkan cita-cita itu.

Ke depannya, Kominfo bakal terus ngevaluasi dan nyesuaiin kebijakan dan program yang ada, biar upaya ningkatin penetrasi dan kualitas internet di Indonesia bisa jalan efektif dan efisien. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk provider internet, pemerintah daerah, dan masyarakat, bakal terus ditingkatin buat mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan Indonesia yang terkoneksi dan berdaya saing. ***

Tentang Lidia Setiawan

Hi tech lovers! Saya seorang tech enthusiast yang passionate banget sama perkembangan teknologi. Dari gadget terbaru sampai tips digital, saya akan share semuanya dengan kalian!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru