Jirayut dan Wajib Militer Thailand, Ada Apa Sebenarnya?
Jirayut dan Wajib Militer Thailand, Ada Apa Sebenarnya?

Jirayut dan Wajib Militer Thailand, Ada Apa Sebenarnya?

Sajikabar – Jirayut, penyanyi asal Thailand yang kita kenal akrab, makin populer aja nih di dunia hiburan Indonesia. Tapi, di tengah kesibukannya mengejar mimpi di sini, ada satu hal yang bikin penasaran: gimana dengan wajib militernya (wamil) di Thailand? Soalnya, di sana ada aturan yang mengharuskan cowok-cowok memenuhi syarat tertentu untuk ikut wamil. Nah, sebenarnya kayak apa sih aturan wamil di Thailand itu, dan apa dampaknya buat Jirayut? Yuk, kita cari tahu!

Aturan Wajib Militer di Thailand, Kayak Gimana Sih?

Wajib Buat Cowok yang Udah 21 Tahun ke Atas

Jadi gini, wamil itu kewajiban yang diatur undang-undang di Thailand. Setiap cowok Thailand yang udah 21 tahun wajib ikut seleksi wamil. Tujuannya, buat milih warga negara yang memenuhi syarat jadi tentara. Tapi, ada pengecualian juga, misalnya kalau punya masalah kesehatan permanen yang bikin nggak bisa ikut tugas militer. Seleksi ini diadain tiap tahun dan penting banget buat pertahanan negara.

Lama Wamilnya Berapa Lama?

Nah, masa baktinya beda-beda, biasanya sih antara satu sampai dua tahun. Tergantung beberapa hal, kayak tingkat pendidikan dan kebutuhan angkatan bersenjata di tahun itu. Biasanya, yang punya gelar sarjana atau pendidikan tinggi lainnya, masa baktinya lebih singkat. Angkatan bersenjata juga bisa menyesuaikan lama wamil tergantung kebutuhan dan jumlah rekrutan yang ada.

Kenapa Jirayut Belum Ikut Wamil?

Sibuk Banget di Indonesia!

Alasan utamanya sih karena Jirayut lagi sibuk banget di Indonesia. Sebagai penyanyi dan entertainer yang lagi naik daun, jadwalnya padat banget sama syuting, pentas, dan promosi. Jadi, susah buat dia bolak-balik Thailand buat ikut seleksi dan pelatihan wamil. “Aku kan lebih banyak tinggal di Indonesia. Jadi, aku pulang ke Thailand cuma setahun sekali. Pas pulang, jadwal wamilnya udah lewat,” kata Jirayut di sebuah wawancara.

Proses Daftar dan Kuotanya Terbatas

Selain karena kesibukan, proses pendaftaran dan kuota yang terbatas juga jadi kendala buat Jirayut. Dia bilang, tiap tahun tuh banyak banget pemuda Thailand yang pengen ikut wamil, tapi kuotanya nggak banyak. “Banyak anak laki-laki di Thailand pengen daftar, tapi kuotanya terbatas. Misalnya, setiap tahun cuma 300 orang buat seluruh Thailand, jadi banyak yang nggak kebagian,” jelasnya. Dia juga bilang, pendaftaran wamil bisa dilakukan kapan aja setelah umur 21 tahun.

Undian dan Nasib Wamil: Gimana Tuh?

Sistem Bola Merah dan Hitam yang Bikin Deg-degan

Yang unik dari sistem wamil di Thailand, ada undian pakai bola berwarna! Nah, ini yang nentuin, seorang cowok wajib ikut wamil atau nggak. “Ada bola warna merah dan hitam. Kalau dapat bola hitam, berarti nggak lolos dan nggak ikut wamil. Kalau dapat warna merah, harus wajib militer,” terang Jirayut. Sistem ini bikin tegang sekaligus bikin berharap para pemuda yang ikut seleksi. Undian ini diadain terbuka dan diawasin sama pejabat militer dan perwakilan masyarakat.

Jirayut: Siap Nggak Ya, Kalau Harus Wamil?

Pertimbangan Karier di Indonesia

Jirayut ngaku, dia perlu siapin mental kalau emang harus ikut wamil. Di satu sisi, dia sadar wamil itu kewajiban sebagai warga negara Thailand. Tapi, di sisi lain, dia juga mikirin kariernya yang lagi bagus-bagusnya di Indonesia. “Yang pertama, harus siapin mental. Kalau jadi wamil, mau nggak mau harus terima. Kalau nggak dapat bola merah, ya alhamdulillah bisa comeback ke Indonesia,” ujarnya. Dia sih berharap dapat bola hitam, tapi dia juga sadar kalau ikut wamil bisa jadi pengalaman berharga.

“Ini dilema yang dihadapi banyak pemuda Thailand yang berkarier di luar negeri,” kata Dr. Somchai, pengamat sosial budaya dari Universitas Chulalongkorn, Bangkok. “Mereka punya kewajiban ke negara, tapi juga punya impian dan karier yang harus diperjuangkan.”

Dr. Somchai juga bilang, pemerintah Thailand lagi mempertimbangkan opsi lain buat warganya yang di luar negeri, termasuk kemungkinan penundaan atau pengecualian dengan syarat tertentu.

Menurut data dari Kementerian Pertahanan Thailand, tiap tahun ada sekitar 100.000 pemuda yang ikut seleksi wamil. Tapi, cuma sekitar 30% yang kepilih buat ikut pelatihan militer. Sisanya dibebasin lewat undian atau karena alasan kesehatan.

Sekarang, Jirayut terus mantau perkembangan informasi soal wamil di Thailand. Dia juga konsultasi sama keluarga dan teman-temannya buat siapin diri hadapi kemungkinan terburuk. “Aku berharap yang terbaik, tapi aku juga siap kalau harus ikut wamil,” pungkasnya. Nasib Jirayut dan pemuda Thailand lainnya yang lagi di persimpangan jalan antara kewajiban negara dan karier pribadi emang jadi perhatian banyak orang. Gimana kelanjutannya? Kita tunggu aja, ya! ***

Tentang Joshua Winata

Halo guys! Saya seorang pop culture addict yang selalu keep up dengan tren entertainment terbaru. Yuk, ikuti pembahasan seru tentang dunia hiburan dari saya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru