Sajikabar – Kabupaten Meranti di Riau sedang ngebut mempersiapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu kuncinya? Dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang sedang dibangun. Biar program ini lancar jaya, Polres Kepulauan Meranti ikut turun tangan memastikan semua fasilitasnya oke punya. Dapur ini nantinya diharapkan jadi pusat produksi makanan sehat buat anak-anak sekolah di seluruh Meranti, sejalan dengan cita-cita pemerintah pusat.
Dapur SPPG: Meranti Siap Gempur Stunting
Persiapan pendirian Dapur SPPG di Kepulauan Meranti sudah hampir rampung. Pemerintah daerah nggak sendirian, mereka dibantu penuh oleh aparat kepolisian buat mastiin fasilitas ini memenuhi standar operasional. Soalnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini super penting buat tumbuh kembang anak-anak.
Polisi Ikut Pantau Persiapan Dapur
Polres Kepulauan Meranti nggak cuma diem, mereka aktif banget terlibat dalam persiapan Dapur SPPG. Tim dari kepolisian langsung ngecek lokasi yang bakal jadi dapur. Tujuannya jelas: memastikan lokasi aman, bersih, dan efisien. “Kami mau proses produksi makanan bergizi ini lancar dan aman, biar anak-anak kita beneran ngerasain manfaatnya,” kata Kompol Raden Arya, Wakapolres Kepulauan Meranti, waktu ditemui di lokasi. Polisi juga kasih masukan soal tata letak dan alur kerja dapur, biar makin efektif.
Kenapa Sih Dapur SPPG Dibangun?
Tujuan utama pembangunan Dapur SPPG ini sederhana: nyediain makanan bergizi yang terstandarisasi buat anak-anak sekolah di Kepulauan Meranti. Dengan program MBG ini, diharapkan masalah kekurangan gizi pada anak-anak bisa diatasi, dan kualitas sumber daya manusia di masa depan bisa meningkat. Bahkan, dapur SPPG ini diharapkan bisa jadi contoh buat daerah lain. “Ini investasi jangka panjang buat kemajuan daerah kita,” ujar Dr. Ani Suryani, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, dengan nada optimis.
Fasilitasnya Oke, Standarnya Tinggi!
Dapur SPPG Kepulauan Meranti dirancang dengan standar tinggi buat jaminan kualitas dan keamanan makanan yang dihasilkan. Fasilitasnya lengkap dengan peralatan modern dan protokol kebersihan yang ketat.
Lokasi Strategis, Kapasitas Besar
Dapur SPPG ini lokasinya strategis banget, di Jalan Karya Utama, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebing Tinggi. Lokasi ini dipilih karena mudah diakses dan lahannya luas. Barak Wisnu Budiarto, dengan luas 23×27 meter persegi dan 8 ruangan yang tersedia, dimanfaatin jadi dapur. Dengan kapasitas segitu, dapur SPPG diharapkan bisa memproduksi ratusan porsi makanan bergizi setiap hari. “Lokasi ini ideal banget karena dekat dengan sumber bahan baku dan gampang dijangkau kendaraan,” jelas Ir. Budi Santoso, koordinator pembangunan Dapur SPPG.
Apa Saja yang Dicek di Lokasi?
Peninjauan lokasi Dapur SPPG mencakup banyak hal penting, mulai dari aksesibilitas, ketersediaan air bersih, pasokan listrik, jarak ke sekolah-sekolah penerima MBG, sampai keamanan lingkungan sekitar. Tim juga memastikan lokasi tersebut memenuhi persyaratan kesehatan dan sanitasi dari Dinas Kesehatan. “Kami perhatiin detail-detail kecil biar Dapur SPPG ini beneran optimal,” kata Ir. Budi Santoso. Lingkungan yang kondusif juga jadi perhatian utama biar proses produksi makanan nggak keganggu.
Polisi Siap Kawal Program MBG
Polri bener-bener komitmen dukung program MBG. Selain ngecek lokasi Dapur SPPG, Polres Kepulauan Meranti juga janji bakal ningkatin patroli keamanan di sekitar lokasi. “Kami pastiin Dapur SPPG ini aman dari gangguan apapun,” tegas Kompol Raden Arya. Dukungan Polri juga termasuk sosialisasi program MBG ke masyarakat. Polisi bakal kerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama buat nyampein informasi yang benar soal program ini.
Intip Ruangan di Dapur SPPG
Dapur SPPG ini dirancang dengan berbagai ruangan yang punya fungsi masing-masing:
* Ruangan Masak: Tempat bahan makanan diolah jadi hidangan bergizi.
* Ruangan Packing: Tempat makanan dikemas sebelum dikirim ke sekolah-sekolah.
* Ruangan Kering: Tempat nyimpen bahan makanan kering seperti beras, kacang-kacangan, dan bumbu-bumbu.
* Ruangan Penyimpanan Tempat Makan: Tempat nyimpen wadah makanan yang bersih dan steril.
* Ruangan Cuci dan Pembuangan Limbah: Tempat nyuci peralatan masak dan buang limbah dengan benar.
* Ruang Loading Barang: Tempat bongkar muat bahan makanan dan peralatan dapur.
Tata ruangan yang baik bakal bikin kerja makin efisien dan dapur tetap bersih. Desain ruangan juga mikirin kesehatan dan keselamatan kerja. “Kami pengen bikin lingkungan kerja yang nyaman dan produktif buat staf Dapur SPPG,” pungkas Ir. Budi Santoso.
Dengan adanya Dapur SPPG di Kepulauan Meranti, ada harapan baru buat ningkatin gizi anak-anak. Dengan dukungan dari semua pihak, program Makan Bergizi Gratis diharapkan sukses dan berdampak positif buat generasi penerus bangsa. Pemerintah daerah juga terus berupaya ningkatin kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan demi masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Rencananya, program MBG dengan dukungan Dapur SPPG bakal mulai beroperasi awal tahun 2026, dimulai dengan uji coba di beberapa sekolah. ***