Pengalaman Ngeri Ariel NOAH di Jalan, Hampir Celaka Saat Touring!
Pengalaman Ngeri Ariel NOAH di Jalan, Hampir Celaka Saat Touring!

Pengalaman Ngeri Ariel NOAH di Jalan, Hampir Celaka Saat Touring!

Sajikabar – Petualangan Ariel NOAH keliling Sumatera Utara bareng The Dudas Minus One ternyata menyimpan cerita seru sekaligus bikin jantung deg-degan. Siapa sangka, Raffi Ahmad hampir saja bikin kaki sang vokalis NOAH ini kenapa-kenapa! Cerita ini muncul saat Ariel ngobrol santai soal pengalaman tak terduga selama perjalanan bermotornya.

Momen Bikin Merinding di Sumatera Utara

Nyaris Jadi Korban Bentor Maut ala Raffi Ahmad

Ariel dengan nada sedikit ngeri menceritakan pengalamannya saat touring di Sumatera Utara. Waktu itu, mereka lagi asyik naik bentor (becak motor) buat transportasi. Nah, Raffi Ahmad yang juga nyetir bentor, iseng mau nyamperin Ariel. Tapi, Raffi kayaknya lupa kalau bentor itu bodinya lebih lebar di sebelah kiri.

“Waktu di Siantar, kaki gue hampir hilang ditabrak Raffi!” celetuk Ariel, belum lama ini. “Kan kita naik bentor. Dia mau deketin gue, kayaknya dia gak ngeh… kan biasanya motor sebelah kiri, bentor sebelah kanan. Dia gak sadar badan bentor itu panjang sebelah kiri. Niatnya mau nyamperin, malah nabrak.”

Refleks Kilat Selamatkan Kaki Ariel

Untung saja, insting Ariel masih tajam. Begitu sadar bentor yang dikendarai Raffi Ahmad mau nyeruduk, dengan sigap ia langsung mengangkat kakinya. Gerakan cepat ini berhasil menghindarkannya dari cedera yang lebih parah.

“Kalau gue gak angkat kaki, wah, kaki kanan gue udah wassalam kayaknya,” ujar Ariel. Kejadian ini jadi pelajaran berharga buat Ariel, bahwa bahaya bisa datang kapan saja, bahkan saat naik transportasi yang kelihatannya aman. “Sebenarnya selalu ada aja kejadian nggak terduga,” imbuhnya.

Insiden Desta Nyungsep dari Moge

Selain pengalaman menegangkan di Sumatera Utara, Ariel juga cerita soal insiden yang menimpa Desta saat touring di Lombok Timur. Desta sempat jatuh dari motor gedenya dan menimpa motor lain yang lagi parkir di pinggir jalan.

Spot Rawan Kecelakaan di Lombok Timur

Menurut Ariel, lokasi jatuhnya Desta memang terkenal sebagai daerah rawan kecelakaan. Tempat itu jadi spot foto favorit para wisatawan, jadi banyak yang berhenti di pinggir jalan buat ambil gambar. Kontur jalannya juga nggak rata, meskipun sepintas kelihatan mulus.

“Kalau Desta malah nggak terlalu bahaya. Karena pas kita berhenti itu memang banyak orang, tempat orang foto-foto, memang bagus spotnya,” jelas Ariel. Ia menambahkan, “Pas dia berhenti, dia salah kaki waktu mau standar. Harusnya kaki kanan duluan turun, baru kaki kiri buat standar. Dia malah kaki kiri duluan, mau distandarin, ‘Eh, gimana nih?’ brak, jatuh. Nah, pas jatuh itu ada motor, dia nimpa motor itu.”

Biang Kerok Jatuhnya Desta

Ariel menjelaskan, Desta jatuh karena salah menurunkan kaki saat mau menstandarkan motor. Seharusnya, kaki kanan yang turun duluan, baru kemudian distandarkan dengan kaki kiri. Tapi, Desta malah menurunkan kaki kiri duluan, alhasil hilang keseimbangan dan terjatuh. Ya, apesnya, moge yang dikendarainya malah menimpa motor lain yang sedang parkir di dekat situ.

Serunya Touring ala Minimalis

Ariel mengungkapkan, dalam touring kali ini, dia, Gading Marten, Desta, dan Raffi Ahmad memang sengaja memilih formasi minimalis. Mereka nggak bawa banyak tim pendukung, biar perjalanan terasa lebih santai dan fleksibel.

Lebih Bebas dengan Cuma Berempat

Ariel merasa, dengan cuma berempat, mereka jadi lebih bebas menentukan rute dan waktu perjalanan. Selain itu, formasi minimalis juga bikin mereka nggak terlalu mencolok dan lebih gampang berbaur sama warga setempat.

“Karena kita cuma berempat, biasanya kan kalau motoran orang banyak tuh, kita cuma berempat jadi lebih leluasa,” kata Ariel. “Tim yang lain tetap ada, tapi jauh-jauh. Apalagi buat kebutuhan syuting, kita kan nggak pengin kelihatan terlalu banyak rombongan ya. Penginnya kelihatan kayak orang biasa, berempat aja motoran,” tambahnya. Formasi kecil ini memungkinkan mereka untuk lebih menikmati perjalanan dan merasakan pengalaman yang lebih otentik.

Pengalaman touring Ariel NOAH bareng The Dudas Minus One ini jadi bukti bahwa perjalanan, meski direncanakan dengan matang, tetap saja menyimpan potensi kejadian tak terduga. Mulai dari hampir celaka karena bentor sampai insiden moge nyungsep, semua jadi bagian dari cerita perjalanan yang nggak bakal terlupakan. Meski begitu, Ariel tetap menikmati setiap momen dalam touring ini, apalagi karena bisa jalan-jalan dengan formasi minimalis yang bikinnya lebih leluasa dan dekat dengan alam serta masyarakat setempat. Touring ala minimalis ini kayaknya bakal jadi pilihan Ariel dan teman-temannya dalam perjalanan selanjutnya, mengingat kebebasan dan pengalaman otentik yang mereka dapat. ***

Tentang Rino Yudhistira

Hai guys! Saya orangnya suka banget sama hal-hal yang lagi trending dan viral. Di sini saya akan selalu update kalian dengan topik-topik hottest yang lagi happening. Stay tuned ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru