Sajikabar – Juventus langsung tancap gas mempersiapkan diri menyambut musim 2025/2026 setelah mimpi mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 kandas. Tersingkir dari turnamen itu jelas bukan hasil yang mereka inginkan, dan kini fokus sepenuhnya tertuju pada persiapan yang matang. Dimulai dari laga pramusim panas melawan Borussia Dortmund, Si Nyonya Tua bertekad membenahi diri. Kekalahan dari Real Madrid di babak 16 besar memang menyakitkan, tapi itu jadi pelecut untuk melakukan evaluasi besar-besaran dan merancang strategi yang lebih jitu demi hasil maksimal musim depan.
Juventus: Bangkit dan Tatap Musim Baru
Belajar dari Kegagalan di Piala Dunia Antarklub
Perjalanan Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025 memang tak sesuai harapan. Mimpi indah itu harus berakhir di babak 16 besar setelah ditaklukkan Real Madrid dengan skor tipis 0-1 di Hard Rock Stadium, Miami. Gol semata wayang Gonzalo Garcia membuyarkan asa Juventus untuk melaju lebih jauh. Padahal, di fase grup, mereka sempat menunjukkan taring dengan mengalahkan Al Ain dan Wydad. Sayangnya, kekalahan telak 2-5 dari Manchester City membuat mereka harus berhadapan dengan Real Madrid di babak 16 besar.
Damien Comolli, Direktur Juventus, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Sebelum turnamen, kami sudah menganalisis tim dengan data yang ada, dan kami tahu tim ini punya potensi besar. Tapi, potensi saja tidak cukup,” ujarnya kepada media setelah laga kontra Real Madrid. Comolli menekankan pentingnya bagi para pemain untuk menyadari kekuatan mereka dan membangun mental juara. “Para pemain harus tahu betapa hebatnya mereka, dan mereka harus yakin bahwa mereka bisa menang. Sebagai klub, kami harus belajar lagi bagaimana caranya menang,” tegasnya. Intinya, evaluasi mendalam terhadap taktik, performa individu, dan mentalitas tim akan jadi fokus utama dalam persiapan menyambut musim 2025/2026.
Fokus Pembenahan Tim
Tak mau larut dalam kekecewaan, Juventus langsung bergerak cepat melakukan pembenahan tim. Pelatih Igor Tudor beserta stafnya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap komposisi pemain. Beberapa nama kemungkinan akan dilepas, sementara pemain baru akan didatangkan untuk memperkuat skuad. Target utamanya adalah mendatangkan pemain dengan kualitas teknik mumpuni, mentalitas juara, dan kemampuan adaptasi yang cepat dengan taktik Tudor.
“Kami butuh pemain yang haus akan kemenangan,” kata Tudor dalam konferensi pers baru-baru ini. “Pemain yang tidak hanya punya skill individu yang bagus, tapi juga punya semangat juang tinggi dan mampu bekerja sama dengan baik dalam tim.”
Selain berburu pemain baru, Juventus juga akan memberi perhatian khusus pada pengembangan pemain muda. Beberapa pemain akademi dinilai punya potensi untuk bersinar dan akan diberi kesempatan untuk unjuk gigi di tim utama. “Kami punya banyak pemain muda berbakat di akademi. Mereka adalah masa depan klub ini,” kata Comolli. “Kami akan memberi mereka kesempatan untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan mereka.” Program latihan intensif dan serangkaian pertandingan uji coba akan menjadi bagian penting dari persiapan tim menuju musim 2025/2026.
Laga Pramusim Lawan Dortmund: Ujian Pertama
Pertandingan pramusim melawan Borussia Dortmund akan jadi tolok ukur pertama bagi Juventus dalam mempersiapkan diri menyambut musim 2025/2026. Laga ini rencananya akan digelar di Signal Iduna Park, kandang Dortmund, pada 10 Agustus 2025. Ini akan jadi momen penting bagi Tudor untuk menjajal taktik dan formasi yang akan digunakannya di musim depan. Selain itu, pertandingan ini juga menjadi ajang bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan memperebutkan tempat di tim utama.
Dortmund, sebagai salah satu tim papan atas Bundesliga, tentu akan menjadi lawan yang sepadan bagi Juventus. Die Borussen punya skuad yang kuat dan dilatih oleh pelatih yang berpengalaman. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit dan menarik. “Pertandingan melawan Dortmund akan jadi ujian yang bagus bagi kami,” ujar Tudor. “Mereka tim yang kuat dan punya organisasi yang baik. Kami harus bermain dengan disiplin dan fokus untuk meraih hasil positif.” Laga ini rencananya akan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi internasional dan diperkirakan akan menyedot perhatian jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Awal Musim Serie A: Menjamu Parma di Allianz Stadium
Usai menjalani serangkaian pertandingan pramusim, Juventus akan memulai petualangan mereka di Serie A musim 2025/2026 dengan menjamu Parma di Allianz Stadium pada 25 Agustus dini hari. Pertandingan ini akan menjadi laga kandang pertama bagi Juventus di musim yang baru dan diharapkan akan dipenuhi oleh para penggemar setia Bianconeri. Parma, yang merupakan tim promosi, jelas tak bisa dianggap remeh. Meski berstatus tim promosi, Parma punya sejarah panjang dan pernah menjadi salah satu kekuatan utama di sepak bola Italia.
Juventus akan bertekad meraih kemenangan di laga ini untuk mengawali musim dengan baik. Kemenangan di laga kandang pertama akan memberi kepercayaan diri bagi para pemain dan menjadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. “Kami harus memulai musim dengan baik,” tegas Tudor. “Kami ingin meraih kemenangan di setiap pertandingan dan menunjukkan bahwa kami adalah tim yang kuat dan kompetitif.” Pertandingan melawan Parma diperkirakan akan berlangsung menarik dan dipenuhi dengan tensi tinggi. Kemenangan akan menjadi target utama bagi kedua tim. Juventus, dengan dukungan penuh dari para penggemarnya, akan berusaha keras untuk meraih tiga poin di laga kandang pertama mereka. ***