Sajikabar – Seorang turis asal Amerika Serikat baru-baru ini bikin heboh jagat maya. Gara-garanya, ia berpendapat kalau urusan makanan, Malaysia jauh lebih jago dari Singapura. Postingannya di grup Facebook langsung viral, membahas soal rasa, harga, dan variasi makanan yang katanya lebih memuaskan di negeri jiran.
Bule Ini Bikin Geger Facebook, Kenapa?
Semua berawal dari unggahan Brent Farris di sebuah grup Facebook komunitas traveling. Tanpa tedeng aling-aling, dia menulis, “Kayaknya saya mau bilang sesuatu yang kontroversial nih. Makanan di Malaysia itu jauh lebih enak daripada di Singapura!” Sontak, postingan ini langsung menyebar dan memicu berbagai reaksi dari netizen kedua negara.
Alasan Sang Bule Lebih Pilih Malaysia
Brent nggak asal ngomong. Ia punya beberapa alasan kenapa lebih memilih kuliner Malaysia. Menurutnya, meski Singapura punya banyak pilihan makanan, hidangan serupa juga bisa ditemuin di Malaysia dengan harga yang jauh lebih ramah di kantong.
Harga, Jelas Lebih Murah
“Harga makanan di Malaysia bisa sepertiga lebih murah dari Singapura,” ujarnya. Dengan budget yang sama, kita bisa nyobain lebih banyak jenis makanan di Malaysia. Harga yang lebih murah ini tentu jadi daya tarik tersendiri, apalagi buat turis yang dananya terbatas.
Rasa Lebih Kaya, Pilihan Lebih Banyak
Selain harga, Brent juga menyoroti soal rasa dan variasi makanan Malaysia yang lebih kaya. Ia merasa makanan di Malaysia punya cita rasa yang lebih kuat dan berani. “Porsi makanan di Malaysia juga lebih gede, bumbunya lebih nendang, dan pilihan makanannya jauh lebih banyak,” jelasnya. Mulai dari nasi lemak yang kaya rempah sampai char kway teow yang bikin ngiler, Brent terkesan banget sama keberagaman kuliner Malaysia.
Singapura Nggak Nanam Durian?
Nggak cuma bandingin makanan sehari-hari, Brent juga nyinggung soal durian, si raja buah yang populer di Asia Tenggara. Katanya, meskipun durian sering dikaitkan dengan Singapura, sebenarnya negara itu nggak nanam durian secara komersial. “Saya yakin orang Singapura suka durian, tapi mereka nggak nanam,” tulisnya. “Malaysia yang dari dulu nanam durian. Durian dari Malaysia lebih bagus dari durian yang tumbuh di negara manapun, termasuk Thailand.” Dia bahkan memuji durian Musang King asal Malaysia yang menurutnya memang pantas disebut raja buah.
Reaksi Netizen: Ada yang Pro, Ada yang Kontra
Postingan Brent langsung memicu reaksi yang beragam dari netizen. Sebagian warga Singapura membela makanan negaranya, menyoroti kualitas bahan baku dan teknik memasak yang modern. Tapi, banyak juga yang setuju sama Brent, mengakui kalau makanan Malaysia punya rasa yang lebih otentik dan harga yang lebih terjangkau.
“Sebagai orang Singapura, ini bukan hal yang kontroversial. Memang kenyataannya begitu, cuma ada yang belum siap menerima,” tulis seorang netizen. Sementara itu, netizen Malaysia menanggapinya dengan santai. “Kami orang Malaysia nggak perlu muji makanan sendiri, biar turis asing aja yang ngomong,” komentar netizen lainnya. Perdebatan ini nunjukkin betapa subjektifnya selera makan dan gimana rasa bisa beda-beda di tiap orang.
Kuliner Malaysia vs. Singapura: Nggak Ada Habisnya
Persaingan antara kuliner Malaysia dan Singapura memang udah lama banget. Dua negara ini punya kekayaan kuliner yang unik, hasil dari perpaduan budaya Melayu, Tionghoa, India, dan pengaruh lainnya. Meski punya hidangan yang mirip, kayak nasi lemak, laksa, dan mi goreng, masing-masing negara punya variasi dan rasa yang khas.
Singapura dikenal dengan standar kebersihan yang tinggi dan inovasi kuliner yang terus berkembang. Sementara itu, Malaysia mempertahankan tradisi kuliner yang kuat dengan penggunaan rempah-rempah segar dan teknik masak tradisional.
“Ini perdebatan abadi,” kata Chef Ahmad, seorang pakar kuliner Asia Tenggara. “Kedua negara punya kelebihan masing-masing. Ujung-ujungnya, selera itu personal dan tergantung pengalaman masing-masing.”
Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Pariwisata kedua negara, Malaysia dan Singapura tetap jadi tujuan wisata kuliner yang populer di Asia Tenggara. Tiap tahun, jutaan turis datang buat nyobain kelezatan hidangan lokal.
Kayaknya, persaingan kuliner antara Malaysia dan Singapura bakal terus berlanjut. Dua negara ini terus berusaha ningkatin kualitas dan promosi makanan mereka buat narik lebih banyak turis. Perdebatan soal mana yang lebih unggul mungkin nggak bakal pernah selesai, tapi yang pasti, para pecinta kuliner bakal terus diuntungkan dengan keberagaman dan inovasi yang ditawarin kedua negara. ***