Pentingnya Mengasah Otak Anak, Waspadai Hal Ini, Bunda!
Pentingnya Mengasah Otak Anak, Waspadai Hal Ini, Bunda!

Pentingnya Mengasah Otak Anak, Waspadai Hal Ini, Bunda!

Sajikabar – Siapa sih orang tua yang tak ingin anaknya cerdas dan sukses? Sayangnya, kadang kemampuan otak anak tak berkembang seoptimal yang kita harapkan. Padahal, mengenali penyebab “otak kurang encer” itu penting banget, lho, biar kita bisa bantu anak memaksimalkan potensinya.

Kenapa Sih Otak Anak Bisa Kurang Optimal?

Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi kecerdasan anak, mulai dari nutrisi yang kurang sampai kurangnya stimulasi. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Kekurangan Gizi, Fondasi yang Runtuh

Nutrisi itu ibarat bahan bakar untuk otak. Kalau kurang, ya performanya juga menurun. Zat besi, protein, kolin, folat, yodium, vitamin A, seng, dan vitamin D itu penting banget buat perkembangan otak yang optimal.

Kurang zat besi aja bisa bikin anak susah fokus, lho. Kata Dr. Ani Setiadi, ahli gizi anak di Jakarta, “Kekurangan zat besi bisa bikin anak sulit konsentrasi dan bermasalah dengan belajarnya,” ujarnya, Rabu (26/07/2024). Bayangin aja, kekurangan yodium bisa menurunkan IQ rata-rata 10-15 poin! Serem kan? Data ini bahkan dari WHO, lho!

2. Kurang “Rangsangan”, Otak Jadi Tumpul

Lingkungan rumah dan stimulasi kognitif itu penting banget. Anak yang sering diajak baca buku, mainan edukatif, atau diajak ngobrol yang seru biasanya punya skor IQ lebih tinggi.

“Interaksi yang bermakna dengan orang tua atau pengasuh, serta kesempatan untuk bermain dan bereksplorasi, sangat penting untuk merangsang otak anak,” jelas Budi Santoso, seorang psikolog anak, di Jakarta, Rabu (26/07/2024). Jadi, jangan biarin anak bengong terus ya!

3. Racun di Sekitar Kita, Musuh Tersembunyi

Paparan racun lingkungan, seperti timbal, bisa merusak otak anak. Bahkan kadar rendah pun bisa berdampak buruk. Penelitian di Environmental Health Perspectives menunjukkan anak yang terpapar timbal tinggi cenderung punya skor IQ lebih rendah. Untungnya, pemerintah terus berusaha mengurangi kadar timbal di lingkungan.

4. Kurang Tidur, Bikin Otak Lemot

Tidur itu penting banget buat anak-anak. Penelitian menunjukkan kurang tidur bisa memengaruhi area otak yang bertanggung jawab atas memori, kecerdasan, dan kesejahteraan.

“Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup tidur cenderung mengalami kesulitan berkonsentrasi di sekolah dan mungkin menunjukkan perilaku yang lebih impulsif,” kata Dr. Maya Sari, seorang dokter anak, Rabu (26/07/2024). Idealnya, anak pra-sekolah butuh 10-13 jam tidur, anak SD 9-12 jam, dan anak SMP/SMA 8-10 jam.

5. Pengaruh Sebelum dan Saat Lahir

Kondisi ibu selama hamil dan saat melahirkan juga bisa memengaruhi perkembangan otak anak. Masalah kesehatan ibu, seperti kurang gizi, infeksi, paparan alkohol, obat-obatan, atau polusi, bisa berdampak buruk pada janin. Persalinan yang sulit juga bisa memengaruhi perkembangan otak anak.

6. Faktor Keturunan, Bukan Segalanya

Genetik memang berperan dalam menentukan kecerdasan. Tapi, jangan salah, faktor lingkungan dan gaya hidup juga penting banget! Jadi, meskipun ada faktor genetik, kita tetap bisa mengoptimalkan kemampuan otak anak dengan cara yang tepat.

Cara “Mendongkrak” Kecerdasan Otak Anak

Nah, sekarang kita bahas cara-cara buat mengoptimalkan kemampuan otak anak.

1. Asah Otak dengan Permainan

Ajak anak main game yang mengasah otak, seperti teka-teki, puzzle, atau permainan lego. Ini bisa meningkatkan kemampuan memori, pemecahan masalah, dan kreativitas mereka.

“Permainan yang melatih otak membantu meningkatkan kemampuan memori, pemecahan masalah, dan kreativitas anak,” kata Ibu Rina, seorang guru SD di Jakarta, Rabu (26/07/2024).

2. Olahraga Biar Otak Segar

Olahraga itu bukan cuma buat badan sehat, tapi juga buat otak! Latihan aerobik bisa meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar. Pastikan anak punya waktu yang cukup buat berolahraga ya. Anak yang aktif secara fisik cenderung punya kinerja akademis yang lebih baik, lho!

3. Beri Tugas Rumah, Melatih Tanggung Jawab

Tugas di rumah bisa bikin anak lebih pintar di sekolah. Penelitian menunjukkan remaja yang mulai mengerjakan tugas rumah sejak usia 3 atau 4 tahun cenderung lebih cerdas dan punya hubungan yang lebih baik. Tugas rumah bisa melatih keterampilan organisasi, manajemen waktu, dan tanggung jawab.

4. Ajak Jalan-Jalan, Buka Wawasan

Pergi keluar rumah dan bertamasya itu penting banget buat anak. Ajak mereka mendaki gunung, mengunjungi museum, kebun binatang, atau akuarium. Pengalaman baru bisa merangsang otak dan membantu mereka memahami dunia dengan lebih baik.

“Pengalaman baru dapat merangsang otak anak dan membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar mereka,” pungkas Budi Santoso.

Intinya, dengan memberikan lingkungan yang suportif dan merangsang, kita bisa membantu anak-anak mencapai potensi intelektual mereka yang terbaik. Jadi, yuk kita optimalkan perkembangan otak anak sejak dini! ***

Tentang Dira Anindita

Salam pendidikan! Saya sudah lama di dunia edukasi dan senang berbagi tips pembelajaran serta motivasi. Mari kita wujudkan learning for life bersama-sama!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru