Sajikabar – Dunia olahraga, khususnya para penggemar MotoGP dan sepak bola, tengah berduka. Kabar tragis datang dari Spanyol: pesepakbola Diogo Jota dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan. Sontak, ucapan belasungkawa mengalir deras, termasuk dari para pebalap MotoGP yang turut merasakan kesedihan mendalam.
Duka MotoGP untuk Diogo Jota
Kepergian Diogo Jota, pesepakbola yang dikenal luas, jelas meninggalkan luka. Para pebalap MotoGP pun tak tinggal diam, ikut menyampaikan belasungkawa, membuktikan bahwa rasa kehilangan bisa menembus batas-batas cabang olahraga.
Marquez dan Quartararo Beri Penghormatan
Dua nama besar di MotoGP, Marc Marquez dan Fabio Quartararo, turut berduka atas kepergian Jota. Keduanya memilih cara sederhana namun bermakna: me-repost unggahan duka dari klub sepak bola Liverpool di Instagram stories mereka. Foto Jota dalam balutan hitam putih menjadi simbol penghormatan. Tak lupa, Marquez dan Quartararo menambahkan simbol hati dan burung putih, mewakili kesedihan dan harapan akan kedamaian bagi sang mendiang. Sebuah gestur simpati mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan.
Pesan Menyentuh dari Miguel Oliveira
Ungkapan yang lebih personal datang dari Miguel Oliveira. Pebalap Portugal ini menuliskan pesan khusus yang bikin hati terenyuh. Oliveira tak hanya mengenang Diogo Jota, tapi juga adiknya, Andre Silva, yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Lewat media sosial, Oliveira mencurahkan kesedihannya yang mendalam.
“Sulit rasanya untuk tak terpengaruh oleh kehilangan tragis pagi ini. Hidup bisa begitu kejam dan tak adil dengan cara yang tak terduga. Peluk erat untuk seluruh keluarga, istri, dan anak-anak. R.I.P. Diogo Jota dan Andre Silva,” tulis Oliveira. Pesan ini menggambarkan betapa terpukulnya Oliveira atas kepergian sesama atlet Portugal. Simpati tulus bagi keluarga yang ditinggalkan pun terasa begitu nyata. Oliveira, yang dikenal ramah, menunjukkan sisi humanisnya dan rasa empati yang besar.
Kecelakaan Maut di KM 65
Kecelakaan yang merenggut nyawa Diogo Jota dan Andre Silva terjadi di jalan tol KM 65 dari A-52, Spanyol. Sebuah insiden yang menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para penggemar.
Keterangan Pihak Berwenang
Angel Blanco Garcia, Wakil Delegasi Zamora, memberikan keterangan terkait kejadian nahas tersebut. Menurutnya, Diogo Jota dan Andre Silva meninggal di lokasi kejadian. Mobil yang mereka tumpangi keluar jalur dan mengalami kecelakaan fatal. Kondisi mobil sangat mengenaskan, terbalik dan terbakar hebat.
“Saya tidak akan membahas keadaannya, tapi mobil itu terbalik, terbakar, dan akibatnya fatal. Meskipun ada hipotesis, saya tidak dapat mengatakan apa pun karena saya tidak tahu. Harus ada penyelidikan, yang sedang dilakukan oleh Garda Sipil,” ujar Garcia, menekankan pentingnya investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Garda Sipil Spanyol menduga kecelakaan itu disebabkan oleh pecah ban saat mobil hendak menyalip. Meski begitu, penyelidikan masih terus berjalan untuk memastikan penyebab utama tragedi ini. Pihak berwenang terus mengumpulkan bukti dan saksi mata, demi mengungkap kronologi lengkap kejadian dan memberikan kejelasan kepada keluarga korban serta masyarakat luas.
Kenapa Diogo Jota Memilih Perjalanan Darat?
Menurut informasi yang beredar, Diogo Jota memilih perjalanan darat atas saran dokter setelah menjalani operasi kecil terkait paru-parunya. Dokter menyarankan Jota menghindari penerbangan karena kondisi kesehatannya pasca-operasi.
Kabarnya, Jota baru saja menjalani prosedur medis ringan yang memengaruhi sistem pernapasannya. Terbang dalam kondisi tersebut berisiko menimbulkan komplikasi atau memperlambat pemulihan. Inilah yang mendorong Jota memilih perjalanan darat sebagai alternatif yang lebih aman.
Keputusan Jota mengikuti saran medis ini menunjukkan perhatiannya pada kesehatan dan keselamatan diri. Sayangnya, takdir berkata lain. Perjalanan darat yang seharusnya menjadi pilihan yang lebih baik justru berakhir dengan tragedi. Kisah ini mengingatkan kita bahwa meski sudah berusaha sebaik mungkin, ada faktor di luar kendali yang bisa mengubah segalanya dalam sekejap mata.
Kepergian Diogo Jota meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemar sepak bola. Ungkapan belasungkawa dan doa terus mengalir dari seluruh dunia. Jota akan selalu dikenang sebagai sosok berdedikasi, bersemangat, dan penuh cinta, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kisahnya akan terus menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar mimpi dan memberikan yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan. ***