Sajikabar – Jakarta lagi kasih angin segar nih buat warganya! Ada kabar baik soal Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang bisa bikin dompet sedikit lega. Pemprov DKI Jakarta lagi kasih kesempatan buat bebas bayar PBB-P2 di tahun 2025! Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatiin biar bisa dapet kesempatan ini. Yuk, kita bedah bareng!
Siapa Saja yang Bisa Bebas PBB di Jakarta Tahun Depan?
Jadi gini, Pemprov DKI Jakarta tuh pengen bantu meringankan beban warganya dengan program pembebasan PBB-P2 di tahun 2025. Aturan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 281 Tahun 2025, yang udah berlaku sejak 8 April 2025. Intinya, kalau memenuhi syarat, PBB-P2 kamu bisa gratis 100%!
“Insentif ini memberikan pembebasan PBB-P2 sebesar 100% bagi Wajib Pajak untuk tahun pajak 2025,” begitu kata akun Instagram @humaspajakjakarta. Tapi inget ya, gak semua rumah atau apartemen bisa otomatis dapet gratisan ini.
Rumah atau Apartemennya Harus Gimana?
Nah, ini penting nih. Pembebasan PBB-P2 ini cuma berlaku buat rumah tapak yang Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)-nya maksimal Rp 2 miliar. Kalau apartemen atau rumah susun, NJOP-nya gak boleh lebih dari Rp 650 juta. Jadi, kalau NJOP properti kamu lebih tinggi dari itu, sayangnya belum bisa dapet fasilitas ini.
Trus, kalau punya properti lebih dari satu gimana? Tenang, masih ada kesempatan. Tapi, cuma satu properti dengan NJOP tertinggi aja yang bisa diajuin buat pembebasan PBB-P2. Jadi, pilih baik-baik ya!
Siapa yang Berhak?
Selain propertinya, orangnya juga ada syaratnya nih. Insentif ini khusus buat Wajib Pajak (WP) orang pribadi ya, bukan perusahaan atau organisasi. Jadi, emang beneran buat bantu meringankan beban pajak masyarakat langsung.
Jangan Lupa Validasi NIK!
Ini nih yang sering kelupaan. Pastiin Nomor Induk Kependudukan (NIK) kamu udah divalidasi di akun pajak online. Validasi ini penting banget buat mastiin data kamu akurat dan sesuai sama data kependudukan. Caranya gimana?
Pertama, NIK yang dimasukkin harus sama dengan nama yang ada di Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2. Kedua, sistem akan otomatis ngecek apakah NIK kamu valid atau enggak. Valid di sini maksudnya NIK kamu tercatat di server data kependudukan, pemilik NIK masih hidup, dan nama di SPPT sesuai dengan NIK.
Nah, kadang kendala muncul kalau nama di SPPT PBB-P2 udah almarhum atau almarhumah. Kalau gini, pembebasan PBB-P2 gak bisa langsung dikasih. Harus diurus dulu mutasi atau balik nama PBB-P2. Ini penting biar data kepemilikan properti dan pajak tercatat dengan bener.
Info Penting Lainnya
Program pembebasan PBB-P2 ini adalah salah satu cara pemerintah daerah buat bantu warganya di tengah kondisi ekonomi yang lagi dinamis. Harapannya, dengan adanya insentif ini, masyarakat Jakarta bisa lebih fokus buat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan daya beli.
“Dengan adanya kebijakan ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat DKI Jakarta dalam memenuhi kewajiban perpajakannya sebagai bentuk kontribusi untuk pembangunan Kota Jakarta yang lebih baik,” kata keterangan resmi dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jakarta.
Biar kamu tau aja nih, tahun 2024 kemarin, penerimaan PBB-P2 di Jakarta lumayan tinggi lho. Ini nunjukkin kesadaran masyarakat buat bayar pajak makin meningkat. Nah, dengan adanya program pembebasan PBB-P2 ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak bisa terus naik, meskipun sebagian kecil dibebaskan.
Ke depannya, Pemprov DKI Jakarta berencana buat terus evaluasi program ini. Kalau ternyata efeknya bagus buat masyarakat dan penerimaan daerah, bukan gak mungkin program ini bakal diperpanjang atau bahkan ditingkatkan lagi di tahun-tahun berikutnya.
Buat kamu yang pengen tau lebih detail soal program ini, bisa langsung hubungi kantor pelayanan pajak daerah terdekat atau cek website resminya Bapenda DKI Jakarta. Pastiin semua syaratnya terpenuhi biar bisa nikmatin fasilitas bebas PBB-P2 ini ya! Jangan sampe kelewatan kesempatan bagus ini! ***