Sajikabar – Magelang sedang sumringah! Kejuaraan Nasional Taekwondo Piala Kemenpora 2025 ternyata bukan cuma soal pertandingan seru, tapi juga bikin ekonomi kota ini bergairah. Bayangkan saja, ribuan peserta dan suporter yang datang, otomatis bikin laris manis hotel, warung makan, sampai UMKM. Harapannya sih, efek positif ini bisa jadi modal buat kembangin wisata olahraga alias sport tourism di Magelang.
Kejurnas Taekwondo Piala Kemenpora 2025: Magelang Beraksi!
GOR Sampta di Magelang, Jawa Tengah, jadi saksi bisu gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Piala Kemenpora 2025 dari tanggal 4 sampai 6 Juli. Acaranya dibuka langsung oleh Deputi Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta. Turut hadir juga tokoh-tokoh penting lainnya, seperti Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, Raden Slamet Santoso, Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, dan Ketua KONI Magelang, Ali Sobri Sungkar.
Kejurnas yang sudah memasuki edisi ketiga ini, diramaikan lebih dari 1.300 atlet dari berbagai pelosok Indonesia. Belum lagi pelatih, ofisial tim, dan suporter yang jumlahnya diperkirakan mencapai 4.500 orang. Wow, jumlah yang fantastis! Nggak heran kalau Kejurnas Taekwondo Piala Kemenpora 2025 ini jadi salah satu event olahraga terbesar yang pernah digelar di Magelang.
“Kami sangat mengapresiasi event ini. Selain jadi wadah buat nemuin bibit-bibit atlet taekwondo yang potensial, Kejurnas ini juga ngasih dampak positif buat perekonomian lokal,” kata Raden Isnanta saat pembukaan acara. Dia juga menambahkan, kehadiran ribuan orang dari luar daerah pasti bikin permintaan di sektor penginapan, kuliner, transportasi, sampai oleh-oleh khas Magelang meningkat. Betul juga ya!
Efek Ekonomi yang Bikin Semangat
Kejurnas Taekwondo Piala Kemenpora 2025 di Magelang, bukan sekadar adu jotos dan tendangan keren, tapi juga suntikan semangat buat ekonomi kota. Soalnya, makin banyak wisatawan yang datang, otomatis roda ekonomi di berbagai sektor usaha ikut berputar.
Perputaran Uang: Diprediksi Tembus 16 Miliar Rupiah!
Ketua Panitia Kejurnas Taekwondo, Susilo, mengungkapkan perkiraan yang bikin mata melotot: perputaran uang selama acara ini bisa sampai Rp 16 miliar! Angka ini dihitung dari pengeluaran peserta dan suporter selama di Magelang, mulai dari biaya hotel, makan, transportasi, sampai belanja oleh-oleh.
“Kami perkirakan, setiap peserta dan pendukung bakal ngabisin sekitar Rp 3,5 juta selama di Magelang. Kalau total peserta ada 4.500 orang, berarti perputaran uangnya bisa sampai Rp 16 miliar,” jelas Susilo.
Wah, angka yang lumayan banget ya! Pastinya, para pelaku usaha di Magelang, mulai dari pemilik hotel dan restoran, pengusaha transportasi, sampai pedagang oleh-oleh, kebagian rezeki nomplok. Harapannya, keuntungan ini bisa bikin masyarakat Magelang makin sejahtera.
Sektor Mana Saja yang Kecipratan Berkah?
Beberapa sektor yang langsung merasakan dampak positif dari Kejurnas Taekwondo Piala Kemenpora 2025, antara lain:
* Perhotelan: Hotel-hotel di Magelang penuh sesak selama acara berlangsung. Banyak peserta dan suporter yang memilih nginap di hotel dekat GOR Sampta.
* Kuliner: Restoran dan warung makan juga kebanjiran pelanggan. Peserta dan suporter banyak yang penasaran pengen nyobain makanan khas Magelang, kayak kupat tahu dan getuk trio.
* Transportasi: Permintaan taksi dan ojek meningkat tajam. Soalnya, peserta dan suporter butuh transportasi buat ke lokasi pertandingan dan tempat wisata di Magelang.
* UMKM: Pedagang oleh-oleh dan kerajinan tangan juga nggak kalah larisnya. Banyak peserta dan suporter yang borong oleh-oleh khas Magelang buat dibawa pulang.
Nggak cuma itu, Kejurnas Taekwondo juga ngasih dampak positif buat sektor pariwisata. Banyak peserta dan suporter yang nyempetin diri buat jalan-jalan ke tempat wisata di Magelang, kayak Candi Borobudur dan Ketep Pass. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui, ya!
Pemkot Magelang: Dukungan Penuh!
Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang nggak mau ketinggalan buat ngasih dukungan penuh buat Kejurnas Taekwondo Piala Kemenpora 2025. Bentuk dukungannya macem-macem, mulai dari nyediain fasilitas, ngurus perizinan, sampai promosi acara.
“Kami senang banget bisa jadi tuan rumah Kejurnas Taekwondo Piala Kemenpora 2025. Ajang ini nggak cuma promosiin olahraga taekwondo, tapi juga ngasih dampak positif buat perekonomian dan pariwisata Magelang,” ujar Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono.
Pemkot Magelang berharap, dengan suksesnya Kejurnas Taekwondo ini, Magelang bisa jadi salah satu destinasi sport tourism andalan di Indonesia.
Harapan untuk Event Sport Tourism yang Berkelanjutan
Suksesnya Kejurnas Taekwondo Piala Kemenpora 2025 ngebuka peluang buat Magelang buat ngembangin sport tourism secara berkelanjutan. Pemkot Magelang berencana buat terus ngadain event-event olahraga berskala nasional dan internasional di masa depan.
“Kami bakal terus berupaya buat ningkatin kualitas infrastruktur dan fasilitas olahraga di Magelang. Selain itu, kami juga bakal terus promosiin Magelang sebagai destinasi sport tourism yang menarik,” kata Damar Prasetyono.
Pengembangan sport tourism ini diharapkan bisa jadi salah satu penggerak ekonomi Magelang di masa depan. Dengan narik lebih banyak wisatawan yang tertarik sama olahraga, Magelang bisa ningkatin pendapatan daerah dan nyiptain lapangan kerja baru. Kejurnas Taekwondo Piala Kemenpora 2025 udah ngebuktiin sendiri, olahraga bisa jadi penggerak ekonomi daerah. Kalau dikelola dengan bener, sport tourism punya potensi besar buat ningkatin kesejahteraan masyarakat Magelang. ***