Sajikabar – Xabi Alonso kini menukangi Real Madrid. Borussia Dortmund rupanya sudah menyiapkan diri, merasa punya “contekan” untuk menghadapi mantan pelatih Leverkusen itu di Piala Dunia Antarklub 2025. Berbekal pengalaman bertarung melawan taktik Alonso di Bundesliga, Dortmund cukup percaya diri bisa memberikan perlawanan yang sengit. Pertemuan ini jelas jadi salah satu laga yang paling ditunggu-tunggu di turnamen tersebut.
Latar Belakang Pertemuan Real Madrid dan Borussia Dortmund
Pertemuan Real Madrid dan Borussia Dortmund di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 nanti sepertinya bakal jadi ajang adu taktik yang seru. Madrid, yang punya skuad bertabur bintang, sekarang dilatih Xabi Alonso, sosok yang tentu tak asing lagi di sepak bola Jerman. Sebelum gabung Madrid, Alonso memang sukses besar bersama Bayer Leverkusen, bahkan berhasil meraih gelar Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Sementara itu, Dortmund mengakui keunggulan Madrid dari sisi individu pemain. Tapi mereka tetap yakin dengan persiapan yang matang dan pemahaman mendalam soal gaya main Alonso. Terakhir kali kedua tim bertemu adalah di Liga Champions musim 2024/2025, di mana Madrid menang telak 5-2. Tapi, Dortmund merasa pertemuan di Piala Dunia Antarklub nanti akan jadi cerita yang berbeda.
Duel di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Dunia Antarklub 2025 ini akan jadi edisi pertama dengan format baru yang lebih banyak melibatkan tim dari berbagai penjuru dunia. Pertandingan perempat final antara Real Madrid dan Borussia Dortmund dijadwalkan pada Minggu, 6 Juli 2025, pukul 03.00 WIB, di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey. Pemilihan lokasi ini tentu menambah daya tarik tersendiri, terutama bagi para penggemar sepak bola di Amerika Serikat. Turnamen ini bukan sekadar soal perebutan trofi, tapi juga jadi kesempatan bagi klub-klub untuk menguji kemampuan mereka di panggung dunia. Bagi Dortmund, mengalahkan Madrid akan jadi bukti bahwa mereka bisa bersaing dengan tim-tim terbaik Eropa. Sementara bagi Alonso, ajang ini jadi ujian awal untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih top di klub sebesar Real Madrid. Pertandingan nanti diperkirakan bakal sengit, dengan kedua tim yang akan berusaha menampilkan strategi terbaiknya.
Pengalaman Dortmund Menghadapi Taktik Alonso
Borussia Dortmund punya sedikit keuntungan nih dalam menghadapi Real Madrid asuhan Xabi Alonso. Soalnya, para pemain dan pelatih Dortmund sudah punya pengalaman langsung berhadapan dengan taktik Alonso, waktu dia masih melatih Bayer Leverkusen. Selama dua setengah tahun memimpin Leverkusen, Alonso berhasil mengembangkan gaya permainan yang khas: pressing tinggi, transisi cepat, dan penguasaan bola yang dominan. Dortmund, sebagai salah satu rival utama Leverkusen di Bundesliga, sudah beberapa kali berduel dengan tim asuhan Alonso. Pertandingan-pertandingan itu memberi Dortmund wawasan berharga tentang kekuatan dan kelemahan taktik Alonso. Pengalaman ini diharapkan bisa membantu Dortmund dalam mempersiapkan strategi yang efektif untuk meredam permainan Madrid dan memanfaatkan celah yang ada. Selain itu, pengetahuan tentang karakteristik individual para pemain Madrid juga jadi faktor penting dalam menyusun taktik yang tepat.
Kovac: Dortmund Sudah Mengenali Gaya Main Alonso
Pelatih Borussia Dortmund, Niko Kovac, bilang timnya sudah punya pemahaman yang baik tentang gaya permainan Xabi Alonso. “Kami mengenal (Alonso) dengan sangat baik. Dia bekerja selama 2,5 tahun di Jerman dan kinerjanya luar biasa,” kata Kovac, seperti yang dikutip dari Reuters. Kovac juga yakin Alonso akan menerapkan gaya bermain yang mirip dengan yang dia gunakan di Bayer Leverkusen ke dalam tim Real Madrid. “Sekarang dia menerapkan semua yang dia punya di Bayer Leverkusen ke Real Madrid. Jadi kami memperkirakan hampir sama dengan apa yang kami hadapi di Leverkusen, hanya saja dengan pemain yang berbeda.” Walaupun mengakui kualitas para pemain Madrid, Kovac tetap optimis dengan peluang timnya. “Kami menantikannya, tapi Anda harus main selama 90 menit, dan jika kami habis-habisan di lapangan, saya kira kami akan punya peluang bagus,” tegas Kovac. Persiapan matang dan semangat juang tinggi jadi kunci bagi Dortmund untuk meraih hasil positif di pertandingan nanti. Pertandingan ini bukan cuma soal taktik, tapi juga tentang mentalitas dan kemampuan para pemain untuk tampil optimal di bawah tekanan.
Dengan bekal pengalaman menghadapi taktik Alonso di Bundesliga, Dortmund berharap bisa memberikan perlawanan yang sengit dan melaju ke babak selanjutnya di Piala Dunia Antarklub 2025. Kemenangan atas Real Madrid akan jadi pencapaian besar bagi klub dan kebanggaan bagi para pendukungnya. ***