Sajikabar – Mohamed Salah, bintang Liverpool, tengah berduka. Kabar meninggalnya Diogo Jota dalam sebuah kecelakaan tragis membuatnya sangat terpukul. Kesedihannya itu ia tumpahkan di media sosial. Berita duka ini bagaikan petir di siang bolong, mengguncang dunia sepak bola dan membuat rekan-rekan setim Jota di Liverpool terpukul.
Kabar Duka dari Negeri Matador
Kabar pilu ini pertama kali terdengar dari Spanyol, Kamis (3/7/2025) dini hari waktu setempat. Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool, dan adiknya dilaporkan menjadi korban kecelakaan mobil di dekat Wilayah Zamora, Sanabria. Informasi awal dari kepolisian setempat menyebutkan bahwa mobil yang mereka kendarai mengalami kecelakaan tunggal dan terbakar hebat. Sayangnya, keduanya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Saat ini, pihak berwenang masih berusaha mencari tahu penyebab pasti kecelakaan tersebut. Dugaan sementara mengarah pada faktor kelelahan dan kondisi jalan yang kurang baik. “Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi,” jelas juru bicara kepolisian Zamora dalam keterangan persnya.
Berita meninggalnya Diogo Jota langsung menyebar luas di kalangan penggemar sepak bola. Ucapan belasungkawa dan doa mengalir deras di media sosial, datang dari berbagai klub, pemain, dan penggemar di seluruh penjuru dunia. Kepergian Jota yang begitu mendadak meninggalkan luka yang dalam bagi sepak bola, terutama bagi Liverpool dan para pendukung setianya.
Reaksi Mohamed Salah: Ketakutan untuk Kembali ke Liverpool
Salah satu reaksi yang paling menyentuh datang dari Mohamed Salah. Winger asal Mesir ini mengungkapkan betapa terpukulnya ia melalui akun media sosial pribadinya. Salah mengaku sangat terkejut dan seolah tak percaya dengan kabar duka yang menimpa rekannya.
“Jujur, saya benar-benar kehilangan kata-kata,” tulis Salah di akun X-nya. “Sampai kemarin, saya tak pernah berpikir akan ada hal yang membuat saya takut untuk kembali ke Liverpool setelah liburan ini. Rekan setim datang dan pergi, tapi bukan begini caranya.”
Salah mengungkapkan kekhawatirannya untuk kembali ke Liverpool dan mendapati Jota sudah tak ada di sana. Baginya, kehilangan Jota bukan sekadar kehilangan seorang rekan setim, tetapi juga kehilangan seorang teman dan sosok penting di ruang ganti. “Akan sangat berat menerima kenyataan bahwa Diogo tidak akan ada di sana saat kami kembali,” lanjut Salah.
Pernyataan Salah ini menunjukkan betapa dekatnya hubungan antara dirinya dan Jota, baik di dalam maupun di luar lapangan. Keduanya sering menjadi duet maut di lini depan Liverpool, saling membantu untuk meraih kemenangan. Kehilangan Jota tentu akan meninggalkan kekosongan yang besar bagi Salah dan seluruh tim.
Ucapan Belasungkawa dan Dukungan untuk Keluarga Jota
Salah juga menyampaikan ucapan belasungkawa dan dukungan mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan oleh Diogo Jota. Ia merasakan betul kesedihan yang dialami istri, anak-anak, dan orang tua Jota.
“Saya memikirkan istrinya, anak-anaknya, dan tentu saja orang tuanya yang tiba-tiba kehilangan putra-putra mereka,” tulis Salah. “Orang-orang terdekat Diogo dan saudaranya, Andre, membutuhkan dukungan sebesar-besarnya. Mereka tak akan pernah dilupakan.”
Ucapan belasungkawa dan dukungan untuk keluarga Jota juga datang dari berbagai pihak, termasuk klub Liverpool, para pemain, staf pelatih, dan penggemar di seluruh dunia. Klub Liverpool merilis pernyataan resmi yang menyatakan kesedihan mendalam atas kepergian Jota dan berjanji untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarganya. “Kami semua di Liverpool sangat terpukul dengan berita tragis ini,” tulis klub dalam pernyataannya. “Diogo adalah pemain yang luar biasa dan sosok yang sangat dicintai di klub ini. Kami akan selalu mengenangnya.”
Salah Mempersingkat Liburan Demi Jota
Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka yang mendalam, Mohamed Salah dikabarkan mempersingkat liburannya di Mykonos, Yunani, dan kembali ke Liverpool lebih cepat. Padahal, rencananya Salah baru akan bergabung dengan latihan pramusim Liverpool pekan depan. Keputusan Salah ini menunjukkan betapa besar rasa kehilangan dan empatinya terhadap Jota dan keluarganya.
Langkah Salah ini mendapat apresiasi dari banyak pihak. Banyak yang menilai bahwa tindakan Salah tersebut merupakan bukti solidaritas dan persahabatan yang kuat di antara para pemain Liverpool. Kehadiran Salah di Liverpool diharapkan dapat memberikan dukungan moral bagi rekan-rekan setimnya yang sedang berduka.
Kepergian Diogo Jota merupakan kehilangan besar bagi Liverpool dan sepak bola dunia. Jota dikenal sebagai pemain yang pekerja keras, memiliki kemampuan teknis yang tinggi, dan selalu memberikan yang terbaik di lapangan. Catatan menunjukkan, Jota telah mencetak lebih dari 50 gol untuk Liverpool sejak bergabung pada tahun 2020.
Saat ini, Liverpool tengah mempersiapkan diri untuk musim kompetisi yang baru. Kehilangan Jota tentu akan mempengaruhi strategi dan taktik yang akan diterapkan oleh manajer Jurgen Klopp. Namun, dengan semangat persatuan dan dukungan dari seluruh elemen klub, Liverpool diharapkan dapat mengatasi masa sulit ini dan tetap tampil kompetitif di musim mendatang.
Dunia sepak bola akan selalu mengenang Diogo Jota sebagai pemain yang hebat dan sosok yang inspiratif. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Selamat jalan, Diogo Jota. ***