Sajikabar – Pernah membayangkan tidur di bawah langit bertabur bintang tanpa terhalang atap atau dinding? Sebuah hotel di Swiss mewujudkan mimpi (atau mungkin mimpi buruk, tergantung selera) itu. Mereka menawarkan pengalaman menginap yang benar-benar berbeda: kamar tanpa atap, tanpa dinding, langsung menyatu dengan alam. Tapi, apa rasanya ya? Dan yang pasti bikin penasaran, berapa duit yang harus dikeluarkan untuk sensasi unik ini?
Hotel ‘Bintang Nol’ di Swiss: Berani Beda!
Hotel ini bernama Zero Star Hotel, dan memang, jauh dari kesan mewah atau privat ala hotel berbintang. Justru keterbukaan dan kesederhanaan jadi andalannya. Berlokasi di tengah indahnya alam Swiss, mereka menantang semua bayangan kita tentang hotel yang seharusnya.
Kamar Hotel Ala Instalasi Seni
Jangan bayangkan bangunan permanen dengan fasilitas lengkap. Zero Star Hotel lebih mirip instalasi seni yang bisa ditinggali. Kamarnya sederhana: tempat tidur double di atas platform kayu, plus dua meja kecil dengan lampu. Tapi ya itu tadi, tanpa dinding, tanpa atap! Jadi, siap-siap merasakan hembusan angin dan mendengar suara alam sepanjang malam. “Ini bukan sekadar tempat tidur,” kata seorang pengamat pariwisata. “Ini pengalaman menyelami alam sepenuhnya.”
Lebih Dari Sekadar Hotel: Karya Seni
Frank Riklin, Patrik, dan Daniel Charbonnier, para kreatornya, melihat Zero Star Hotel lebih dari sekadar tempat menginap. Mereka menganggapnya sebagai karya seni yang punya misi: memberikan dampak positif bagi tamunya. Dengan menghilangkan batasan fisik, mereka berharap tamu bisa lebih dekat dengan alam dan merenungkan banyak hal. “Kami ingin menciptakan ruang untuk merenung dan mendapatkan perspektif baru,” kata Riklin. “Bukan cuma tidur, tapi membuka pikiran dan hati.”
Viral dan Makin Banyak Kamar ‘Bintang Nol’
Konsep nyeleneh Zero Star Hotel ini langsung viral di media sosial pada 2022. Foto-foto kamarnya yang terbuka dengan latar belakang pemandangan Swiss yang aduhai beredar luas, bikin banyak orang penasaran. Keunikannya jadi bahan perbincangan hangat di kalangan traveler dan pecinta seni.
Mulai dari Pinggir Jalan…
Suite pertama Zero Star Hotel justru didirikan di lokasi yang nggak biasa: pinggir jalan, dekat pom bensin di desa Saillon, Swiss Selatan. Lokasi yang unik ini makin bikin hotel ini menarik. Meski ramai lalu lalang kendaraan, tamu tetap bisa menikmati pemandangan alam dan tidur di ruang terbuka.
…Lalu ke Kebun Anggur!
Karena makin populer, Zero Star Hotel menambah kamar suite di lokasi yang lebih tenang dan cantik: tengah kebun anggur. Tiga kamar tambahan ini menawarkan pemandangan kebun anggur yang luas dan suasana yang lebih privat, meski tetap tanpa atap dan dinding, tentu saja.
Harganya… Bikin Mikir!
Meski menawarkan pengalaman yang sederhana dan menyatu dengan alam, harga Zero Star Hotel lumayan bikin kaget. Semalam di kamar tanpa atap dan dinding ini, kita harus merogoh kocek sekitar US$ 337 atau sekitar Rp 5,4 juta (dengan kurs saat ini). Jauh lebih mahal dari hotel bintang lima dengan fasilitas lengkap!
Apa yang Bikin Mahal?
Lalu, kenapa harganya bisa selangit? Salah satunya karena tamu akan dilayani oleh pelayan pribadi yang siap memenuhi kebutuhan mereka. Pelayan ini akan membawakan makanan, minuman, dan memastikan kenyamanan tamu. Selain itu, harga mahal ini juga mencerminkan eksklusivitas dan pengalaman unik yang ditawarkan. “Harganya sepadan dengan pengalaman yang didapat,” kata seorang analis pariwisata. “Ini bukan cuma soal tempat tidur, tapi investasi dalam kenangan dan perspektif baru.”
Tujuan Mulia di Balik Hotel Unik Ini
Lebih dari sekadar tempat menginap yang unik, Zero Star Hotel punya tujuan yang lebih dalam: memberikan ruang bagi tamu untuk merenungkan masalah-masalah dunia. Para pencetusnya berharap tamu bisa memanfaatkan waktu di alam terbuka untuk merefleksikan diri dan memikirkan solusi untuk tantangan global.
Ruang untuk Merenung
“Tidur bukan tujuan utamanya,” tegas Frank Riklin. “Yang penting adalah merenungkan situasi dunia saat ini. Menginap di sini adalah pernyataan tentang perlunya perubahan mendesak dalam masyarakat.” Suasana tenang dan damai di alam terbuka diharapkan bisa membantu tamu untuk berpikir lebih fokus dan jernih.
Diskusi Tentang Perubahan Iklim dan Isu Global
Tamu Zero Star Hotel juga diajak berdiskusi tentang topik-topik penting seperti perubahan iklim, perang, dan obsesi manusia terhadap kesempurnaan yang justru merusak planet ini. Diskusi ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan memicu tindakan positif untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Popularitas yang Tinggi
Meskipun konsepnya agak aneh dan harganya lumayan mahal, Zero Star Hotel tetap populer dan menarik minat banyak orang. Kebanyakan tamu yang menginap di sini adalah mereka yang menghargai seni dan mencari pengalaman yang beda dari yang lain. Mereka rela bayar mahal untuk merasakan sensasi tidur di ruang terbuka dan merenungkan masalah-masalah dunia.
Tertarik mencoba? ***