Total Kekayaan Menteri UMKM Maman Abdurrahman

Berdasarkan laporan harta kekayaan (LHKPN) terakhir yang diserahkannya tanggal 20 Januari 2025, total kekayaan Pak Maman ini lumayan fantastis, mencapai Rp 23.190.453.539! Angka segini jelas bukan kaleng-kaleng, menunjukkan aset yang berhasil dikumpulkan selama ini.

Dari mana saja kekayaannya berasal? Ternyata, sebagian besar datang dari tanah dan bangunan, nilainya sekitar Rp 15,8 miliar. Selain itu, ada juga harta bergerak lain senilai Rp 336 juta, surat berharga senilai Rp 3,8 miliar, serta uang tunai dan yang setara kas sebesar Rp 632 jutaan. Jadi, bisa dibilang komposisi kekayaannya cukup lengkap, ya.

Koleksi Mobil di Garasi Menteri UMKM

Namanya juga pejabat publik, koleksi mobilnya pasti bikin penasaran. Kira-kira, mobil apa saja ya yang parkir di garasi Menteri Maman Abdurrahman? Nah, dari data LHKPN, ternyata Pak Menteri ini koleksi beberapa mobil Toyota. Uniknya, semuanya jenis MPV alias mobil keluarga, yang memang terkenal nyaman dan lega.

Daftar Kendaraan Menteri UMKM

Ini dia daftar lengkap mobil yang dilaporkan Pak Maman di LHKPN:

1. Toyota Alphard tahun 2018 seharga Rp 825 juta. Alphard ini memang terkenal sebagai MPV mewah yang super nyaman dan punya fitur-fitur kelas atas.
2. Toyota Innova Venturer tahun 2020 seharga Rp 400 juta. Venturer ini versi lebih sporty dari Innova biasa, jadi gayanya lebih keren tapi tetap fungsional.
3. Toyota Alphard tahun 2024 seharga Rp 1,3 miliar. Nah, kalau ini Alphard model terbaru, harganya juga jauh lebih mahal dari yang sebelumnya. Pasti fiturnya lebih canggih!

Kabarnya, semua mobil ini dibeli sendiri. Dari sini kelihatan kalau Pak Maman lebih suka mobil keluarga yang nyaman dan bisa muat banyak. Koleksi MPV-nya juga sedikit memberi gambaran soal gaya hidup dan kebutuhan transportasinya.

Oiya, selain soal koleksi mobil, Pak Menteri juga lagi disorot karena isu dugaan penyalahgunaan fasilitas negara oleh istrinya.

Isu Penggunaan Fasilitas Negara oleh Istri Menteri UMKM

Jadi, ceritanya ada surat dari Kementerian UMKM yang minta bantuan ke enam Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) buat mendampingi kunjungan Agustina Hastarini, istri Pak Maman, ke Eropa. Suratnya bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025, tanggal 30 Juni 2025, dan keterangannya jelas: “Kunjungan Istri Menteri UMKM Republik Indonesia.” Tujuan suratnya ke enam KBRI dan satu Konsul Jenderal RI.

Di surat itu dijelaskan kalau istri Pak Menteri mau melakukan “Misi Budaya” di beberapa kota di Eropa, termasuk Istanbul, Pomorie, Sofia, Brussel, Paris, Lucerne, dan Milan. Intinya, surat itu minta dukungan dari KBRI setempat buat mendampingi kegiatan Misi Budaya yang dilakukan istrinya.

Menanggapi isu ini, Pak Maman bilang akan segera datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buat menyerahkan dokumen-dokumen terkait dan memberikan keterangan pers. “Ini adalah langkah pertanggungjawaban saya sebagai pejabat publik,” katanya waktu dikonfirmasi hari Jumat, 4 Juli 2025. Dia juga menegaskan akan memberikan klarifikasi dan transparansi soal isu yang lagi ramai ini.

Langkah yang diambil Pak Maman ini menunjukkan keseriusannya dalam menanggapi isu yang melibatkan dirinya dan keluarganya. Dengan menyerahkan dokumen dan memberikan keterangan, diharapkan semua jadi lebih jelas dan tidak ada lagi spekulasi yang berkembang.

Tapi, publik juga masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut soal dugaan penggunaan fasilitas negara ini. Transparansi dan akuntabilitas dari pejabat publik itu penting banget buat menjaga kepercayaan masyarakat. Isu ini juga jadi pengingat, pentingnya menggunakan anggaran negara secara bijak dan sesuai aturan. Kasus ini akan jadi ujian buat Pak Maman dan Kementerian UMKM, apakah mereka bisa menjaga integritas dan kepercayaan publik. ***