Liburan Sekolah Nggak Melulu Taman Safari, Ini 5 Ide Seru Lainnya!
Liburan Sekolah Nggak Melulu Taman Safari, Ini 5 Ide Seru Lainnya!

Liburan Sekolah Nggak Melulu Taman Safari, Ini 5 Ide Seru Lainnya!

Sajikabar – Libur sekolah tiba! Pasti pada sibuk cari ide tempat wisata yang asyik sekaligus nambah ilmu, kan? Taman Safari memang selalu jadi andalan, tapi coba deh lirik 5 tempat seru ini sebagai alternatif. Dijamin liburan makin berwarna!

Alternatif Liburan Sekolah Seru Selain Taman Safari

1. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Siapa bilang keliling Indonesia harus jauh-jauh? Di TMII, Jakarta Timur, kamu bisa “mengunjungi” seluruh provinsi dalam sehari! Bayangin aja, miniatur kepulauan Indonesia ada di depan mata. Rumah adatnya, pakaian tradisionalnya, sampai pertunjukan seninya, semua lengkap. TMII itu bukan cuma tempat wisata, tapi kayak jendela buat ngintip kekayaan budaya Indonesia.

Enaknya lagi, kamu bisa keliling naik kereta, sepedaan, atau bahkan bawa mobil sendiri buat nyobain masuk ke anjungan-anjungan daerah. Di sana, selain lihat arsitektur khas, sering ada pertunjukan tari atau musik tradisional yang bikin kita makin cinta Indonesia.

Selain anjungan, ada juga museum-museum keren yang nambah wawasan. Misalnya Museum Indonesia, isinya artefak dan benda bersejarah dari seluruh Nusantara. Ada juga Pusat Peragaan Iptek, tempat anak-anak bisa main sains yang seru abis. Kata Dr. Maya Sari, pakar pendidikan anak usia dini, “TMII itu paket komplit hiburan dan pendidikan buat liburan sekolah.”

Belum cukup? TMII juga punya taman bermain, danau buatan, sampai teater IMAX! Jadi, bisa main sepuasnya, santai di tepi danau, atau nonton film dokumenter tentang Indonesia. Lengkap banget, kan? Tiketnya juga lumayan terjangkau, dan ada paket tur yang bisa disesuaikan sama kebutuhan dan budget.

2. Kebun Raya Bogor

Butuh tempat adem dan tenang buat liburan? Kebun Raya Bogor jawabannya! Luasnya lebih dari 87 hektar, udaranya seger banget, pemandangannya hijau bikin mata rileks, dan koleksi tanamannya bejibun. Anak-anak bisa belajar tentang berbagai jenis tumbuhan dari seluruh dunia, mulai dari pohon raksasa sampai tanaman obat tradisional.

Di Kebun Raya Bogor, ada lebih dari 15.000 jenis tanaman yang dikelompokkan berdasarkan famili dan kegunaannya. Kita bisa jalan-jalan di taman tematik, seperti Taman Anggrek, Taman Meksiko, dan Taman Obat, yang masing-masing punya koleksi tanaman unik. Ada juga Herbarium Bogoriense, pusat penelitian botani yang nyimpan jutaan spesimen tumbuhan kering dari seluruh Indonesia. Keren, kan?

Kebun Raya Bogor bukan cuma soal tanaman, tapi juga punya sejarah panjang. Didirikan tahun 1817 sama Gubernur Jenderal G.A.G.Ph. van der Capellen, awalnya buat kebun percobaan tanaman komersial. Eh, lama-lama malah jadi pusat penelitian botani penting dan tempat wisata hits.

Kata Ir. Budi Santoso, ahli botani dari LIPI, “Kebun Raya Bogor itu oase di tengah kota yang sibuk. Di sini, anak-anak bisa belajar pentingnya menjaga lingkungan dan menghargai keanekaragaman hayati.” Buat yang mau piknik, ada tempat makan, toko souvenir, dan penyewaan sepeda. Bisa piknik di bawah pohon rindang, beli oleh-oleh khas Bogor, atau sepedaan keliling kebun.

3. Museum Zoologi Bogor

Masih di sekitar Kebun Raya Bogor, ada Museum Zoologi yang menawarkan pengalaman edukasi soal dunia hewan. Di sini, kamu bisa lihat rangka binatang yang diawetkan, spesimen dalam formalin, dan diorama habitat alami. Anak-anak bisa lihat langsung berbagai jenis mamalia, burung, reptil, ikan, dan serangga dari seluruh dunia.

Museum Zoologi Bogor punya koleksi lebih dari 65.000 spesimen hewan yang dikelompokkan berdasarkan kelas dan ordo. Ada juga beberapa spesimen langka dan unik, kayak rangka paus biru, gajah Sumatera, dan harimau Jawa. Museum ini juga punya ruang pameran yang ngasih informasi tentang evolusi hewan, perilaku hewan, dan konservasi hewan.

Selain koleksi spesimennya, Museum Zoologi Bogor juga sering ngadain kegiatan edukatif, kayak tur museum, workshop sains, dan pemutaran film dokumenter tentang hewan. Tujuannya biar kita makin sadar pentingnya menjaga kelestarian satwa liar dan habitatnya.

Kata Dr. Anita Dewi, ahli zoologi dari Universitas Indonesia, “Museum Zoologi Bogor itu tempat yang asyik buat belajar tentang dunia hewan secara interaktif dan menyenangkan. Di sini, anak-anak bisa jadi lebih ingin tahu dan cinta sama alam.” Museum ini buka setiap hari kecuali hari libur nasional, dan tiketnya lumayan terjangkau.

4. Scientia Square Park (Sqp)

Pengen liburan di ruang terbuka hijau yang modern dan edukatif? Datang aja ke Scientia Square Park (Sqp) di Serpong, Tangerang. Taman ini punya konsep alam yang interaktif, cocok buat wisata edukasi anak-anak dan keluarga.

Di Sqp, anak-anak bisa langsung berinteraksi sama hewan, kayak kelinci dan kupu-kupu, di area khusus yang dirancang buat edukasi. Di taman kupu-kupu, ada berbagai jenis kupu-kupu yang indah. Di area kelinci, anak-anak bisa ngasih makan dan main sama kelinci-kelinci lucu. Ada juga area bermain dengan ayunan dan perosotan yang aman dan menyenangkan.

Scientia Square Park juga punya fasilitas rekreasi lain, kayak lahan piknik yang dilengkapi sama bean bag, area jogging track, dan lapangan basket. Jadi, bisa nikmatin suasana alam yang segar sambil olahraga atau santai bareng keluarga.

Kata Ibu Rina, pengunjung yang datang sama kedua anaknya, “Scientia Square Park itu tempat yang pas buat quality time bareng keluarga. Anak-anak saya senang banget bisa main dan belajar di sini.” Tiket masuknya juga terjangkau, dan taman ini buka setiap hari dari pagi sampai sore.

5. Museum Layang-Layang Indonesia

Cari pengalaman liburan yang unik dan interaktif? Museum Layang-Layang Indonesia solusinya! Letaknya di Jakarta Selatan, museum ini nyeritain sejarah layang-layang dari berbagai belahan dunia. Kita juga diajak buat bikin layang-layang sendiri dan merawat harapan lewat seni layang-layang.

Museum ini punya koleksi layang-layang dari berbagai negara, mulai dari layang-layang tradisional Indonesia sampai layang-layang modern dari Jepang dan Tiongkok. Kita bisa belajar tentang berbagai jenis layang-layang, teknik bikin layang-layang, dan filosofi di balik seni layang-layang.

Daya tarik utama Museum Layang-Layang Indonesia adalah workshop bikin layang-layang. Di sini, kita bisa belajar cara bikin layang-layang sederhana pakai bahan-bahan yang udah disediain. Selesai bikin, bisa langsung diterbangin di halaman museum. Seru, kan?

Kata Bapak Joko, pemandu wisata di museum ini, “Museum Layang-Layang Indonesia itu tempat yang menyenangkan dan edukatif buat semua umur. Di sini, kita bisa belajar tentang sejarah dan budaya layang-layang, serta ngembangin kreativitas dan keterampilan tangan.” Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 sampai 16.00 WIB, kecuali hari libur nasional. Lokasinya di Jalan H. Kamang no 38, Jakarta Selatan. ***

Tentang Yogi Maulana

Hi everyone! Nama saya Yogi dan saya passionate banget sama traveling. Dari hidden gems lokal sampai destinasi internasional, saya akan share pengalaman dan tips untuk kalian!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru