Sajikabar – Dunia otomotif semakin seru! Kalau dulu cuma balapan di jalanan, sekarang para raksasa otomotif mulai melirik langit. Bukan cuma pabrikan Tiongkok yang sibuk bikin mobil terbang, Suzuki, jagoan otomotif dari Jepang, juga nggak mau ketinggalan. Mereka serius banget nih, pengen ikut andil mewujudkan transportasi masa depan yang lebih keren dan ramah lingkungan.
Suzuki Ngebut Kembangkan Mobil Terbang
Suzuki beneran serius soal mobil terbang ini. Buktinya, mereka nggak cuma ngomong doang, tapi langsung gerak cepat dengan berbagai strategi. Mulai dari investasi gede-gedean, gandeng startup yang jagoan di bidangnya, sampai mulai produksi sendiri di pabrik mereka. Wah, kayaknya Suzuki nggak main-main nih buat terjun ke era transportasi udara.
Suntikan Dana Tambahan buat SkyDrive
Salah satu langkah nyata yang diambil Suzuki adalah nambahin modal ke SkyDrive Inc., startup yang fokus banget mengembangkan kendaraan terbang. SkyDrive ini lagi garap proyek ambisius, SKYDRIVE SD-05, konsep mobil terbang yang diharapkan bisa mengubah cara kita bepergian di perkotaan.
Sebenarnya, Suzuki dan SkyDrive udah kerja sama sejak Maret 2022. Awalnya, kolaborasi ini lebih fokus buat nyari pasar di luar negeri, termasuk India yang potensial banget. Tapi, dengan investasi tambahan yang baru aja dikucurin, Suzuki nunjukkin komitmennya buat dukung SkyDrive, baik secara finansial maupun teknologi.
“Dengan investasi tambahan ini, Suzuki punya visi memperdalam kerja sama bisnis dan teknologi dengan SkyDrive demi mewujudkan mobilitas masa depan yang lebih berkelanjutan dan aman,” begitu pernyataan resmi dari Suzuki. Mereka kayaknya ngelihat potensi besar di teknologi mobil terbang dan pengen jadi bagian penting dari perkembangannya.
Produksi Mobil Terbang Dimulai!
Nggak cuma modalin doang, Suzuki juga ikutan langsung dalam proses produksi mobil terbang SKYDRIVE SD-05. Produksinya dilakukan di Iwata, Shizuoka, Jepang. Uniknya, yang produksi adalah anak perusahaan SkyDrive, Sky Works Inc., tapi mereka pakai fasilitas manufaktur yang dipunyai Suzuki Group. Jadi, SkyDrive bisa manfaatin infrastruktur dan keahlian yang udah mapan dari Suzuki. Untung banget, kan?
Proses produksi ini dimulai dengan seremoni pemasangan rivet pertama pada 6 Maret 2025. Acara ini dihadiri tokoh-tokoh penting dari kedua perusahaan, termasuk CEO SkyDrive, Tomohiro Fukuzawa, dan Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki. Kehadiran para petinggi ini nunjukkin betapa seriusnya mereka mewujudkan proyek ambisius ini.
“Kami bangga banget bisa memulai produksi mobil terbang ini di fasilitas Suzuki. Ini bukti nyata komitmen kami untuk mengembangkan teknologi mobilitas masa depan,” kata Tomohiro Fukuzawa saat seremoni.
Debut Publik dan Pemesanan Awal
Mobil terbang hasil kolaborasi Suzuki dan SkyDrive ini udah bikin banyak orang penasaran. Tanggal 9 April 2025, SkyDrive sukses melakukan penerbangan publik pertamanya di acara media day Expo 2025 Osaka, Jepang. Penerbangan demonstrasi ini jadi momen penting buat SkyDrive dan Suzuki, karena nunjukkin ke dunia bahwa teknologi mobil terbang udah makin deket jadi kenyataan.
Bahkan, sebelum resmi diluncurkan, SkyDrive udah dapet pesanan awal dari JetSetGo, salah satu operator jet pribadi terbesar di India. Mereka pesen 50 unit mobil terbang buat mendukung operasional mereka di masa depan. Ini nunjukkin bahwa ada permintaan yang gede buat teknologi mobil terbang, terutama dari perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan logistik.
“Selain pesawat yang digunakan di Expo 2025 Osaka, Kansai, Jepang, pesawat untuk dijual ke pelanggan akan diproduksi di pabrik ini,” tambah Suzuki dalam rilis resminya. Artinya, Suzuki dan SkyDrive berencana ningkatin produksi mobil terbang dalam beberapa tahun ke depan buat memenuhi permintaan yang terus naik.
Langkah Suzuki buat terjun ke dunia mobil terbang nunjukkin bahwa persaingan di industri otomotif makin ketat dan inovatif. Dengan investasi gede, kolaborasi yang strategis, dan fokus pada keberlanjutan, Suzuki punya potensi buat jadi pemain kunci di pasar mobil terbang di masa depan. Kita tunggu aja gimana perkembangan teknologi ini akan mengubah cara kita bepergian dan berinteraksi dengan lingkungan. Tapi ingat, regulasi dan infrastruktur yang mendukung juga penting banget biar mobil terbang bisa diterima luas. ***