Menuju Kejurnas Atletik 2025, PB PASI Siapkan Agenda Besar!
Menuju Kejurnas Atletik 2025, PB PASI Siapkan Agenda Besar!

Menuju Kejurnas Atletik 2025, PB PASI Siapkan Agenda Besar!

Sajikabar – Menjelang Kejurnas Atletik 2025, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sudah menyiapkan sederet agenda penting. Tujuannya jelas, untuk mencari bibit-bibit atlet terbaik dan mendongkrak daya saing atletik Indonesia di panggung internasional. Nah, Kejurnas kali ini juga terasa spesial karena akan dibarengi dengan Kongres untuk memilih Ketua Umum baru periode 2025-2029.

Kejurnas Atletik 2025: Saatnya Atlet Nasional Unjuk Gigi

PB PASI kembali menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik sebagai arena bagi para atlet terbaik dari seluruh pelosok negeri untuk menunjukkan kemampuan maksimal mereka. Ajang ini diharapkan bukan hanya jadi ajang kompetisi, tapi juga sebagai tolok ukur keberhasilan pembinaan atletik di daerah, sekaligus menjadi sarana seleksi untuk memperkuat tim nasional.

Kapan dan Di Mana?

Catat tanggalnya! Kejurnas Atletik 2025 akan digelar mulai 30 Agustus hingga 4 September 2025. Stadion Manahan, Surakarta, lagi-lagi dipercaya menjadi tuan rumah. Fasilitasnya oke punya, dan dukungan dari masyarakat setempat juga selalu luar biasa. Dipilihnya Solo sebagai tuan rumah, diharapkan bisa memberi dampak positif bagi perkembangan atletik, khususnya di Jawa Tengah.

Apa Saja yang Dipertandingkan?

Kejurnas Atletik 2025 akan mempertandingkan berbagai nomor, mulai dari lari, lompat, lempar, hingga jalan cepat. Semuanya dibagi ke dalam tiga kelompok usia: senior, U-20 (junior), dan U-18 (remaja). Masing-masing kelompok usia akan bersaing ketat untuk merebut gelar juara nasional dan kesempatan emas untuk mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional.

Kejurnas Terbuka untuk Kategori U-18

Ada yang beda nih! Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Kejurnas Atletik 2025 membuka pintu bagi atlet U-18 dari negara lain untuk ikut serta. Kategori U-18 akan menjadi “open championship,” dan undangan akan disebar ke beberapa negara sahabat. Harapannya? Tentu saja untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan memberikan pengalaman berharga bagi atlet muda Indonesia untuk merasakan atmosfer persaingan dengan atlet dari negara lain. “Kami ingin memberi kesempatan bagi atlet muda kita untuk merasakan atmosfer kompetisi internasional sejak dini,” ujar salah satu sumber dari PB PASI.

Kongres PB PASI: Siapa Nakhoda Baru 2025-2029?

Selain Kejurnas Atletik, PB PASI juga akan menggelar Kongres dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum untuk periode 2025-2029. Kongres ini adalah bagian dari agenda rutin organisasi yang sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PB PASI. Pemilihan Ketua Umum diharapkan menghasilkan sosok pemimpin yang visioner dan mampu membawa atletik Indonesia ke level yang lebih tinggi. “Kongres ini sangat penting untuk menentukan arah atletik Indonesia ke depan,” kata Tigor Tanjung, Sekretaris Umum PB PASI.

Kejurnas Atletik Masuk Kalender Dunia!

Kejurnas Atletik 2025 punya nilai strategis karena sudah terdaftar dalam World Athletics Global Calendar dan berlabel World Rankings Competition. Artinya, para atlet yang berpartisipasi berkesempatan untuk mengumpulkan poin peringkat dunia sesuai dengan nomor yang mereka ikuti. Poin-poin ini sangat penting untuk membuka jalan bagi atlet Indonesia tampil di kejuaraan internasional bergengsi, seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Asian Games. “Dengan terdaftarnya Kejurnas dalam kalender World Athletics, kita membuka pintu yang lebih lebar bagi atlet Indonesia untuk bersaing di level dunia,” jelas Tigor Tanjung.

Siapa Saja yang Berpeluang Jadi Ketua Umum PB PASI?

Menjelang Kongres, PB PASI sudah membentuk Tim Penjaringan Calon Ketua Umum yang diketuai oleh Umaryono, selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah. Tugas tim ini adalah memastikan proses pemilihan berjalan transparan, demokratis, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pembentukan Tim Penjaringan

Pembentukan tim penjaringan adalah langkah awal dalam mempersiapkan Kongres PB PASI. Tim ini terdiri dari perwakilan dari berbagai unsur dalam organisasi, termasuk pengurus pusat dan daerah, serta tokoh-tokoh atletik yang punya integritas dan pengalaman.

Bagaimana Proses Penjaringannya?

Proses penjaringan calon Ketua Umum akan dimulai dengan sosialisasi pada 23-30 Juni 2025. Masa pendaftaran bakal calon dibuka pada 1-15 Juli 2025. Selanjutnya, tim penjaringan akan memverifikasi keabsahan dan kelengkapan administrasi seluruh bakal calon. Nama-nama calon resmi akan diumumkan pada 30 Juli 2025.

Apa Syaratnya?

Tim Penjaringan sudah menetapkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh setiap calon Ketua Umum. Salah satu syarat utamanya adalah memperoleh dukungan minimal dari 15 (lima belas) Pengurus Provinsi PASI. Tujuannya adalah untuk memastikan calon Ketua Umum punya dukungan kuat dari daerah dan memiliki visi yang selaras dengan kepentingan pengembangan atletik di seluruh Indonesia. Selain itu, calon juga harus punya rekam jejak yang baik di dunia olahraga dan mampu berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak.

Harapan Besar untuk Kejurnas dan Pemilihan Ketua Umum

PB PASI punya harapan besar pada Kejurnas Atletik 2025 dan pemilihan Ketua Umum. Diharapkan Kejurnas bisa menghasilkan atlet-atlet potensial yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Sementara itu, pemilihan Ketua Umum diharapkan bisa menghasilkan pemimpin yang mampu membawa atletik Indonesia menuju era baru yang lebih gemilang. “Kami berharap kedua agenda besar ini bisa berjalan sukses dan membawa dampak positif bagi perkembangan atletik Indonesia,” kata seorang juru bicara PB PASI.

Ketua Umum PB PASI saat ini, Luhut Binsar Pandjaitan, juga menekankan pentingnya proses pemilihan yang demokratis, transparan, dan terbuka bagi siapa pun yang ingin berkontribusi serta mendedikasikan diri dalam memimpin organisasi untuk periode 2025-2029. “Pak Luhut ingin memastikan bahwa proses ini berjalan sebaik mungkin dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar peduli dengan kemajuan atletik Indonesia,” tambah juru bicara tersebut. Hingga saat ini, belum ada yang secara resmi mendaftar sebagai calon Ketua Umum. Luhut sendiri menyatakan siap untuk kembali menjabat jika diminta dan didukung oleh mayoritas Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI. ***

Tentang Evan Priambodo

Halo sports lovers! Saya seorang sports journalist yang passionate banget sama dunia olahraga. Dari sepak bola lokal sampai kompetisi internasional, saya akan cover semuanya untuk kalian!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru