Sajikabar – Nissan punya amunisi baru buat kalian yang mendambakan mobil irit bahan bakar sekaligus bisa diajak jalan jauh tanpa bikin was-was. Generasi terbaru e-Power dari Nissan diklaim lebih canggih, bikin liburan makin mudah dijangkau berkat jarak tempuhnya yang lebih jauh. Teknologi ini, yang mereka sebut sebagai generasi ketiga, sudah dirombak habis-habisan demi efisiensi, emisi yang lebih rendah, dan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.
Teknologi e-Power Nissan: Lebih dari Sekadar Hybrid
Apa Itu e-Power?
Mungkin ada yang bertanya, apa sih bedanya e-Power sama mobil hybrid biasa? Nah, e-Power ini dirancang buat menjembatani mobil listrik murni (BEV) dengan hybrid konvensional (HEV). Jadi, kita bisa dapat enaknya mobil listrik tanpa perlu ribet nyolok buat ngecas. Mesin bensinnya bertugas sebagai generator yang menghasilkan listrik, terus disimpan di baterai. Nah, listrik inilah yang dipakai buat menggerakkan motor listrik yang memutar roda. Sensasinya kayak naik mobil listrik, tapi gak perlu khawatir soal jarak tempuh.
Ada Apa Saja yang Baru?
Generasi terbaru e-Power ini sudah banyak diperbarui. Nissan pertama kali mengenalkannya di model Qashqai di Eropa, nunjukkin keseriusan mereka di bidang elektrifikasi. “Penyempurnaan ini hasil riset mendalam untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang makin peduli lingkungan,” kata sumber internal Nissan, Jumat (26/4/2024), yang minta namanya dirahasiakan.
Bedah Teknologi Nissan Qashqai e-Power Terbaru
Powertrain Modular 5-in-1: Lebih Ringkas, Lebih Efisien
Jantung dari sistem e-Power terbaru ini adalah powertrain modular 5-in-1. Desainnya inovatif banget, menggabungkan motor listrik, generator, inverter, reducer, dan increaser jadi satu paket yang ringkas dan ringan. Selain bikin ukuran dan beratnya berkurang, integrasi ini juga meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. “Dengan mengintegrasikan komponen-komponen penting ini, kami bisa mengoptimalkan kinerja dan mengurangi energi yang terbuang,” jelas sumber tersebut.
Mesin Bensin Turbocharged 1.5L dengan Pembakaran “STARC”
Di Qashqai e-Power, mesin bensin yang dipakai adalah mesin turbocharged tiga silinder 1.5L. Mesin ini mengadopsi konsep pembakaran “STARC” (Strong Tumble and Appropriately Stretched Robust Combustion) andalan Nissan. Konsep ini bikin mesin bisa mencapai efisiensi termal yang luar biasa, sampai 42%, dengan menstabilkan proses pembakaran. Efisiensi termal yang tinggi ini bikin mesinnya lebih senyap dan kinerjanya lebih baik di kecepatan rendah. Selain itu, turbocharger yang lebih besar memungkinkan putaran mesin berkurang 200 rpm saat jalan di jalan raya, jadi makin irit bahan bakar.
Seberapa Irit dan Seberapa Jauh?
Nissan mengklaim kalau e-Power generasi ketiga ini lebih irit bahan bakar. Dari hasil uji internal, konsumsi bahan bakar Qashqai e-Power mencapai 4,5 liter per 100 kilometer, atau sekitar 22,2 kilometer per liter. Dengan tangki bahan bakar penuh, mobil ini bisa menempuh jarak sampai 1.200 kilometer! Selain irit, emisi karbonnya juga turun dari 116 gram per kilometer jadi cuma 102 gram per kilometer. “Ini adalah langkah penting dalam mengurangi dampak lingkungan dari kendaraan kami,” kata sumber itu.
Lebih Senyap dan Ada Mode Sport!
Sistem e-Power terbaru ini juga lebih senyap. Hasil pengujian menunjukkan kalau kebisingan kabin berkurang sampai 5,6 desibel dibandingkan generasi sebelumnya. Jadi, perjalanan jadi lebih nyaman dan tenang. Ada juga mode Sport yang menghasilkan tenaga tambahan sebesar 10 kW (13,5 PS) buat pengalaman berkendara yang lebih responsif dan dinamis. “Mode Sport ini memungkinkan pengemudi untuk menikmati performa maksimal dari sistem e-Power saat dibutuhkan,” pungkas sumber tersebut. Fitur ini bikin Qashqai e-Power makin menarik buat yang pengen mobil irit tapi tetap bertenaga. Nissan terus mengembangkan teknologi e-Power untuk menghadirkan solusi mobilitas yang lebih berkelanjutan dan menyenangkan. Dengan peningkatan signifikan dalam efisiensi, performa, dan kenyamanan, Nissan Qashqai e-Power terbaru siap bersaing di pasar otomotif global. Ke depannya, Nissan berencana untuk memperluas penggunaan teknologi e-Power ke berbagai model lainnya, menegaskan komitmen mereka terhadap elektrifikasi dan mobilitas masa depan. ***