Keren! Anak Bangsa Ciptakan Robot Pintar untuk Polri, Apa Saja Kemampuannya?
Keren! Anak Bangsa Ciptakan Robot Pintar untuk Polri, Apa Saja Kemampuannya?

Keren! Anak Bangsa Ciptakan Robot Pintar untuk Polri, Apa Saja Kemampuannya?

Sajikabar – Keren! Polri Pamer Robot Canggih Buatan Anak Bangsa, Mampu Apa Saja?

Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polri punya kejutan: robot-robot pintar! Bukan cuma kendaraan taktis atau senjata canggih, kali ini Polri menggandeng talenta lokal untuk menciptakan robot yang siap membantu polisi di lapangan. Tujuannya jelas, bikin kerja polisi lebih efektif dan mengurangi risiko dalam berbagai operasi. Tapi, robot-robot ini bisa apa saja sih?

Robot Pintar Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79

Ada 25 robot keren yang dipamerkan di Monas, Jakarta, tepat di perayaan Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025. Macam-macam jenisnya! Ada robot patroli yang mirip manusia (humanoid), robot anjing pintar (i-K9), tank patroli yang dilengkapi drone pengintai, sampai robot pelayanan publik interaktif (Ropi). Kehadiran mereka ini bukti nyata kalau Polri terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terkini demi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Spesifikasi dan Kemampuan? Bukan Sekadar Pajangan!

Robot-robot ini bukan sekadar dipajang buat gaya-gayaan. Masing-masing punya kemampuan khusus yang dirancang untuk membantu polisi di berbagai bidang. Robot humanoid, misalnya, didesain untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memberikan informasi. Nah, si robot anjing pintar i-K9 lebih spesifik lagi, jagoan dalam mendeteksi bahan berbahaya dan mencari korban bencana.

Robot Humanoid: Dirancang Khusus Sesuai Kebutuhan Operasional

Robot humanoid ini jadi bintangnya acara! Penampilannya juga meyakinkan, lengkap dengan atribut polisi seperti topi baret dan rompi bertuliskan “POLISI.” Ternyata, Polri menggandeng PT SARI Teknologi, sebuah startup robotika dari Jakarta Utara, untuk mewujudkan robot ini.

Yohanes Kurnia Widjaja, Direktur Utama PT SARI Teknologi, menjelaskan kalau robot humanoid ini dibuat sesuai kebutuhan Polri di lapangan. “Robot ini bisa kasih informasi ke masyarakat, bantu atur lalu lintas, bahkan patroli di area publik,” ujarnya. Menurutnya, butuh ribuan jam uji coba dan penyempurnaan algoritma biar robot ini bisa bekerja optimal. Keren!

Robot Anjing Pintar i-K9: Deteksi Bom Hingga Cari Korban Bencana

Selain robot humanoid, ada juga robot anjing pintar i-K9 yang punya kemampuan unik: mendeteksi bahan berbahaya dan mencari korban bencana. Robot ini bisa beroperasi selama 8 jam dalam kondisi cuaca ekstrem, jadi sangat cocok untuk operasi penyelamatan dan penanggulangan bencana.

Robot i-K9 dilengkapi teknologi AI behavior analysis yang memungkinkannya mendeteksi bahan berbahaya seperti bom, narkotika, dan zat kimia,” kata R Dhannisaka, ahli robotika dari PT Erza Robotics Teknologi. “Robot ini juga bisa mencari korban yang tertimpa reruntuhan akibat gempa atau bencana lainnya.” Tambahnya lagi, robot i-K9 punya sensor untuk mendeteksi kebocoran gas beracun. “Daripada orang duluan yang datang dan malah jadi kolaps, mending robotnya dulu yang masuk, biar aman,” imbuhnya. Mantap!

Sosialisasi dan Penyesuaian: Harus Cocok dengan Kondisi Indonesia

Meski canggih, penggunaan robot-robot ini butuh sosialisasi dan penyesuaian dengan kondisi Indonesia. Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho bilang, pihaknya masih terus meneliti agar robot sesuai dengan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di setiap wilayah.

“Kami terus melakukan sosialisasi dan update dalam rangka penelitian, mana yang paling relevan untuk dipakai di Indonesia,” kata Irjen Sandi. Dia juga menekankan kalau Indonesia adalah negara kepulauan dengan kondisi geografis dan sosial yang beragam, jadi penempatan robot harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.

Tujuannya Mulia: Minimalisir Korban, Bantu Polisi

Penggunaan robot dalam tugas kepolisian bukan sekadar ikut-ikutan tren teknologi. Tujuan utamanya adalah mengurangi risiko korban, baik dari masyarakat maupun anggota Polri. Robot bisa ditempatkan di area rawan atau berbahaya untuk mengantisipasi kecelakaan atau tindak kriminal.

“Misalnya, robot bisa ditempatkan di tempat yang berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas, jadi bisa kasih peringatan dini ke pengendara,” jelas Irjen Sandi. “Dalam keadaan ekstrem atau cuaca ekstrem sekalipun, robot tetap bisa beroperasi dan memberikan bantuan. Teknologinya juga sudah tersambung dengan AI, jadi bisa kasih respon cepat dan akurat.”

Dengan hadirnya robot-robot pintar ini, diharapkan tugas kepolisian bisa berjalan lebih efektif dan efisien. Selain itu, penggunaan robot juga bisa meningkatkan citra Polri sebagai institusi yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Tentunya, pengembangan teknologi ini akan terus berlanjut di masa depan, sehingga Polri bisa semakin optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. ***

Tentang Faris Nugroho

Perkenalkan, saya seorang wartawan yang sudah malang melintang di dunia jurnalistik. Saya percaya bahwa informasi yang benar dan tepat waktu adalah hak setiap orang. Yuk, ikuti tulisan saya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru