Mau Mendaki Rinjani? Pastikan Kamu Sudah Tahu Aturan Mainnya!
Mau Mendaki Rinjani? Pastikan Kamu Sudah Tahu Aturan Mainnya!

Mau Mendaki Rinjani? Pastikan Kamu Sudah Tahu Aturan Mainnya!

Sajikabar – Mimpi mendaki Rinjani? Kawah Segara Anak yang bikin takjub, jalur pendakian yang menantang, dan pemandangan dari puncak yang bikin merinding… siapa sih yang nggak kepincut? Tapi, sebelum kamu packing dan langsung berangkat, ada baiknya kita ngobrolin dulu “aturan mainnya”. Anggap aja ini bekal penting biar pendakianmu lancar, aman, dan Rinjani tetap lestari. Informasi ini diambil langsung dari Taman Nasional Gunung Rinjani, jadi valid ya!

Aturan Dasar yang Wajib Diketahui Semua Pendaki

Ini berlaku buat semua, baik kamu warga negara Indonesia ataupun turis mancanegara. Pertama, soal pakaian. Usahakan pakai baju yang nyaman buat mendaki, gampang kering, dan bisa melindungi dari cuaca ekstrem. Jangan lupa juga kenali petugas lapangan. Mereka pakai seragam resmi, kok, jadi gampang dikenali. Kebersihan juga super penting! Rajin-rajin bersihkan area yang sering disentuh, kayak pegangan tangga atau toilet (kalau ada). Sebelum mulai mendaki, cek kesehatan dasar dan pakai hand sanitizer itu wajib hukumnya.

Pas di pintu masuk, petugas bakal periksa beberapa dokumen penting. Pastikan kamu bawa bukti pemesanan tiket elektronik (di-print ya!), KTP atau paspor, surat keterangan sehat dari dokter, surat pernyataan tanggung jawab, dan daftar barang bawaan beserta potensi sampahnya. Tujuannya jelas: biar semua pendaki siap secara fisik dan mental, juga bertanggung jawab sama sampah masing-masing. Kata Koordinator Lapangan Pendakian Rinjani, Ahmad Yani, pemeriksaan ini krusial banget.

Aturan Spesifik untuk Pendaki Domestik

Nah, buat kamu yang punya KTP Indonesia, ada beberapa hal khusus nih yang perlu diperhatikan:

Registrasi dan Tiket: Wajib Online!

Pendaftarannya lewat aplikasi eRinjani. Ini gerbang utama buat dapetin izin mendaki. Kalau kamu pakai jasa trekking organizer (TO), biasanya mereka yang urus. Tapi, tetap pastiin data dirimu diinput dengan benar ya. Karena medannya lumayan berat, Taman Nasional Gunung Rinjani mewajibkan setiap kelompok (maksimal 6 orang) didampingi minimal satu pemandu berlisensi. Porter lokal juga disarankan banget buat bantu bawain perlengkapan (maksimal 25 kg per porter, satu porter untuk tiga pendaki). Pendaftaran online buka tiap hari dari jam 5 pagi sampai 8 malam waktu setempat.

Sebelum Check-in: Jangan Sampai Ada yang Ketinggalan!

Sebelum lapor di pintu masuk pendakian (check-in), siapin semua dokumen: bukti pemesanan, identitas diri, surat keterangan sehat, dan surat pernyataan tanggung jawab yang sudah ditandatangani. Surat ini intinya bilang kamu sadar risiko pendakian dan bertanggung jawab atas keselamatan diri sendiri, plus nggak punya riwayat penyakit serius kayak jantung, ginjal, asma, atau lainnya.

Petugas bakal kasih briefing singkat, biasanya lewat video, foto, atau leaflet tentang jalur pendakian, potensi bahaya, dan etika mendaki. Kamu juga bakal diminta tunjukkin perlengkapan standar dan barang-barang yang berpotensi jadi sampah. Barang yang nggak sesuai aturan bakal dititipin dan bisa diambil lagi maksimal tiga hari setelah selesai mendaki (check-out). Pengemasan ulang barang bawaan juga dilakukan di area khusus buat minimalisir sampah.

Selama di Jalur: Jaga Kebersihan dan Keselamatan!

Selama mendaki, simpan baik-baik bukti pemesanan tiket dan daftar periksa sampah. Jangan lupa bawa kantong sampah pribadi! Kalau terjadi kecelakaan, tersesat, atau sakit, langsung lapor ke call center atau petugas Taman Nasional Gunung Rinjani, sertakan foto/video dan identitas diri. Patuhi SOP trekking yang berlaku dan hormati budaya lokal. Ingat, pendakian harus sesuai jadwal yang tertera di tiket.

Setelah Turun Gunung: Lapor Diri dan Sampah!

Begitu sampai di pintu keluar (check-out), lapor ke petugas buat verifikasi. Mereka bakal periksa durasi kunjungan dan cocokin sama tiket masuk. Jangan lupa pilah dan serahin sampah sesuai daftar periksa.

Hal Penting Lainnya: Catat ya!

Layanan check-in buka dari jam 7 pagi sampai 3 sore, sedangkan check-out dari jam 7 pagi sampai 5 sore (kecuali ada kondisi khusus). Kalau mau reschedule pendakian, boleh kok, tapi cuma sekali dalam setahun yang sama, kuota masih ada, sesuai identitas yang terdaftar, dan dilakuin minimal sehari sebelum jadwal. Uang tiket bisa dikembalikan kalau ada penutupan mendadak karena cuaca buruk atau hal lain yang membahayakan.

Aturan Khusus untuk Pendaki Asing

Buat wisatawan mancanegara, aturannya sedikit beda. Terutama soal wajib pakai jasa trekking organizer.

Registrasi dan Tiket: Lewat TO Resmi!

Pendaki asing wajib pakai jasa Trekking Organizer (TO) atau penyedia jasa pemandu wisata yang punya izin resmi. Mereka juga wajib sewa pemandu (1 pemandu untuk maksimal 6 pendaki) dan porter lokal (1 porter untuk maksimal 3 pendaki dengan beban maksimal 25 kg per porter) yang punya kartu izin resmi dari Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. Pendaftaran online bisa dilakuin sama TO atau penyedia jasa, atau sama calon pendaki sendiri dengan persetujuan TO yang akan dipakai. Waktu pendaftaran sama kayak pendaki domestik, jam 5 pagi sampai 8 malam.

Sebelum Check-in: Persyaratan Hampir Sama

Persyaratannya hampir sama kayak pendaki domestik: patuhi pedoman umum prosedur pendakian dan protokol kesehatan, download aplikasi PeduliLindungi, dan tunjukkin dokumen pendakian yang diperlukan (tiket, identitas, surat keterangan kesehatan, dan surat pernyataan tanggung jawab bermaterai).

Selama Pendakian: Ingat Sampahmu!

Selama pendakian, simpan baik-baik tiket dan daftar periksa sampah, bawa kantong sampah pribadi, dan laporin kecelakaan, tersesat, atau sakit ke Call Center atau petugas Taman Nasional, sertakan bukti foto/video dan identitas. Pahami dan patuhi SOP trekking, serta hormati budaya lokal. Pendakian harus sesuai jadwal di tiket.

Setelah Pendakian: Serahkan Sampahmu!

Begitu selesai mendaki, lapor ke petugas di pintu keluar buat verifikasi dan serahin sampah sesuai daftar periksa.

Hal Penting Lainnya: Jam Buka dan Reschedule

Layanan check-in buka jam 7 pagi sampai 3 sore, check-out jam 7 pagi sampai 5 sore, kecuali ada kondisi khusus. Reschedule boleh, asal cuma sekali dalam setahun yang sama, kuota masih ada, sesuai identitas terdaftar, dan dilakuin minimal sehari sebelum jadwal. Pengembalian dana bisa dilakukan kalau ada penutupan mendadak.

Dengan memahami dan mematuhi semua aturan ini, diharapkan kamu bisa menikmati keindahan Rinjani dengan aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Mari kita jaga Rinjani buat generasi selanjutnya! ***

Tentang Yogi Maulana

Hi everyone! Nama saya Yogi dan saya passionate banget sama traveling. Dari hidden gems lokal sampai destinasi internasional, saya akan share pengalaman dan tips untuk kalian!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru