Nusrtdinov Zayan Bikin Kejutan di Indonesia Grand Prix!
Nusrtdinov Zayan Bikin Kejutan di Indonesia Grand Prix!

Nusrtdinov Zayan Bikin Kejutan di Indonesia Grand Prix!

Sajikabar – Nusrtdinov Zayan Fatih, seorang atlet berkuda muda dari Indonesia, sukses mencuri perhatian di ajang FEI CSIW 1 League Final Indonesia Grand Prix yang diadakan di Arthayasa Stable, Depok. Bocah ajaib ini berhasil membawa pulang dua medali sekaligus, mengharumkan nama Indonesia di dunia olahraga equestrian. Ajang yang digelar pada Sabtu, 5 Juli 2025 itu mempertandingkan berbagai kelas jumping, mulai dari yang tingginya 70 cm hingga kelas paling bergengsi, 130 cm.

Nusrtdinov Gemilang di Indonesia Grand Prix

Keberhasilan Nusrtdinov ini sungguh bikin kagum. Di usia yang masih sangat muda, ia mampu bersaing ketat dengan para atlet yang lebih senior. Penampilannya yang memukau jelas menunjukkan potensi besar yang dimilikinya untuk terus berkembang di dunia berkuda.

Sabet Juara di Kelas 110 cm

Di kelas 110 cm, Nusrtdinov tampil luar biasa. Bersama kuda kesayangannya, Charly Lalan, ia berhasil mencatatkan waktu tercepat, yaitu 60,91 . Kecepatan dan ketepatan dalam melewati setiap rintangan mengantarkannya ke podium pertama, mengalahkan 31 peserta lainnya. Kemenangan ini disambut gegap gempita oleh para pendukung dan tim pelatihnya. “Senang banget bisa juara di kelas 110 cm. Charly Lalan tampil sangat baik hari ini,” ujar Nusrtdinov dengan wajah berseri-seri usai pertandingan.

Raih Posisi Runner-up di Kelas 130 cm

Tak hanya bersinar di kelas 110 cm, Nusrtdinov juga berhasil mencetak prestasi membanggakan di kelas 130 cm. Bersama kuda Sire Darco D’Athena Z, ia sukses meraih posisi kedua dengan catatan waktu 74,09 . Kelas 130 cm memang dikenal sebagai kelas paling elit dan menantang dalam ajang ini. Rintangan yang lebih tinggi dan kombinasi jalur yang rumit butuh keterampilan dan pengalaman yang mumpuni. Meski persaingan sangat ketat, Nusrtdinov mampu menunjukkan kelasnya dan mengamankan posisi runner-up. “Kelas 130 cm itu memang berat, tapi Sire Darco D’Athena Z memberikan yang terbaik. Bangga bisa meraih podium kedua,” katanya.

Komentar Nusrtdinov Usai Berlaga

Setelah menyelesaikan pertandingan di hari pertama, Nusrtdinov mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas pencapaiannya. Ia mengakui bahwa persaingan di Indonesia Grand Prix sangat ketat, tapi ia berusaha untuk tetap fokus dan memberikan yang terbaik. “Alhamdulillah, hari ini bisa meraih podium di kelas 110 cm dan 130 cm. Di kelas 110 cm, targetnya memang podium, dan Alhamdulillah tercapai,” ungkapnya dengan nada syukur.

Target Nusrtdinov di Hari Kedua

Meski sudah mengantongi dua medali, Nusrtdinov tak lantas berpuas diri. Ia menegaskan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk pertandingan di hari kedua yang akan berlangsung pada 6 Juli. “Cukup puas, tapi masih banyak PR yang harus diperbaiki untuk besok. Mau lebih fokus lagi untuk pertandingan besok. Persiapan setiap pertandingan harus matang,” jelasnya dengan semangat. Ia bertekad untuk tampil lebih baik lagi dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Nusrtdinov: Rider Termuda di Kelas 130 cm

Salah satu fakta menarik yang membuat prestasi Nusrtdinov semakin membanggakan adalah usianya yang masih sangat belia. Di kelas 130 cm, ia tercatat sebagai rider termuda yang ikut berkompetisi. Kelas ini dikenal sebagai kelas paling elit dan paling sulit. Meski begitu, Nusrtdinov tak gentar dan mampu bersaing dengan para atlet yang lebih senior dan berpengalaman. “Menjadi rider termuda di kelas 130 cm tentu jadi tantangan tersendiri. Tapi, saya berusaha untuk tidak terbebani dan fokus pada performa saya,” kata Nusrtdinov. Keberhasilannya ini membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih prestasi di dunia olahraga.

Penampilan gemilang Nusrtdinov Zayan Fatih di FEI CSIW 1 League Final Indonesia Grand Prix ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia punya bibit-bibit unggul di cabang olahraga berkuda. Dukungan dari keluarga, pelatih, dan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan dapat terus memotivasi Nusrtdinov untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Harapannya, akan semakin banyak atlet muda Indonesia yang mengikuti jejak Nusrtdinov untuk meraih prestasi di dunia equestrian. Ini tentu akan mendorong perkembangan olahraga berkuda di Indonesia dan meningkatkan daya saing bangsa di tingkat global. ***

Tentang Clara Wijaya

Halo sports lovers! Saya seorang sports journalist yang passionate banget sama dunia olahraga. Dari sepak bola lokal sampai kompetisi internasional, saya akan cover semuanya untuk kalian!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru