Nissan Tarik Produknya! Kalau Parah, Mesin Harus Diganti?
Nissan Tarik Produknya! Kalau Parah, Mesin Harus Diganti?

Nissan Tarik Produknya! Kalau Parah, Mesin Harus Diganti?

Sajikabar – Recall, atau penarikan kembali produk, adalah hal yang mau tak mau harus dilakukan pabrikan otomotif kalau ada cacat produksi yang bisa membahayakan penggunanya. Ini adalah bentuk tanggung jawab mereka terhadap kualitas mobil yang sudah dijual. Nah, baru-baru ini Nissan mengumumkan program recall yang cukup besar. Bahkan, dalam situasi terburuk, beberapa mobil Nissan yang kena masalah ini bisa sampai harus ganti mesin baru!

Kenapa Nissan Melakukan Recall?

Recall ini dilakukan di Amerika Serikat dan melibatkan beberapa model Nissan dan Infiniti. Kenapa? Ternyata ada potensi masalah pada mesin yang bisa bikin mobil “mogok” di jalan.

Apa yang Bikin Nissan Tarik Mobilnya?

Dari investigasi internal Nissan, ditemukan indikasi masalah pada bearing mesin. Kalau bearing ini rusak, bisa merembet ke komponen mesin lain dan ujung-ujungnya, mesin bisa mati total. “Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami, dan kami bertindak cepat untuk mengatasi masalah ini,” ujar juru bicara Nissan.

Biasanya, kerusakan bearing ini nggak langsung “jebret”. Pengemudi mungkin akan merasakan gejala awal seperti suara mesin yang aneh, performa yang nggak stabil, atau lampu peringatan di dashboard.

Model Mobil Mana Saja yang Kena?

Recall ini melibatkan beberapa model yang dijual di Amerika Serikat:

* Nissan Rogue (model tahun 2021-2024)
* Nissan Altima (model tahun 2019-2020)
* Infiniti QX50 (model tahun 2019-2022)
* Infiniti QX55 (model tahun 2022)

Model-model ini menggunakan mesin turbo kompresi variabel (VC-Turbo) 1.5 liter dan 2.0 liter. Mesin VC-Turbo ini adalah andalan Nissan yang menawarkan performa dan efisiensi bahan bakar sekaligus.

Sebenarnya, Masalahnya di Bagian Mana?

Masalah utama yang jadi alasan recall ini adalah potensi kerusakan pada bearing mesin. Bearing ini penting banget karena mengurangi gesekan antar komponen di dalam mesin. Kalau bearing rusak, gesekan jadi berlebihan, timbul panas, dan akhirnya merusak komponen mesin lainnya.

Kerusakan Bearing: Apa Saja Gejalanya?

Kerusakan bearing pada mesin VC-Turbo bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kualitas material, proses pembuatan, sampai kondisi mesin saat dipakai. “Kami sedang mencari tahu apa penyebab utamanya agar bisa mencegah hal ini terjadi lagi,” kata juru bicara Nissan.

Beberapa gejala yang mungkin muncul kalau bearing mesin rusak:

* Suara mesin yang aneh (misalnya, suara ketukan atau deru)
* Performa mesin menurun (misalnya, akselerasi lambat atau tenaga hilang)
* Mesin bergetar atau nggak stabil
* Lampu “Check Engine” menyala
* Tekanan oli menurun

Kalau kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera hubungi dealer resmi Nissan atau Infiniti untuk diperiksa lebih lanjut.

Lalu, Apa Solusi dari Nissan?

Sebagai bentuk tanggung jawab, Nissan sudah menyiapkan solusi untuk mengatasi masalah ini. Solusinya termasuk pemeriksaan, perbaikan, atau bahkan penggantian mesin kalau memang diperlukan.

Bagaimana Prosedur Pemeriksaan dan Perbaikannya?

Pemeriksaan dan perbaikan akan dilakukan oleh teknisi terlatih di dealer resmi Nissan dan Infiniti. Begini kira-kira prosedurnya:

1. Pemeriksaan visual bak oli mesin untuk mencari serpihan logam. Kalau ada serpihan logam, berarti ada kerusakan pada bearing mesin.
2. Kalau ditemukan serpihan logam, teknisi akan memeriksa lebih lanjut untuk menentukan seberapa parah kerusakan mesinnya.
3. Berdasarkan hasil pemeriksaan, teknisi akan menentukan tindakan perbaikan yang sesuai, mulai dari ganti bearing sampai ganti seluruh mesin.
4. Kalau nggak ditemukan serpihan logam, teknisi akan memasang kembali bak oli dengan baut baru dan memberikan surat keterangan sehat ke pemilik mobil.

Berapa Biaya Perbaikan atau Ganti Mesin?

Sesuai standar recall, semua biaya yang terkait dengan pemeriksaan, perbaikan, atau penggantian mesin akan ditanggung sepenuhnya oleh Nissan. Jadi, pemilik mobil nggak perlu bayar apa-apa. “Kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang adil dan transparan,” tegas juru bicara Nissan.

Ada Berapa Mobil yang Kena Dampak?

Diperkirakan ada sekitar 443.899 unit mobil Nissan dan Infiniti yang berpotensi terdampak masalah ini. Jumlah ini mencakup semua model yang disebutkan di atas yang pakai mesin VC-Turbo dan dijual di Amerika Serikat. Angka ini menunjukkan skala recall yang cukup besar, dan pentingnya tindakan pencegahan yang diambil oleh Nissan.

Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Mobil?

Nissan mengimbau semua pemilik mobil yang terdampak untuk segera menghubungi dealer resmi Nissan atau Infiniti terdekat untuk menjadwalkan pemeriksaan. Pemilik mobil bisa menghubungi layanan pelanggan Nissan atau mengunjungi website resmi Nissan atau Infiniti untuk informasi lebih lanjut tentang program recall ini dan cara mengecek apakah mobil mereka termasuk yang terdampak.

Langkah cepat yang diambil Nissan ini menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan pelanggan dan kualitas produk. Dengan melakukan recall secara sukarela dan menawarkan solusi yang komprehensif, Nissan berusaha mengembalikan kepercayaan pelanggan dan memastikan mobil mereka aman untuk dikendarai. Proses pemeriksaan dan perbaikan diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan ke depan. Pihak Nissan berjanji akan terus memberikan informasi terbaru kepada pemilik mobil yang terdampak selama proses recall berlangsung. ***

Tentang Dewi Iskandar

Halo automotive lovers! Saya seorang gearhead yang passionate banget sama dunia otomotif. Dari motor sport sampai mobil keluarga, saya akan review dan share tips untuk kalian semua!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru