Sajikabar – Kimberly Ryder, aktris yang wajahnya sering menghiasi layar kaca, tengah dirundung masalah. Ia mengaku frustrasi karena kasus dugaan penggelapan mobil yang melibatkan mantan suaminya, Edward Akbar, tak kunjung usai. Laporan polisi sudah dibuat sejak Mei tahun lalu, tapi sampai sekarang belum ada titik terang. Kimberly merasa kesulitan berkomunikasi dengan Edward, dan berharap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan demi kebaikan bersama, terutama untuk anak-anak mereka.
Kasus Mobil: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Cerita ini bermula ketika Kimberly melaporkan dugaan penggelapan mobil ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Mei 2023. Mobil itu awalnya dititipkan ke Edward. Setelah mereka berpisah, Kimberly ingin mobilnya kembali. Sayangnya, usahanya menemui jalan buntu dan akhirnya berujung pada laporan polisi. Kimberly mengaku sudah mencoba berbagai cara untuk menghubungi Edward, tapi selalu gagal. Situasi ini diperparah dengan sulitnya mencari tahu keberadaan mantan suaminya itu.
“Lama Banget Gak Selesai-selesai,” Keluh Kimberly
Di sela-sela kesibukannya, Kimberly tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Lama banget sih gak selesai-selesai,” ujarnya dengan nada putus asa saat ditemui di Jakarta Selatan. Ia mengakui, proses hukum yang berlarut-larut ini membuatnya lelah secara emosional dan psikologis. Kimberly berharap polisi bisa segera menindaklanjuti kasus ini dengan serius, agar keadilan bisa ditegakkan. “Saya cuma ingin masalah ini cepat selesai, biar saya bisa fokus sama anak-anak dan pekerjaan,” tambahnya.
Komunikasi Buntu dengan Mantan Suami
Salah satu masalah utama adalah sulitnya berkomunikasi antara Kimberly dan Edward. Kimberly mengaku kesulitan menghubungi mantan suaminya untuk membicarakan masalah ini secara langsung. “Masalahnya dia gak pernah datang kalau dipanggil,” jelas Kimberly. Ia juga mengungkapkan bahwa nomor kontaknya diblokir oleh Edward, sehingga komunikasi semakin sulit. Dulu, mereka masih bisa berkomunikasi melalui pengacara, tapi sekarang Edward sudah tidak lagi menggunakan jasa pengacara, sehingga komunikasi terputus total.
Harapan Kimberly untuk Edward
Meskipun kecewa dan frustrasi, Kimberly masih berharap Edward mau bertemu dan menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. “Semoga kamu datang ketemu sama aku. Kita obrolin baik-baik ya. Terserah deh gimana, mau ada polisi atau tanpa polisi juga boleh biar semuanya enak,” pesan Kimberly dengan nada tulus. Ia berharap Edward bisa memikirkan dampaknya terhadap anak-anak mereka. Kimberly menekankan bahwa menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan akan jauh lebih baik daripada melalui proses hukum yang panjang dan melelahkan. “Ini bukan hanya tentang mobil, tapi juga tentang masa depan anak-anak,” tegasnya. Ia berharap, dengan duduk bersama dan berbicara dari hati ke hati, solusi terbaik bisa ditemukan untuk semua pihak.
Kata Polisi Soal Laporan Kimberly
Menanggapi laporan Kimberly Ryder, polisi membenarkan adanya laporan terkait dugaan penggelapan mobil. Kompol Nurma Dewi, PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa laporan tersebut sudah diterima dan sedang dalam proses penyelidikan. “Jadi untuk itu tahun kemarin Mei 2023, kemudian saudari pelapor meminta kembali untuk Mei 2024, meminta kembali unit yang dititipkan,” ujar Kompol Nurma Dewi. Polisi berjanji akan menindaklanjuti kasus ini secara profesional dan transparan, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengumpulkan bukti dan keterangan dari para pihak terkait, termasuk Edward Akbar. Pihak kepolisian juga menghimbau agar Edward Akbar bersikap kooperatif dalam proses penyelidikan ini, guna mempercepat penyelesaian kasus. ***